- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Tanaman Puring (Codiaeum variegatum) merupakan tanaman hias dengan warna daun sederhana dan terdiri dari beberapa jenis. Dari jenis yang ada, Puring menawarkan aneka warna seperti kuning, hijau, ungu, merah dan warna campuran.
Tanaman ini kerap ditanam sebagai pagar halaman, baik di depan maupun di samping rumah. Puring yang berkayu dan mudah tumbuh ini sangat menyukai suhu panas dengan akses cahaya matahari memadai.
Selain sebagai tanaman pagar, Puring menawarkan keindahan tersendiri dari corak dan warna daunnya. Beberapa jenis Puring dapat tumbuh pada suhu 30 derajat C, tetapi ada pula jenis tertentu yang hanya hidup pada suhu 18 – 20 derajat C.
Belakangan, tanaman Puring juga ternyata elok ditanam dalam pot sehingga lebih mudah ditata tangkai dan daunnya saat bertumbuh. Di pasar tanaman hias, Codiaeum tergolong tanaman hias dengan harga murah. Bahkan, bila kamu sedang ke desa-desa, tanaman ini sangat mudah dijumpai dan dapat diperbanyak dengan batangnya.
Jenis Puring
Ada banyak jenis puring yang familiar ditaman di halaman sebagai tanaman pagar atau tanaman pot. 7 diantaranya sebagai berikut:
-
Puring Apel
Puring Apel sangat kental dengan dedaunnya yang oval dan membulat. Warna daunnya cukup menarik karena membentuk suatu kombinasi yang apik warna antara merah, kuning dan hijau. Kamu tak perlu merogoh kocek terlalu banyak untuk mendapatkan jenis ini, sifatnya yang mudah tumbuh membuatnya mudah diperbanyak.
-
Puring Cabai
Jenis satu ini terlihat lebih ramping daunnya. Bentuknya seperti cabai, makanya dinamai Puring cabai. Dari bentuk daunnya yang lebih kecil dan memanjang itu, membuatnya terlihat lebih mungil. Terlebih, kombinasi warnanya sangat kental berpadu antara antara kuning dan hijau.
-
Puring Dasi
Sebagaimana namanya, Puring Dasi sepintas mirip dasi loh Sahabat Hijau! Corak warna daunnya juga tampak sederhana tapi bila diperhatikan rasanya cukup memesona karena adanya kombinasi warna antara kuning, hijau dan merah.
-
Puring Cobra
Sepintas jenis satu ini agak mirip dengan Puring Dasi, bedanya Puring Cobra memiliki ruas daun yang lebih panjang dan lebar. Selain itu, jenis puring satu ini terlihat menawan dengan corak warna kombinasi antara kuning dan hijau.
-
Puring Bor
Di antara beberapa jenis puring, Puring Bor tergolong paling unik. Betapa tidak, jenis ini memiliki ukuran ruas daun yang cendurung kecil dan melintir-lintir seperti bor. Kombinasi warnanya antara kuning emas, merah, hijau dan hitam juga membuatnya lebih klasik.
-
Puring Emping
Sebagaimana seperti puring apel, jenis ini juga memiliki bentuk daun oval dan cenderung bulat. Kombinasi warnanya juga antara hijau dan kuning. Bentuknya menyerupai emping.
-
Puring Kura-Kura
Jenis satu ini dinamai Puring kura-kura karena corak ruas daunnya sangat mirip garis punggung pada kerangka kura-kura. Warnanya juga menawan yakni kombinasi antara kuning, hijau, dan merah.
Manfaat Puring
Jangan sepelekan tanaman hias satu ini, karena sejak lama dipakai sebagai tanaman herbal untuk pengobatan. Puring mengandung sejumlah zat bermanfaat antara lain flavonoid, akaloids dan saponis yang bermanfaat antara lain mengobati diare, demam, penyakit sifilis dan lainnya.
Selain itu, ada manfaat lain Puring dalam pengobatan antara lain:
-
Mengobati sakit perut
Daun puring memiliki kandungan zat yang berkhasiat meredakan rasa sakit perut ringan yang biasa dialami oleh anak kecil. Bagaimana cara mengolahnya? Ambil daun puring yang masih segar dan mudah atau yang teksturnya lembek.
Lalu, cuci bersih kemudian haluskan. Oleskan langsung pada bagian perut anak yang sakit.
-
Mengatasi cacingan
Bagian ranting tanaman puring dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing. Caranya adalah dengan mengambil ranting yang muda. Kemudian dicuci bersih, lalu direbus.
Biasanya air rebusan ranting ini akan terasa sangat pahit, anda dapat menambahkan sedikit gula saat meminumnya.
-
Mengeluarkan Keringat
Keringat yang tidak keluar dari tubuh bisa berbahaya untuk kesehatan. Hal itu karena keringat adalah bentuk dari keluarnya racun yang ada di dalam tubuh.
Bagian daun tanaman Puring dapat dimanfaatkan sebagai ramuan herbal bagi penderita yang keringatnya tidak bisa keluar. Caranya adalah dengan merebus daun puring yang muda dan konsumsi secara teratur.
Peringatan dan efek samping
Meski kaya manfaat, tanaman ini juga mengandung racun yang berpotensi berbahaya bila tertelan anak-anak dan hewan peliharaan. Beberapa jenis dari tanaman ini mengandung deoxy ingenol,semacam racun yang bisa menimbulkan rasa panas pada mulut dan tenggorokan. Selain itu, getah dari Puring juga bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Tak ada salahnya menanam tanaman Puring di rumah, sembari menikmati eksotika dedaunnya. Bagi kamu yang sibuk dan tak punya waktu cukup merawat tanaman, jenis satu ini sangat cocok. Puring tak perlu perawatan intensif, ia tidak rewel dan hanya memerlukan penyiraman secara intensif.
Semoga bermanfaat!