Lampu Jalan Tenaga Surya, Solusi Terang yang Berkelanjutan

oleh -132 kali dilihat
Begini Perspektif Agama Islam Menjawab Transisi Energi
Menyandarkan Sumber Energi Terbarukan Indonesia pada Energi Sel Surya/foto-Ist

Klikhijau.com – Lampu jalan adalah kebutuhan. Itu tidak bisa dipungkiri. Apalagi di kota-kota besar, lampu jalan membuatnya terus berdenyut.

Sebagai kebutuhan, tentu tidak ada yang salah dengan lampu jalan—yang dianggap salah adalah sumber energi yang digunakan.

Banyak lampu jalan masih menggunakan sumber energi fosil agar bisa menyala menerangi jalan. Pada akhirnya, keberadaan lampu jalan berkontribusi besar terhadap krisis iklim.

Sebenarnya ada solusi agar lampu jalan terus menyala dan tidak membahayakan lingkungan, yakni dengan menggunakan lampu jalan tenaga surya, yakni suatu sistem penerangan luar ruangan yang ditenagai oleh energi matahari.

KLIK INI:  Bagaimana Bisa Makanan Cepat Saji Mengandung Bahan Kimia?

Saat ini, lampu jenis ini semakin diminati karena efisiensi energinya, persyaratan perawatan yang rendah, dan hemat biaya dalam jangka panjang. Lampu jalan surya terdiri dari panel surya, baterai, lampu LED, dan komponen elektronik lainnya.

Sistem kerjanya sederhana saja, pada siang hari, panel surya mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan di dalam baterai.

Karena itu, pada malam hari, baterai memberi daya pada lampu LED, yang menerangi jalan atau area outdoor atau area yang diinginkan.

Kenapa harus beralih ke jenis lampu jalan ini? Berikut beberapa alasan dan manfaatnya sebagaimana dikutip dari eco-business:

KLIK INI:  Perihal Buncis dan Pengalaman Pertama Memanennya
Memiliki efisiensi energi

karena  lampu jalan tenaga surya adalah efisiensi energinya. Berberda dengan lampu jalan tradisional yang menggunakan energi fosil. Lampu jalan tenaga surya tidak memerlukan listrik dari jaringan untuk beroperasi.

Sebaliknya, justru menghasilkan energi sendiri dari matahari. Kita semua tahu energi ini merupakan sumber energi gratis dan terbarukan. Lampu jalan tenaga surya juga dapat dirancang untuk menyimpan energi berlebih dalam baterai, sehingga dapat digunakan untuk menyalakan lampu selama periode sinar matahari redup atau pada malam hari.

Fitur penyimpanan energi ini memastikan lampu tetap berfungsi meski matahari tidak bersinar, yang menjadikannya sumber penerangan luar ruangan yang andal.

  • Perawatan lebih muurah

Manfaat lain dari lampu jalan tenaga surya adalah persyaratan perawatannya yang murah atau rendah. Lampu jalan surya dirancang agar tahan lama dan membutuhkan perawatan minimal selama masa pakainya. Tidak seperti lampu jalan tradisional, lampu jalan tenaga surya tidak memiliki bagian bergerak yang dapat aus atau rusak.

Mereka juga tidak memerlukan penggantian bola lampu atau komponen lain secara teratur, yang dapat memakan waktu dan mahal. Kurangnya persyaratan perawatan membuat lampu jalan tenaga surya menjadi solusi hemat biaya untuk penerangan luar ruangan dalam jangka panjang.

Mereka juga memiliki persyaratan perawatan yang lebih rendah daripada lampu jalan tradisional, yang mengurangi biaya perawatan dari waktu ke waktu.

KLIK INI:  Sejarah! Selangkah Lagi, 20.000 Hektare Hutan Adat Marga Ogoney Resmi Diakui Negera
  • Lebih ramah lingkungan

Lampu jalan surya juga menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan lampu jalan tradisional. Salah satunya adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas rumah kaca atau emisi berbahaya lainnya. Ini menjadikannya solusi berkelanjutan untuk penerangan luar ruangan yang dapat membantu mengurangi jejak karbon kota dan kota.

Lampu jalan tenaga surya  memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan, karena dapat mengurangi jejak karbon.

  • Lebih hemat energi

Lampu jalan tenaga surya juga dapat dirancang agar lebih hemat energi daripada lampu jalan tradisional. Misalnya, mereka dapat dilengkapi dengan sensor gerak yang mematikan lampu saat tidak ada orang di sekitar, yang menghemat energi dan memperpanjang masa pakai baterai.

Lampu jalan surya juga bisa menjadi solusi yang lebih hemat biaya daripada lampu jalan tradisional. Walaupun biaya awal pemasangan lampu jalan tenaga surya mungkin lebih tinggi daripada lampu jalan tradisional, penghematan biaya jangka panjangnya cukup signifikan. Lampu jalan tenaga surya tidak memerlukan listrik dari jaringan, yang berarti tidak dikenakan tagihan listrik bulanan.

KLIK INI:  Krisis Iklim Benar-Benar Bukan Hal Sepele, Merefleksi Kembali ‘Before the Flood’
  • Bebas dari pemadaman listrik

Lampu jalan tenaga surya tidak terpengaruh oleh pemadaman listrik atau gangguan lain pada jaringan listrik, yang memastikan lampu tersebut tetap berfungsi bahkan dalam keadaan darurat.

Karena bebas dari pemadaman maka   dapat membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan jalan dan area luar ruangan lainnya, terutama di negara berkembang atau area di mana infrastruktur listrik tidak dapat diandalkan atau tidak ada.

  • Mengurangi tingkat kejahatan

Lampu jalan surya juga dapat membantu mengurangi tingkat kejahatan dengan menyediakan sumber cahaya yang dapat menghalangi aktivitas kriminal.

  • Jadil alternatif transportasi berkelanjutan

Lampu jalan tenaga surya dapat digunakan untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dengan menyediakan penerangan untuk jalur sepeda, jalur pejalan kaki, dan jalur transportasi tidak bermotor lainnya.

Intinya, lampu jalan tenaga surya juga memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan keselamatan dan keamanan area luar ruangan dan mempromosikan transportasi berkelanjutan.

Karena semakin banyak kota dan kota mengadopsi lampu jalan tenaga surya, kita dapat berharap untuk melihat pengurangan yang signifikan dalam konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, dan biaya pemeliharaan, yang akan membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh.

KLIK INI:  Kreatif dan Unik, Ini 6 Aksi Melawan Krisis Iklim