Mengenal Indigofera, Tanaman Pewarna Alami dan 5 Fakta Lainnya

oleh -2,099 kali dilihat
Mengenal Indigofera, Tanaman Pewarna Alami dan 5 Fakta Lainnya
Tanaman Indigofera - Foto: Klikhijau
Muh. Reza R

Klikhijau.com – Tanaman Indigofera mungkin tak familiar di telinga kita, namun di kalangan pegiat kain, tanaman ini cukup populis. Hal itu karena dedaunnya dapat diekstraksi menjadi bahan warna biru pada kain.

Tanaman ini berasal dari daerah tropis seperti Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan, kemudian menyebar ke seluruh zona kering Afrika dan Asia sampai akhirnya masuk ke Indonesia.

Ciri utama Indigofera sangat tampak pada bentuk daunnya berwarna hijau berbentuk oval serta kembang menawan berwarna merah muda keunguan.

Indigofera merupakan keluarga Leguminosa yang toleran terhadap kekeringan, tanaman tahunan ini dapat berproduksi sampai 25 tahun kurang lebihnya.

Selain dikenal sebagai pewarna kain, Indigofera juga familiar dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Tanaman yang sangat mudah dibudidaya ini memang sangat cocok sebagai pakan ternak karena mengandung nitrogen, fosfor dan kalsium yang cukup tinggi.

Di Indonesia, Indogofera memiliki ragam nama lokal antara lain tarum, nila, indigo dan tom. Sahabat Hijau, di daerahmu nama tanaman ini apa yah?

indigofera
Pengunjung mengamati tanaman indigofera di Pangkep – Foto: Ist
KLIK INI:  Sustainable Fashion yang Ramah Lingkungan Jadi Perhatian Kaum Milenial

Jenis tanaman dan klasifikasi

Tanaman yang memiliki nama binomial yakni Indigofera tinctoria L ini memiliki jenis yang sangat banyak. Ada yang menyebut bahwa terdapat sekira 700-an spesies yang tersebar di mana-mana. Namun, jenis yang paling mudah ditemui adalah Indigofera spicata, Indigofera strgalina, Indigofera tinctoria, Indigofera natalensis, Indigofera arrecta, Indigofera zollingeriana dan Indigofera australis.

Adapun klasifikasi tanaman Indigofera sebagai berikut:

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Subfamili: Faboideae
Tribus: Indigoferae
Genus: Indigofera
Spesies: I. tinctoria

Budidaya Indigofera

Indigofera sejatinya merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh di wilayah mana saja, mulai dari ketinggian 1hingga1800 mdpl (Meter di atas permukaan laut).

KLIK INI:  Ruang Terbuka Hijau di Makassar Kian Berkurang

Tumbuhan ini akan bertumbuh lebih baik jika selalu mendapat akses cahaya sinar matahari optimal. Bahkan, jika akses cahaya matahari benar-benar memadai, pertumbuhannya akan sangat subur dengan daun lebat hijau.

Adapun pembibitannya dapat memakai polybag yang berukuran diameternya paling sedikit 8 sampai 10 centimeter. Polybag ini kemudian diisi media berupa tanah biasa yang subur serta dicampur dengan pupuk sangkar. Jika menggunakan bibit dari batang, bisa eksklusif dimasukan langsung dalam polybag.

Selanjutnya Jika penentu biji buat mengembangbiakan indigofera, harus dipilih yang sudah tua lalu direndam di air dingin selama 12 jam.

Setelah itu bisa kita buang biji yang berada di permukaan air karena biji tersebut tidak berkualitas. Setiap polybag bisa kita ipakai untuk menanam biji sebanyak 4 atau 5 buah.

Fakta menarik

Berikut ini setidaknya 6 fakta menarik perihal tanaman Indigofera yang menarik diketahui:

  • Memiliki ragam nama

Tanaman satu ini memiliki ragam nama di berbagai negara antara lain:

  • Tanaman indigofera biasa disebut tagung tagung di filipina.
  • Tanaman indigofera biasa di sebut khraam di thailand
  • Di vietnam indigofera biasa disebut nhuom
  • Di bagian sunda tanaman indigofera disebut tarum
  • Masyarakat dibagian jawa menyebuutnya dengan nama tom.
KLIK INI:  10 Taksa Burung Baru Ditemukan di Sulawesi dan Maluku, Satunya Dinamai Emil Salim
  • Dapat mencegah erosi tanah

Di balik manfaatnya sebagai pewarna dan pakan ternaik, Indigofera juga sangat baik ditanam di daerah dengan kemiringan atau daerah rawan longsor. Hal ini karena kemampuannya untuk mencegah erosi tanah.

  • Memiliki ragam jenis

Seperti dibahas sebelumnya bahwa tanaman ini memiliki jenis yang sangat banyak, tapi yang paling mudah ditemui adalah indigofera spicata, indigofera strgalina, indigofera tinctoria. Pada tanaman ini juga dapat dibedakan dalam tiga kelas

  • Kualitas pertama: tanaman indigofera yang bisa memanen usia 1 bulan dan diambil bagian daunnya saja.
  • Kualitas kedua: bagian pohon indigofera yang diambil daun dan batangnya, yang berukuran kecil saja.
  • Kualitas ketiga: tanaman indigofera yang bisa dipanen setiap 2 bulan dan diambil daun serta batangnya.
  • Mudah beradaptasi

Kemampuannya untuk tumbuh di area terbuka jelas mewakili kapasitanya sebagai tanaman yang mudah beradaptasi. Diketahui bahwa tanaman ini dapat tumbuh dan beradaptasi pada segala jenis tanah bahkan pada tanah kering sekalipun.

Indogofera termasuk pohon leguminosa yang memiliki karakteristik tangguh dan adaptif khususnya pada kondisi kekeringan. Ia juga mampu tumbuh pada tanah yang tergenang air, tanah yang mengandung garam (saline) ataupun tanah yang bersifat masam.

  • Memiliki sifat bioaktif

Indigofera juga memilki senyawa derivate rotenoid yang memiliki sifat bioaktif sebagai insektisida. Dengan demikian, tanaman ini dapat dijadikan bahan untuk menghasilkan insektisida alami, tentu berdasarkan kajian dan pengalaman yang sudah ada.

Itulah perkenalan mengenai tanaman Indigofera dan sederet fakta menarik tentangnya. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Kapan Waktu yang Paling Tepat Menyiram Tanaman?