Cara Praktis Menanam Cabai agar Tumbuh Subur Bebas Hama

oleh -29,213 kali dilihat
Cara Praktis Menanam Cabai agar Tumbuh Subur Bebas Hama
Cabai berbuah - Foto:Ist
Muh. Reza R

Klikhijau.com – Menanam cabai di halaman rumah tentu satu hal yang memberi rasa kepuasan tersendiri. Bila berhasil tumbuh dan berbuah, kita akan menikmati cabai hasil tanam sendiri yang tentu lebih terjamin kualitasnya.

Namun demikian, tak jarang kita menuai kegagalan dalam menanam cabai. Hal itu, karena tanaman satu ini sedikit rewel dan rentan dari penyakit. Tanaman cabai kerap tumbuh kerdil dan gagal berbuah bahkan mati sebelum berkembang.

Oleh sebab itulah, diperlukan cara tepat dan benar menanam cabai agar bisa bertumbuh dan berbuah. Dikutip dari laman Instagram Infarm.id, berikut ini beberapa hal penting diperhatikan dalam menanam cabai:

Pilih bibit terbaik

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih bibit atau benih cabai berkualitas baik. Bibit yang berkualitas tentu akan menghasilkan tanaman berkualitas. Pilihlah bibit terpilih melalui pembibitan secara mandiri atau membeli di tokoh tani terpercaya.

Bila memilih bibit dari cabai pilihan, pertama-tama biji-bijinya dikeluarkan dari buahnya. Sebagai catatan, biji terbaik dalam cabai ada di bagian tengahnya.

KLIK INI:  Agar Buahnya Melimpah, Cabai Perlu Dipruning, Ini Caranya!

Jemur biji-biji terpilih untuk memastikan biji cabai dalam kondisi kering. Setelah itu, seleksi kembali biji cabai. Pilih bibit cabe berkualitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan sebagai  bibit.

Pindahkan bibit ke media tanam

Langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke media tanam. Media tanam disini bisa di pot atau dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika anda menanam cabe di dalam pot karena akan lebih panjang umur.

Tanaman cabe juga boleh disimpan di dalam ruangan yang dapat dijangkau oleh sinar matahari,  seperti bagian dapur atau di bawah jendela.

Mengatasi serangan gulma

Saat menanam cabai, gulma menjadi musuh bebuyutannya. Cara mudah dalam pencegahannya adalah mengurangi kelembapan di sekitar tanaman cabai dengan memberikan ruang bagi air dan udara untuk mengalir seperti dengan menyiangi gulma.

Karena gulma dalam jumlah besar akan menyebabkan aliran air terhambat dan kelembapan meningkat.

Sedikit perawatan

Saat cabai yang kita tanam sudah tumbuh dan mulai berbuah, inilah saat-saat paling membahagiakan yang bisa dirasakan.

Pada fase ini perawatan yang minimalis tentu perlu dilakukan antara lain dengan memberikan nutrisi biar cabainya semakin pedas, pemupukan, dan pembasmian hama maupun tanaman liar. Jangan lupa menyirami cabe setiap hari di pagi hari.

Kemudian agar tumbuhannya ingin cepat tumbuh lebat, berikan tumbuhan tersebut tempat yang nyaman.

Usia panen cabai dapat terlihat pada 2,5 – 3 bulan. Periode panen ini dapat berlangsung selama 6 bulan dan berlangsung 15-18 kali.

Selamat menanam!

KLIK INI:  Aksi ‘Blackmores Peduli Nutrisi Bunda’, Upaya Penuhi Kebutuhan DHA Ibu Hamil di Kota Solo