Kreatif dan Unik, Ini 6 Aksi Melawan Krisis Iklim

oleh -285 kali dilihat
Peran Pemuda Sadar Lingkungan untuk Indonesia Hijau
Aksi anak muda menyuarakan krisis ekologis - Foto/Radhif

Klikhijau.com – Usianya masih belia kala itu, 15 tahun. Tapi gadis belia itu mulai menyadari bahaya krisis iklim sedang mengintai dari segala mata arah.

Ia kemudian mengambil inisiatif yang cukup berani dan bisa saja diklaim orang “sebuah kenakalan”. Karena ia membolos sekolah. Bolos sekolah adalah tindakan yang sejak dulu dianggap tidak terpuji. Siswa yang suka membolos tidak akan masuk kategori siswa teladan.

Namun, gadis belia itu tidak peduli. Ia membolos sekolah setiap hari Jumat, ia tidak berkeliaran. Ia hanya duduk sendiri di luar gedung parlemen Swedia, the Riksdag.

Gadis belia itu diam saja, tidak berteriak seperti umumnya orang yang turun aksi memprotes kebijakan pemerintah. Ia juga tidak membakar ban bekas yang justru akan menimbulkan polusi dan jadi sarang penyakit.

KLIK INI:  Tertarik Bergabung sebagai Penulis di Klikhijau dan Bagaimana Caranya?

Ia hanya duduk dengan poster kecil bertuliskan “Skolstrejk for Klimatet” yang diletakkan di sampingnya. Ada kertas HVS di bawa poster itu yang ditindisi batu agar tidak terbang dibawa angin.

Aksi itu ia unggah Pada tanggal 20 Agustus 2018 lalu di akun Instagram @gretathunberg. Sejak saat itu, gadis belia bernama Greta Thunberg di usia 15 tahun telah menginspirasi jutaan orang untuk bangkit melawan krisis iklim.

Aksi sederhananya itu, membawanya menjadi ikon global dalam menyuarakan krisis iklim. Aksi melawan krisis iklim yang dilakukan Thunberg memang terbilang unik dan kreatif, tidak memacetkan jalan, tapi berdampak global.

Selain aksi bolos sekolah itu, ada banyak aksi kreatif dan unik yang dilakukan masyarakat untuk melawan krisis iklim, seperti dikutip dari Instagram @solargenerationid, di antaranya:

KLIK INI:  Daftar Lengkap 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK yang Baru Dilantik
  • Pemberontakan Ilmuwan

Peringatan bahaya krisis iklim melalui laporan-laporan penelitian dianggap tidak ideal bagi banyak ilmuwan. Karena peringatan tersebut tidak didengarkan oleh pemimpin dunia.

Olehnya itu, para ilmuwan—sebanyak 1.000 orang di 25 negara memilih melakukan aksi damai untuk memperingatkan bahaya krisis iklim.

Salah satunya mereka lakukan adalah merantai diri ke pintu bank investasi JP Morgan pada Mei 2022 lalu.

  • Menyemen kaki

Aksi sembilan perempuan yang melakukan aksi mengecor kaki dengan semen di depan Istana Negara pada 2016 sempat viral.

Aksi kreatif itu dilakukan untuk memprotes izin pabrik semen perusak lingkungan di rumah mereka di Pegunungan Kendeng , Jawa Tengah.

KLIK INI:  Energi Hijau untuk Kehidupan Lebih Baik Masyarakat Pulau Kodingareng
  • Lempar kue

Banyak aktivis lingkungan memilih melakukan aksi yang menarik perhatian untuk mempopulerkan isu krisis iklim. Salah satu contohnya , aksi seorang laki – laki di Paris melempar kue ke lukisan Monalisa pada akhir Mei 2022 lalu.

  • Mogok sekolah

Mogok sekolah atau bolos sekolah adalah tindakan yang dianggap kurang terpuji. Namun, apa yang dilakukan oleh Greta Thunberg bisa jadi pengecualian. Berkat aksi mogok sekolah yang dilakukannya Thunberg mampu menginspirasi jutaan orang untuk bergerak melawan krisis iklim.

Saat ini banyak anak muda ikut menyuarakan isu lingkungan dengan mogok sekolah. Semua itu karena ide kreatif dan unik dari Thunberg.

  •  Festival musik

Hampir semua orang menyukai musik. Karena itu musik bisa jadi ajang menggalang dukungan dan mengedukasi warga mengenai isu krisis iklim. Misalnya, Summer Festival 2.0 yang berjalan dengan menggunakan 100% energi terbarukan di Celukan Bawang, Bali pada 2019 lalu.

Nah, sahabat hijau aksi melawan iklim yang mana yang ingin kamu lakukan?

KLIK INI:  6 Gaya Hidup yang Mesti Diubah untuk Membantu Atasi Krisis Iklim