Selamatkan Wanita, India Kembangkan Vaksin Kanker Serviks

oleh -48 kali dilihat
5 Cara Mengatasi Gejala ‘Mager’ Akibat Cuaca Dingin di Musim Hujan
Ilustrasi wanita di tempat tidur - Foto/DanaTentis dari Pixabay

Klikhijau.com – Di kalangan wanita, kanker serviks merupakan kanker paling umum keempat. Kanker jenis ini  tumbuh pada sel-sel di leher rahim wanita.

Umumnya kanker ini mengalami perkembangan perlahan. Gejalanya biasanya baru terdeteksi  ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke miss V. Fungsinya  untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga memiliki fungsi yang penting, yakni melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini secara global kanker serviks diperkiraan terdapat 604.000 kasus baru dan pada tahun 2020 lalu tercatat sekitar 342.000 kematian karena penyakit ini.

KLIK INI:  Amankah Wanita Konsumsi Produk Penambah Gairah Intim?

Jadi, sekitar 90 persen dari kasus baru dan kematian di seluruh dunia terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun itu

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks ini sejak dini dan mencegahnya sebelum timbul masalah serius.

Kembangkan suntikan vaksin

Nah, untuk mencegah kaknker serviks dan menyelamatkan wanita dari ancamannya. Ada kabar baik datang dari Serum Institute of India (SII) yang merupakan pembuat vaksin terbesar di dunia. Saat ini telah mengembangkan suntikan kanker serviks pertama di negara tersebut.

Terdapat dua jenis human papillomavirus (HPV), 16 dan 18, bertanggung jawab atas setidaknya 70 persen kanker serviks, dan Departemen Bioteknologi India mengatakan vaksin India akan bekerja pada HPV tipe 16 dan 18, serta 6 dan 11.

Menurut perusahaan SII dan pemerintah India, vaksin  tersebut akan segera dipasarkan. Pembuat utama vaksin HPV adalah Merck & Co (MRK.N) dan GSK Plc (GSK.L).

KLIK INI:  Mengupas 3 Fase Krusial bagi Kesehatan Otak Wanita

“Vaksin yang dikembangkan secara lokal akan membuat negara kita mandiri dalam menekan kematian wanita yang disebabkan oleh kanker serviks,” kata Adar Poonawalla, Chief Executive SII perti dikutip dari Reuters

Poonawalla juga menambahkan bahwa vaksin itu akan dijual dalam beberapa bulan. Sasaran pertama  untuk pasar India dan kemudian dunia.

Vaksin kanker serviks itu   mungkin dihargai antara 200 rupee dan 400 rupee ($2,51-$5,03) dan perusahaan akan memproduksi sekitar 200 juta dosis dalam dua tahun.

Vaksin akan diberikan melalui suntikan dalam dua dosis antara anak usia 9-14 tahun dan dalam tiga dosis untuk mereka yang berusia antara 15 dan 26 tahun.

Perlu diketahui ada dua jenis kanker serviks, yakni Karsinoma sel skuamosa (KSS) merupakan jenis kanker serviks yang paling kerap terjadi. KSS ini bermula di sel skuamosa serviks, yaitu sel yang melapisi bagian luar leher rahim.

Jenis kedua adalah adenokarsinoma, yang merupakan kankerr serviks yang bermula pada sel kelenjar pada saluran leher rahim.

KLIK INI:  Masih Tentang Rokok Elektrik, Ini Beberapa Studi Tentang Bahayanya