Tumbuh Liar dan Sering Diremehkan, Ini Manfaat Tumbuhan Alang-alang!

oleh -1,327 kali dilihat
Tumbuh Liar dan Sering Diremehkan, Ini Manfaat Tumbuhan Alang-alang!
Ilustrasi - Foto/SatuHarapan
arfan maulana palippui

Klikhijau.com – Tumbuhan bernama latin Imperata Iylindrical ini lebih populer dengan sebutan alang-alang. Tumbuhan liar berkhasiat obat ini tumbuh secara alami di India hingga di seluruh penjuru Asia, Eropa, Afrika hingga Amerika.

Pertumbuhan yang cepat dan dapat bertahan terhadap cuaca ekstrim, membuatnya dapat dijumpai di seluruh dunia. Dan hampir di 73 negara dianggap sebagai tumbuhan pengganggu karena sifatnya yang invasif akibat senyawa alelopatinya yang menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.

Meski demikian, kandungan didalamnya tidak dapat diremehkan. Bagi kamu yang hobi mendaki gunung pasti tidak asing lagi dengan tumbuhan satu ini. Memiliki bentuk daun menyerupai pisau, dengan bagian ujung daun yang tajam.

Panjang daunnya dapat mencapai 3 hingga 4 kaki, dengan batang yang menjulang ke atas dan pendek. Bijinya membentuk kepala biji. Alang-alang dapat menembus kedalaman tanah sampai 4 kaki, namun biasanya hanya mencapai kedalaman 6 inci.

Kepala biji berbulu halus, putih dengan panjang berkisar 2 hingga 8 inci dengan jumlah biji bisa mencapai 3.000. Tanaman ini akan berbunga saat musim semi atau setelah terkena gangguan seperti dipotong.

Eksotika alang-alang diam-diam juga membias anak-anak muda saat ini untuk dijadikan latar foto. Hal itu karena menampilkan suasana klasikal yang romantik. Selain sebagai spot foto, ternyata alang-alang juga dijadikan pakan ternak bagi petani di desa.

KLIK INI:  Benarkah Lavender dan Sereh Dapat Mencegah DBD?
Kandungan kimia

Alang-alang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Bagian alang-alang yang sering digunakan sebagai obat adalah akar.

Akarnya kerap digunakan sebagai obat radang ginjal, pembersih darah akut, obat demam, darah tinggi, batuk, muntah, sesak napas, darah, kencing nanah, mimisan, dan gangguan fungsi hati sakit kuning atau hepatitis (Djauhariya dan Hernani, 2004).

Tanaman ini mengandung air (81,00714% ), karbohidrat (6,3072%), serat (5,8580%), abu (1,1301%), monitol, senyawa K, sakarosa, glukosa, malic acid, citric acid, arundoin, cyllindrin, fernenol, simiarenol, anemonin yang berguna untuk memperlancar pengeluaran air seni (diuretik), menurunkan panas (antipiretik) dapat menurunkan tekanan darah tinggi (Ariani dalam Mursito, 2000).

Selain itu terdapat aktivitas antioksidan yang terdapat pada akar alang-alang karena adanya kandungan senyawa flavon (flavonoid, iso flavon, din flavonol ) yang tergolong dalam antioksidan (Putra, 2007).

KLIK INI:  Bayam Duri, Gulma yang Tumbuh Liar Namun Kaya Manfaat
Manfaat dan cara meraciknya

Beberapa manfaat dari tumbuhan liar ini antara lain:

  • Sebagai obat kencing nanah

Tumbuhan ini mengandung manitol, glukosa, sakharosa,malic acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarcnol, anemonim, asam kersik, dammar, dan logam alkali yang memiliki peran untuk mengobati berbabagai penyakit. Termasuk mengobati penyakit kencing nanah. Cara mengolanya cukup mudah.

  • 100 gram akar alang-alang segar,
  • 2 gelas air putih
  • Saringan

Cuci bersih, lalu potong kecil-kecil. Rebus potongan akar alang-alang dengan 2 gelas air. Biarkan mendidih hingga airnya tersisa separuhnya.

Jika sudah, angkat lalu dinginkan, pisahkan air rebusan dan hampasnya dengan saringan. Selanjutnya diamkan air rebusan dari alang-alang hingga dingin. Komsumsi 3 kali sehari secara rutin.

KLIK INI:  Deteksi Covid-19, Ini Bedanya Rapid Test dan Tes Swab!
  • Sebagai obat Epistaksis

Bukan hanya sebagai obat kencing nanah, akar alang-alang juga dapat mengobati epistaksis, namun sebelum itu kamu perlu mengolahnya lebih dulu dengan menyiapkan bahan-bahan berikut, yakni

  • Setengah ons akar alang-alang
  • 6 cangkir air putih

Bersihkan akar alang-alang, siapkan wadah lalu tuangkan 6 cangkir air lalu rebus hingga air mendidih dan menyisahkan paling tidak sekitar 3 gelas air. Selanjutnya saring lalu tuang kedalam gelas, dapat dikomsumsi selagi hangat dan dingin.

Untuk batasan anak usia 2-3 tahun cukup sehari sebanyak ½ cangkir. Dan untuk batas usia 6 tahun ketas, berikan 3 kali sehari sebanyak 1 cangkir saja. Untuk yang sudah dewasa maksimal 2 hingga 3 kali sehari secara rutin.

  • Mengobati radang ginjal

Salah satu zat aktif dalam akar alang-alang ternyata dapat juga mengobati radang ginjal. Berikut cara pengolahannya yang benar:

  • 60-120 gram akar-alang
  • 3 hingga 4 gelas air putih

Cuci bersih akar alang-alang lalu potong dengan ukuran kecil-kecil. Siapkan wadah, tuangkan air putih 3 hingga 4 gelas lalu rebus hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, selanjutnya pisahkan akar alang-alang dengan saringan atau dengan sendok. Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

KLIK INI:  Kisah Si Bawang Merah yang Jahat Ternyata Kaya Akan Manfaat
  • Mengobati Muntah Darah

Muntah darah adalah satu gejala yang menujukkan keadaan tubuh sedang tidak stabil. Berikut bahan dan cara pengolahannya.

  • 30-60 gram akar alang-alang
  • 3 gelas air putih

Sama seperti sebelumnya, hal pertama yang mesti dilakukan adalah dengan membersihkan bagian akar, lalu potong dengan ukuran kecil-kecil. Kemudian rebus maksimal 10 hingga 15 menit hingga menyisahkan kurang lebih 1 gelas. Tunggu hingga dingin dan saring. Minum secara rutin 1 kali sehari.

  • Sebagai Obat Radang Tenggorokan

Siapa yang pernah mengalami Radang tengorokan, pasti tidak mengenakkan bukan? Suara serak karena infeksi radang tengerokan. Ternyata akar alang-alang dapat menjadi obat untuk menangani radang tengorokan. Di bawah ini bahan dan cara mengolahnya

  • 30 gram akar alang-alang
  • 3 gelas air putih

Bersihkan lalu potong dengan ukuran kecil untuk memudahakan agar mudah saat di saring,  rebus hingga air rebusan tersisa kurang lebih sekitar 1 gelas saja. Dinginkan, saring, dan komsumsilah 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. Minum secara rutin hingga radang tengerokan anda membaik.

Itulah perkenalan dengan alang-alang dan ragam manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!

*Diolah dari beberapa sumber dan jurnal terpercaya

KLIK INI:  Salah Mengolah, 5 Bahan Makanan Ini Bisa Menjelma Racun!