Klikhijau.com – Bunga dahlia, kedengaran seperti nama perempuan. Tetapi, lebih familiar pula sebagai judul lagu dangdut lawas yang melegenda.
Bunga ini kerap dijadikan bunga potong karena warna kembangnya yang mencolok. Ada beberapa macam warnanya antara lain jingga, violet, merah, ungu, kuning, putih. Bunganya dapat melebar antara 5 cm hingga 30 cm.
Tanaman berbunga menawan ini berasal dari pegunungan Meksiko dan pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-19. Dahlia termasuk bunga potong penting di dunia karena dibutuhkan dalam iringan acara duka maupun di momen suka cita semisal pernikahan.
Di India bahkan dikenal sebuah komunitas atau kelompok pencinta bunga ini, namanya Dahlia Society of India. Begitu pula di Amerika ada komunitas bernama American Dahlia Society dan di United Kingdom ada komunitas National Dahlia Society of United Kingdom.
Bunga ini sudah mendunia bukan? Bila kamu tertarik menanam bunga dahlia, tak ada salahnya mengikuti panduan berikut ini:
-
Penanaman
Penanaman bunga ini dapat dilakukan di bedengan, polibag, dan tanah untuk dahlia kaktus yang memiliki umbi. Tiap media tanam ini memiliki teknik dan pengelolaan yang berbeda-beda, simak penjelasannya!
#Pembuatan bedengan
Bedengan dibuat dengan lebar 70 cm, setinggi 15 cm dengan panjang yang disesuaikan dengan kondisi lahan. Setelah bedengan terbentuk, tanah digemburkan dengan memakai cangkul. Tambahkan pupuk kandang setebal 15 cm (10-15 ton/ha) dan campurkan dengan 45 cm tanah bedengan.
Haluskan tanah bedengan sampai kedalaman 15 cm. Lalu, rapikan kembali. Sebarkan bibit dahlia di atas bedengan yang telah selesai diolah dan digemburkan.
#Penanaman di polybag
Media polybag digunakan untuk menanam dahlia mini dan yang berukuran besar. Langkah pertama adalah masukkan media tanam berupa sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 6:1 (dicampur rata) ke dalam polybag. Kemudian buat lubang tanam di tengah media dan tambahkan 1 gram pupuk NPK.
Pindahkan bibit dari polybag sebelumnya yang lebih kecil ke dalam polybag yang telah disiapkan (30 x 30) dan padatkan media di sekitar batang. Siram sampai lembap. Setiap 2 minggu, beri pupuk NPK sebanyak 1 gram pada tanaman.
#Pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam dilakukan untuk penanaman dahlia kaktus. Caranya adalah buat lubang tanam sedalam 20 x 20 cm dengan jarak tanam 65 -75 cm. Letakkan umbi secara mendatar di dasar lubang dan tutup dengan tanah setebal 5 cm. Dari tunas yang tumbuh, hanya satu yang dibiarkan tetap tumbuh.
-
Pemeliharaan tanaman
Dalam hal pemeliharaan tanaman ini, yang perlu diperhatikan adalah pada masalah penyiraman, pemupukan, penyulaman, penyiangan dan penanganan dari hama. Simak penjelasannya berikut:
#Penyiraman
Pengairan dan penyiraman dilakukan sesuai pertumbuhan tanaman. Pada awal pertumbuhan, jaga supaya tanah di sekitar pangkal batang sampai titik terluar tajuk tidak mengering dengan cara menyiram tanaman 2 – 3 kali sehari tergantung dari keadaan cuaca.
Setelah itu, penyiraman dapat dilakukan setiap 5 hari sekali. Lakukan pula penyiraman saat pemberian pupuk.
#Pemupukan
Pemupukan dilakukan setiap setiap 10 hari dengan urea, SP-36 dan KCL dengan dosis 2 gram atau NPK sebanyak 5 gram. Pupuk pertama kali diberikan 10 hari setelah pindah tanam dan diberikan dengan cara dibenamkan dalam larikan sejauh 15 cm dari pangkal batang, lalu tutup pupuk dengan tanah.
#Penyulaman atau penjaringan
Penyulaman dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam. Penyulaman dapat dilakukan hingga tanaman berumur tiga minggu. Biasanya penyulaman dilakukan pada setiap bibit tidak tumbuh sempurna karena pengairan terlambat dilakukan, terutama saat udara panas.
Penjaringan hanya perlu dilakukan agar diameter bunga mencapai ukuran maksimal, terutama jika jumlah bunga dalam satu tangkai terlalu banyak. Pada dahlia kaktus (putih), hanya satu bunga yang dibiarkan tumbuh di satu tangkai. Sementara, pada dahlia semi kaktus, 5 – 6 bunga yang dibiarkan dapat tumbuh di satu tangkai.
#Penyiangan
Penyiangan dilakukan saat tumbuhan bunga dahlia setinggi 1 meter, tanaman dibumbun dan disangga dengan 2 batang bambu agar tidak rebah. Inilah saat yang tepat untuk penyiangan. Penyiangan juga dilakukan pada saat pemupukan dengan tetap menyesuaikan dengan pertumbuhan gulma.
#Penanganan hama penyakit
Hama atau penyakit yang kerap menyerang tanaman ini antara lain ulat tanah, penyakit embun tepung, dan virus (CMV, TSV, TSWV dan DMV). Untuk penanggulangannya dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida indofauran 3G atau Hostathion untuk ulat tanah dan virus, serta penyemprotan fungisida Benlate atau Rubigon 120 EC untuk penyakit embun tepung.
Demikianlah, perkenalan dengan bunga dahlia, cara penanaman serta perawatannya. Semoga bermanfaat!
