Intip 7 Tips Jitu Liburan Berkelanjutan untuk Lingkungan yang Lestari

oleh -31 kali dilihat
Ilustrasi liburan ke pantai
Ilustrasi liburan ke pantai/foto-Tempo.co

Klikhijau.com – Berlibur, berwisata atau apa pun namanya, adalah aktivitas menyenangkan. Semua orang memimpikannya.

Namun, disadari atau tidak, jika kita mengunjungi suatu tempat, maka kita semua berdampak pada tempat yang kita kunjungi itu. Entah itu dalam waktu lama atau hanya sebentar saja.

Kunjungan kita, terkadang-kadang  memiliki efek positif, seperti memperkuat ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja baru atau menekan otoritas lokal untuk melindungi lingkungan.

Namun di sisi lain, kunjungan kita  bisa berdampak negatif, seperti meninggalkan limbah, merusak lingkungan, menggunakan sumber daya yang berlebihan dan lain sebagainya.

KLIK INI:  14 Resolusi Hijau di Tahun 2024 yang Mudah Diterapkan

Agar kunjungan kita tidak berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitar, maka sebaiknya yang dilakukan adalah perjalanan berkelanjutan, yang bertujuan memberikan dampak positif pada tempat yang dikunjungi

Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan perjalanan berkelanjutan alias berwisata dengan ramah lingkungan, di antaranya:

  • Mempertimbangkan moda transportasi

Bebergian dengan pesawat diklaim kurang ramah lingkungan, maka dari itu carilah alternatif lain, semisal menggunakan kereta.

Jika tujuan wisata sahabat hijau bisa ditempuh dengan kendaraan umum, ada baiknya menggunakan kendaran umum.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah bebepergian dengan menggunakan kendaraan yang minim, misalnya jika muat untuk satu mobil, maka gunakan saja satu mobil. Tidak perlu masing-masing membawa mobil atau kendaraan.

Cara ini selain membuat perjalanan lebih seru, juga lebih hemat. Kita semua tahu, kendaraan, baik mobil, motor maupun pesawat memiliki dampal buruk bagi planet ini.

Jadi, saatnya bepergian sambil mengurangi jejak karbon.

KLIK INI:  Berbincang Santai Perihal Pengertian dan Sejarah Ekowisata
  • Memilih peralatan bekas atau menyewa

Jika ingin bepergian berwisata, sahabat hijau tidak harus membeli peralatan yang baru. Jika harus membeli, cobalah membeli yang bekas saja.

Membeli peralatan bekas akan mengurangi biaya produksi peralatan yang diperlukan. Selain membeli barang bekas, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyewa peralatan.

Apalagi jika perjalanan sahabat hijau hanya untuk satu dua hari saja, ada baiknya menyewa saja peralatan, misalnya tenda, matras, sepatu, ransel, dan lain sebagainya.

Selain lebih berpihak pada lingkungan, membeli peralatan bekas atau menyewa dapat pula membuat sahabat hijau lebih berhemat.

  • Menggunakan tiket elektronik

Saat ini telah tersedia tiket elektronik, karena itu jika ingin bepergian menggunakan tiket, maka sebaiknya pilihlah tiket elektronik.

Dengan memilih tiket tersebut, berarti sahabat hijau secara tidak langsung telah mengurangi penggunaan kertas. Kita semua tahu, kertas bersumber dari kayu.

KLIK INI:  Tata Kelola Pariwisata Harus Perhatikan Aspek Lingkungan
  • Berbelanja pada masyarakat lokal

Masyarakat lokal adalah orang yang paling terpengaruh oleh kehadiran pariwisata. Banyak masyarakat lokal yang diuntungkan dengan adanya pariwisata, namun tidak sedikit pula yang dibuntungkan.

Saat berkunjung ke tempat wisata, ada baiknya sahabat hijau berbelanja pada komunitas lokal. Bukan hanya untuk membantu mereka, tetapi cara akan pula mengurangi jejak karbon.

Masyarakat lokal di lokasi wisata, biasanya menjual dari apa yang mereka hasilkan dari kebun mereka atau dapur mereka.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menyewa hotel atau wisma, tapi pada home stay jika tempat wisata yang sahabat hijau kunjungi menyediakannya. Dengan menggunukan home stay, secara tidak langsung sahabat hijau membantu masyarakat loka.

  • Tidak meninggalkan jejak

Terkadang ketika kita mengunjungi suatu tempat, khususnya tempat wisata. Ada satu jejak yang ditinggalkan, yakni sampah.

Sampah menjadi sangat umum kita temukan di tempat wisata di Indonesia. Apalagi jika itu wiasat alam. Namun, sebenarnya bukan hanya sama yang sering kita tinggalkan tanpa sadar, taepi juga jejak karbon.

Jadi, sebaiknya saat berlibur atau berwisata, saat berada dilokasi usahakan lebih banyak berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Hal ini akan menghindarkan dari meninggalkan jejak karbon.

Selanjutnya, jangan membuang sampah sembarangan atau upayakan menggunakan sesuatu yang berpotensi menjadi sampah, tidak menggunakan AC berlebihan dan berhemat listrik.

KLIK INI:  Daftar Lengkap Nominasi Penerima Penghargaan Kalpataru 2023 Kategori Pembina lingkungan
  • Menghormati budaya setempat

Menjadi tuan rumah yang baik tidak akan merugikan, justru akan membuat sahabat hijau lebih nyaman dan aman.

Karena itu, sudah seharusnya saat mengunjungi suatu tempat untuk menghormati budaya setempat.

  • Tidak mengganggu satwa liar

Biar bagaimanapun satwa liar adalah bagian penting dari ekosistem dan planet ini. Keberadaannya mambu menyeimbangkan ekosistem dan nilai tambah tempat wisata yang dikunjungi.

Karena itu, biarkan satwa liar hidup dengan bebas di habitatnya dengan caranya sendiri, jangan diusik, ditangkap apalagi dibunuh.

Semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Memanen 7 Manfaat Memangkas Pohon