8 Ide Renovasi Rumah yang Lebih Berkelanjutan dan Hemat

oleh -50 kali dilihat
Ini Caranya Agar Rumah Ramah Lingkungan dan Tetap Dingin Tanpa AC!
Ilustrasi rumah ramah lingkungan dan tetap dingin tanpa AC

Klikhijau.com – Merenovasi rumah menjadi salah satu alternatif untuk menghadirkan suasana baru. Juga mewujudkan suasana dan model rumah yang diimpikan.

Namun, ada baiknya saat hendak merenovasi rumah sahabat hijau, pertimbangkan untuk memasukkan unsur berkelanjutan.

jadi, selain menghadirkan suasana baru dalam rumah, juga dapat berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, tentu akan membuat lebih hemat

berikut ini 8 ide renovasi rumah yang lebih berkelanjutan dan tentu lebih hemat yang bisa sahabat hijau terapkan:

KLIK INI:  Langkah Sederhana Menjaga Lingkungan, Cobalah Tren Kekinian Ini!
  • Perbanyak ventilasi dan tinggikan plafon

Memperbanyak ventilasi menjadi solusi untuk mengurangi hawa panas dan bahkan dingin, khususnya di daerah perkotaan.

Meski cara ini agak rumit, apalagi jika berada di lokasi yang sesak oleh bangunan. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan.

Selain itu, itu langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan meninggikan langit-langit rumah atau plafon. Hal ini dapat membuat sirkulasi udara dalam rumah lebih mudah bergerak dan berganti.

  • Beralih ke energi matahari

Memasang panel surya di atap rumah sahabat hijau adalah solusi bijak mengurangi penggunaan bahan bakar energi fosil.

Saat ini telah banyak  peralatan panel surya yang cukup terjangkau harganya dan mudah dipasang. Dengan menggunakan energi matahari saat sahabat hijau merenovasi rumah, tidak hanya menghemat tagihan listrik yang rutin dibayarkan setiap bulan, tetapi juga akan membantu melestarikan lingkungan.

KLIK INI:  8 Tips dari Pakar UGM Agar Aman Saat Bersepeda di Tengah Covid-19
  • Pasang pencahayaan hemat energi

Dalam mengurangi  penggunaan energi di rumah, maka pada saat melakukan renovasi, sebaiknya mengganti lampu dengan LED.

Lampu jenis ini menggunakan energi hingga 90% lebih sedikit daripada lampu biasa. Dengan menerapkan cara ini, maka secara tdak langsung Anda juga menghemat biaya, khususnya biaya listrik yang harus dikeluarkan.

  • Gunakan bahan daur ulang atau alih fungsikan

Saat merenovasi rumah, terkadang banyak bahan yang dibuang. Padahal bahan-bahan tersebut masih layak digunakan. Daripada membeli barang yang baru, ada baiknya manfaatkan bahan yang masih bisa digunakan.

Selain mengurangi sampah, car aini juga akan lebih menghemat pengeluaran.  Jadi, jika sahabat hijau ingin merenovasi rumah, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan bahan yang dapat digunakan kembali.

  • Menggunakan cat ramah lingkungan

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, senyawa organik yang mudah menguap (VOC) adalah bahan kimia buatan manusia yang digunakan dan diproduksi dalam pembuatan barang-barang seperti cat, obat-obatan, dan zat pendingin.

Senyawa ini dipancarkan ke udara sebagai gas dan mengandung bahan kimia berbahaya dan karsinogen yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.

Ketika hendak merenovasi rumah, gunakanlah cat yang berpihak pada lingkungan. Saat ini, cat semacam ini sudah banyak di pasaran.

KLIK INI:  Istri-istri Karyawan PLN Makassar Ajak IRT Memasak Asik dengan Kompor Listrik
  • Berinvestasi pada peralatan hemat energi

Saat merenovasi rumah, umumnya banyak peralatan yang diganti atau ditambah, khususnya peralatan elektronik.

Jika harus segera mengganti peralatan, ada baiknya pilih peralatan yang lebih hemat energi dan terbukti tahan lama.

Dengan menggunakan peralatan hemat energi, akan menyelamatkan sahabat hijau dari tagihan listrik yang membengkak.

  • Menyiapkan tempat kompos

Sampah sisa makanan dan sampah pekarangan dihasilkaan setiap hari. Jika tidak terkelola dengan baik, maka akan jadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan.

Karena itu, saat merenovasi rumah. Ada baiknya membuat tempat untuk mengompos sampah sisa makanan dan pekerangan agar tidak terbuang mencemari lingkungan.

Dengan tersedia tempat pengomposan, itu memungkinkan untuk mengubah sampah dapur menjadi bahan organik yang dapat membantu kesuburan tanah dan menyuburkan pula tanaman.

KLIK INI:  Memanfaatkan Limbah Buah untuk Mengekstraksi Energi
  • Membuat taman

Ketika merenovasi rumah, perlu dipikirkan untuk membuat taman, baik itu taman outdoor ataupun indoor. Keberadaan taman tidak hanya akan membuat suasana rumah lebih nyaman dan asri, tetapi juga dapat lebih  kesehatan serta kesejahteraan. Apalagi jika tanaman yang ditanam adalah tanaman yang berpotensi sebagai obat.

Tumbuhan yang sahabat hijau tanam juga akan menjadi pembersih udara alami yang sangat efektif yang menyerap karbon dioksida dan polutan, juga akan oksigen yang lebih bersih dan udara yang lebih segar.

Studi menunjukkan bahwa bahkan melihat taman dapat mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan ketegangan otot.

Jadi, selamat merenovasi rumah yang lebih berkelanjutan, semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Deretan Rutinitas Sederhana dari Rumah yang Ramah Lingkungan