Klikhijau.com – Rasa nyeri yang muncul di perut pada area di antara tulang iga dan tulang panggul dikenal dengan sakit perut. Saat mengalami kondisi ini, seseorang bisa merasakan kram, mulas, atau rasa seperti tertusuk di perut.
Nyeri pada bagian perut akan membuat tubuh terasa tak nyaman, meski umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi beberapa gejala sakit perut menandakan sejumlah penyakit tertentu, yang tak bisa diabaikan.
Sakit perut bisa menyerang karena berbagai alasan, misalnya dari makanan yang terkontaminasi hingga penyakit kronis.
Kondisi ini sering kali dipicu oleh gangguan organ di dalam perut, seperti lambung, hati, empedu, pankreas, limpa, usus, dan ginjal. Gangguannya pun bisa bermacam-macam, dapat berupa peradangan, infeksi, atau penyumbatan.
Area perut yang sakit bisa berbeda-beda, tergantung kepada penyebabnya. Pada sejumlah kondisi, nyeri juga dapat berpindah dari satu area perut ke area perut yang lain.
Selain sifat dan lamanya, masih ada hal lain yang berbeda. Ada yang muncul perlahan atau tiba-tiba, ada yang hilang timbul atau menetap, dan ada juga yang berlangsung sebentar atau lama (hingga beberapa jam, bahkan beberapa hari).
Untuk mengatasi sakitnya, tak banyak yang tahu makanan apa yang cocok untuk dikonsumsi agar sakitnya reda. Berikut makanan yang baik Anda konsumsi untuk mengatasi sakit perut menurut ahli.
# Konsumsi makanan yang lembut
Ada banyak makanan yang harus dihindari saat sakit perut. Penelitian dari Hershey Medical Center di Penn State University, merekomendasikan memakan pisang, nasi putih, saus apel, dan roti panggang.
Makanan tersebut merupakan pilihan yang baik. Alasannya, semakin berat kerja perut Anda yang sedang sakit untuk mencerna makanan keras, semakin juga perut akan menolak.
Hindari makanan olahan susu karena perut yang sakit kemungkinan memiliki masalah dalam mencerna dan menyerap laktosa. Bahkan, pada hari-hari setelah pulih, Anda akan mengalami intoleransi laktosa sementara.
Menurut ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Universitas Tufts, Dr. Joel Mason, hindari juga makanan berlemak tinggi (seperti kacang-kacangan, minyak, dan alpukat), hidangan pedas, kopi dan alkohol.
# Jahe dan kunyit
Secara ilmiah, jahe dan kunyit adalah makanan yang baik untuk mengatasi sakit perut.
“Jahe dan juga kunyit tampaknya anti-inflamasi,” kata profesor penyakit pencernaan di University of California, Los Angeles, Dr. Erman Mayer.
Jahe dan kunyit, keduanya merupakan jenis akar dan mungkin telah mengembangkan sifat antibakteri khusus untuk menahan kontaminasi dari mikroorganisme di tanah.
Coba untuk minum air yang telah dicampur dengan jahe.
Makan mungkin akan sulit saat berada pada situasi ini. Tetapi minum air adalah ide yang baik, menurut ahli gastroenterologi di Mayo Clinic, Dr. Joseph Murray.
“Anda mengeluarkan vitamin dan nutrisi penting setiap kali muntah. Penting untuk mengisi kembali elektrolit tubuh, seperti garam, kalium, dan glukosa,” kata Murray.
Cobalah minum jus tomat karena teksturnya yang encer dan asin, jadi cukup baik diminum.
