Memanen 10 Manfaat Krokot yang Mengejutkan

oleh -22 kali dilihat
Krokot-foto/Pixabay-leoleobobeo.

Klikhijau.com – Krokot atau Portulaca oleracea, bagi banyak orang masih dianggap sebagai gulma. Padahal manfaat sebagai obat sungguh mengejutkan.

Tanaman ini  telah digunakan oleh manusia sebagai obat selama ribuan tahun. Di Indonesia, beberapa masyarakat mengkonsumsinya sebagai makanan dan obat herbal.

Rahardjo (2007) menjelaskan jika tanaman ini  biasa dikonsumsi sebagai lalap, sayur bening, urap, pecel, dan tumis. Secara tradisional, krokot digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit kulit seperti borok, bisul, radang kulit, dan kudis.

Selain itu, tanaman yang memiliki  rasa asam ini mengandung sifat antipiretik (penurun panas), analgetik (menghilangkan rasa sakit), diuretik (peluruh air seni), antitoksin, sedative (penenang), menurunkan gula darah, anti skorbut (bibir retak  akibat kekurangan vitamin C), cardiotonic (menguatkan jantung), menghilangkan bengkak dan melancarkan darah.

KLIK INI:  Ekosistem Mangrove Berperan Penting bagi Dunia Secara Keseluruhan

Krokot adalah jenis tanaman yang tumbuh secara alami di Afrika Utara, Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Indonesia, dan Australia.

Sebagai tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut manfaat tidak terduga dari krokot dilansir dari Earth:

  • Rendah kalori

Krokot sebagian besar terbuat dari air. Faktanya, sekitar 93% tanaman hanyalah H2O tua yang baik. 7% sisanya penuh dengan segala macam nutrisi penting. 100 gram krokot hanya mengandung 16 kalori!

Jadi, tanaman ini adalah pilihan yang sangat baik bagi orang-orang yang memperhatikan kandungan kalorinya, namun tetap memberikan banyak nutrisi.

KLIK INI:  Mengulik Berapa Kali Plastik Dapat Didaur Ulang?
  • Kaya vitamin

Krokot merupakan salah satu tanaman paling kaya vitamin di dunia karena kandungan kalorinya. Dalam 100 gram krokot mengandung lebih dari seperempat jatah harian dua vitamin esensial, yakni Vitamin A: 44% dari asupan harian yang direkomendasikan, vitamin C: 35%. Tanaman ini juga mengandung vitamin E dan vitamin B1, B2, dan B3. Singkatnya,

  • Mengandung banyak mineral

Tanaman ini mengandung banyak mineral penting. Di antaranya magnesium: 17% dari asupan harian yang direkomendasikan, mangan: 15%, kalium: 14%, besi: 11%, dan kalsium: 7%.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki sejumlah kecil tembaga dan fosfor. Beragamnya mineral dalam krokot menjadikannya sumber nutrisi penting yang seimbang.

  • Bagus untuk ulang

Dua mineral yang ditemukan dalam krokot, yakni kalsium dan magnesium sangat penting untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang.

Kekurangan kalsium merupakan penyebab umum osteoporosis , sehingga mengonsumsi krokot dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini.

KLIK INI:  Sakit Perut? Ini Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Menurut Ahli
  • Kaya asam lemak omega-3

Meskipun krokot umumnya rendah lemak, sebagian besar lemaknya terdiri dari asam lemak. Asam lemak sangat penting bagi manusia, namun kita tidak dapat memproduksinya sendiri.

Tanaman ini kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Krokot memiliki lebih banyak asam lemak dibandingkan sayuran berdaun hijau lainnya, menjadikannya pilihan tepat untuk mendapatkan Omega-3 yang penting!

  • Mengandung antioksidan

Krokot juga memiliki banyak antioksidan. Banyak nutrisi yang kami sebutkan di atas merupakan antioksidan penting, termasuk Vitamin C, E, dan A. Selain vitamin, krokot juga mengandung Glutathione yang melindungi sel dari kerusakan. Ia juga memiliki beberapa melatonin, yang membantu Anda menjaga siklus tidur normal.

Cobalah makan krokot dengan makan malam Anda untuk membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak!

KLIK INI:  Mengatasi Kelangkaan Bahan Pupuk dengan Satwa liar
  • Dapat menurunkan risiko kanker

Krokot mengandung beta-karoten dalam jumlah yang baik, senyawa yang memberi warna kemerahan pada batangnya.

Beta-karoten adalah jenis antioksidan lain yang ditemukan di krokot. Beta-karoten baik dalam mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh Anda.

Radikal bebas dapat meningkatkan risiko kerusakan sel sehingga meningkatkan risiko kanker. Jadi, meningkatkan jumlah beta-karoten yang Anda dapatkan dapat membantu menurunkan risiko kanker.

  • Dapat membantu mengatasi asma

Sebuah penelitian menemukan krokot dapat membantu mengatasi asma. Dibandingkan dengan pengobatan normal, krokot menyebabkan peningkatan fungsi paru pada pasien asma. Meski ini baru satu penelitian, namun hasilnya menjanjikan!.

  • Baik bagi penderita diabetes

Sebuah studi klinis kecil menemukan bahwa orang yang makan biji krokot memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, kadar trigliserida serum yang lebih rendah, dan tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Meskipun studi tersebut menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan.

Itulah 10 manfaat mengejutkan dari krokot. Meski begitu perlu diperhatikan, tanaman ini  mengandung oksalat yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

KLIK INI:  Tumbuh Liar Jadi Gulma, Lamanti Tetap Diminati sebagai Sayuran