Berakar Kokoh, Hanjuang Kemoceng Hijau Berpotensi Jadi Pencegah Longsor

oleh -252 kali dilihat
Hanjuang kemoceng hijau
Hanjuang kemoceng hijau-foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Tanaman warna hijau tampak menyegarkan di halaman rumah Syahrir. Berjejer rapi sebagai pagar hidup. Tingginya tidak seberapa.

Beberapa hari lalu, ketika saya mampir (untuk kesekian kalinya) ke rumah wakil ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Kindang itu. Saya meminta anakan dari tanamannya tersebut, yang belakangan saya tahu namanya adalah hanjuang kemoceng hijau.

Hanjuang adalah tanaman dari marga Cordyline, yang memiliki sekitar 15 jenis. Namun, yang paling populer adalah hanjuang merah.

Sebab hanjuang jenis ini kerap dijadikan sebagai pembatas kebun, media penolak bala, dan tanaman pekuburan.

KLIK INI:  5 Peristiwa Alam yang Hanya Bisa Dijumpai di Musim Hujan

Sementara hanjuang kemoceng hijau tidak begitu populer, padahal sangat eksotis untuk dijadikan sebagai tanaman hias dan pagar hidup di halaman rumah. Seperti yang dilakukan oleh Syahrir.

“Ini sangat mudah tumbuh, dan bisa mencegah longsor,” ungkap Syahrir.

Selain indah dijadikan tanaman pagar hidup. Promosi sebagai pencegah longsor dari Syahrir membuat saya semakin tertarik menanamnya di tandabaca. Apalagi tandabaca berada di atas bukit dengan sebagian sisinya mudah longsor. Bahkan telah lebih dari sekali mengalami longsor.

Karenanya ketika menaman hanjuang kemoceng hijau. Harapan bukit pun mengiringinya, semoga bisa menjadi penyelamat tandabaca dari longsoran.

Apalagi tanaman ini memiliki akar kokoh dan rimbun. Sehingga potensinya dalam mencegah terjadinya longsong cukup besar.

Keunggulan lain dari tanaman ini sebab tidak butuh perawatan yang rumit. Pun jika ingin menanamnya terbilang simple, sebab cukup tancapkan saja batangnya ke tanah.

Hanjuang kemoceng hijau
Hanjuang kemoceng hijau-foto/Ist
KLIK INI:  Babadotan, Gulma yang Tumbuh di Gerbang Antara

Anakan yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman ini, selain batang adalah cabangnya. Cabang ini tumbuh pada batangnya. Sebab hanjuang kemoceng hijau tidak bertangkai. Daunnya yang hijau berwarna hijau tua tumbuh pada batangnya.

Daun tanaman ini terlihat lebat, sebab tumbuh mulai dari bawah hingga ke atas (pucuk), nyaris tanpa jarak. Meski begitu, ia termasuk  tanaman berkayu.

Tanaman ini termasuk tanaman yang bisa ditanam langsung ke tanah. Sehingga budidayanya anti ribet. Meski begitu, jika ingin melihatnya tumbuh subur, maka sebaiknya dirawat dengan maksimal, lakukan pemangkasan dan juga pemupukan.

Saat terjadi kemarau, maka sebaiknya lakukan penyiraman terhadap tanaman ini. Itu untuk mencegahnya mengalami kekeringan yang bisa saja berujung pada kematian.

Selain dapat ditanam langsung ke tanah, tanaman ini juga dapat ditanam ke dalam pot. Hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin menaman tanaman ini adalah pastikna terkena sinar matahari langsung. Sebab tanaman ini menyukainya.

Hanjuang kemoceng hijau, seperti tanaman lainnya yang tidak bisa lepas dari serangan penyakit. Jenis penyakit yang sering menyerangnya adalah hama berupa kutu dan belalang.

Terlihat segar

Cabang hanjuang kemoceng hijau yang saya ambil di halaman rumah Syahrir itu, hingga kini masih terlihat segar. Sepertinya akan bertahan hidup dan membuat tandabaca semakin segar dalam balutan hijau.

Saya menanamnya di bagian yang mudah longsor. Tujuannya selain mencegah longsor, juga menjadi pagar hidup sekaligus tanaman hias.

Jika kelak sahabat hijau berkunjung ke tandabaca, Desa Kindang, Bulukumba. Sahabat hijau bisa mengambil cabangnya jika ingin menanamnya, juga bisa berselfie ria dengan latar hanjuang kemoceng hijau itu.

Semoga.

KLIK INI:  Hanjuang Mini, Tanaman Eksotis yang Minim Perawatan