Memerangi Mikroplastik dari Rumah, Ini 9 Cara yang Bisa Diterapkan

oleh -26 kali dilihat
Studi Terbaru, Mikroplastik Bisa Persulit Penyembuhan Pasien Covid-19
Ilustrasi mikroplastik/foto-nizava.com

Klikhijau.com – Mikroplastik semakin sulit dihindari. Karena saat ini, benda kecil ini telah ada di mana-mana. Bahkan menurut penelitian, telah ada dalam aliran darah manusia (baca di SINI)

Bentuk dan sifatnya yang kecil dan ringan, memungkinkan mikroplastik berpindah tempat dengan cepat. Ia bisa terbawa angin atau bahkan di dalam perut ikan yang kita konsumsi.

Jadi bukan hanya hewan yang terancam mikroplastik, tetapi juga manusia. Manusia dilaporkan telah mengonsumsi  mikroplastik dalam jumlah sangat mengejutkan, dilansir dari treehugger, jumlahnya yakni dari 39.000 hingga 52.000 partikel setiap tahun per orang, bergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang.

Mirisnya angka tersebut itu hanya berkaitan dengan jumlah yang kita makan. Hanya saja belum banyak  penelitian konklusif tentang dampak mikroplastik terhadap tubuh manusia.

KLIK INI:  Mikroplastik Kian Mencemaskan, Para Peneliti Teliti Laut Jepang

Namun, kita tahu bahwa banyak plastik mengandung bahan kimia berbahaya, dan potongan terkecil dari plastik adalah yang paling mungkin menyebabkan kerusakan pada kehidupan laut.

Berikut ini beberapa tips memerangi mikroplastik dari rumah dilansir dari treehugger:

  • Setop menggunakan plastik sekali pakai

Plastik sekali pakai masih jadi masalah yang genting. Umumnya Masyarakat telah jatuh hati pada produk ini. Namun menghindarinya, sangat penting bagi lingkungan, khususnya dalam kampanye mengurangi mikroplastik.

KLIK INI:  Pisang Mas, Potensi Desa Kindang yang Belum Dilirik
  • Hindari  kantong teh celup

Dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan teh telah menciptakan kantong teh yang lebih keras dan menarik dengan menggunakan nilon dan bahan lainnya.

Kantong teh ini kelihatannya tidak berbahaya, namun hanya dengan menyeduh teh ke dalam secangkir air panas dapat melepaskan sekitar 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam cangkir

Karena itu, hindari menggunakan kantong teh celup plastik.

  •  Menghindari minum dari botol plastik sekali pakai

Menurut sebuah penelitian, dari 259 botol air dari perusahaan besar seperti Nestle dan Evian, 93% menunjukkan kontaminasi mikroplastik. Sejumlah kecil botol berisi sebanyak 10.000 mikropartikel.

Jadi, sebaiknya minum dan gunakan air keran bersih atau air yang dijual dalam botol kaca jika sahabat hijau menjumpainya.

KLIK INI:  Selain sebagai Sayuran, Okra Juga Dapat Mengatasi Mikroplastik
  •  Pilih kain alami

Industri tekstil termasuk salah satu penyumbang terbesar mikroplastik. pakaian yang kita gunakan sehari-hari sangat mungkin terbuat dari polimer plastik.

Pada tahun 2016, 65 juta ton plastik digunakan untuk pembuatan serat tekstil di seluruh dunia.  Tekstil melepaskan potongan-potongan kecil plastik selama produksi, pemakaian, pencucian, dan pembuangan.

Sebagian besar plastik itu dibuang ke saluran air. Untuk membatasi kontribusi kita, belilah tekstil yang terbuat dari bahan alami seperti katun, wol, sutra, dan bahkan bambu.

  • Setop menggunakan wadah plastik microwave

Semakin hangat suatu wadah plastik, semakin besar kemungkinan plastiknya akan tumpah. Pastikan bahwa wadah di rumah  aman untuk microwave. Dan jika  menggunakan plastik untuk menyimpan makanan di lemari es, pastikan untuk memasukkannya ke dalam wadah kaca atau keramik sebelum memasukkannya ke dalam microwave.

KLIK INI:  Studi Terbaru yang Mencemaskan, Mikroplastik Ditemukan di Plasenta Manusia
  • Pasang filter untuk air minum

Tidak semua filter air diciptakan sama. Namun, beberapa di antaranya dirancang khusus untuk menghilangkan kotoran dari air keran. Carilah filter yang menggunakan reverse osmosis atau nanofiltrasi untuk hasil terbaik.

  • Hindari bahan berkilauan

Barang berkilauan biasanya digunakan untuk menghias kartu, kelopak mata, dan bahkan pakaian, glitter sebenarnya tidak lebih dari segenggam mikroplastik mengkilap yang, dalam banyak kasus, dibuang begitu saja setelah dikagumi.

Cobalah gunakan krayon lilin kuno, cat, dan bahan dekoratif lainnya untuk kerajinan tangan, dan pilihlah kosmetik yang tidak terlalu berkilau.

KLIK INI:  Memerangi Pemanasan Global Melalui Lahan Basah
  • Hindari produk perawatan pribadi dengan microbeads atau Mikromanik

Saat ini banyak produk yang  mungkin mengandung microbeads plastik kecil atau mikromanik . Bahan ini umumnya  membantu membersihkan atau mengelupas kulit yang kotor.

Namun, partikel plastik ini hanya menambah polutan saja. Hindari produk yang mengandung microbeads; sering kali, ada cara untuk mencapai hasil yang sama tanpa hal tersebut.

  • Menggunakan filter pada mesin cuci

Barangkali akan sulit menghilangkan semua serat mikroplastik dari pakaian kita.  Karena serat mikroplastik ada dalam segala hal, mulai dari pakaian dalam hingga bulu domba. Ditambah lagi, satu pakaian yang dicuci dan dikeringkan dapat melepaskan satu juta partikel mikroplastik ke dalam sumber air.

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan  mengurangi mikroplastik secara radikal. Caranya dengan memasang filter pada mesin cuci dan mengeringkan pakaian

KLIK INI:  Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kesehatan Anak?