Klikhijau.com – Memiliki tubuh atau badan ideal menjadi impian banyak orang. Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk diet atau menurunkan berat. Namun, untuk diet tak bisa sembarangan. Harus menempuh cara diet sehat dan aman agar tak membahayakan kesehatan sendiri.
Saat ini beragam obat dan tips program diet berserakan di media sosial. Namun, perlu kehati-hatian dalam penerapannya. Diet bukan perkara mudah.
Lalu bagaimanan cara diet sehat dan aman itu? Apa yang mesti ditempuh untuk mendapatkannya. Dilansir dari lama resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), ada 5 cara yang bisa ditempuh menurut Ahli Gizi UGM, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih.
Menurutnya kebiasaan makan yang baik dilakukan dengan pengaturan pola makan yang tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang. Meskipun asupan makanan dibatasi, asupan makanan harus memiliki kontribusi yang lengkap terhadap karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.
-
Lakukan aktivitas fisik atau olahraga
Melakukan diet dengan disertai olahraga dapat membantu proses pembakaran kalori dalam tubuh, sehingga penurunan berat badan akan lebih sehat.
“Latihan ini dilakukan sesuai dengan prinsip FITT frekuensi, intensitas, jenis dan durasi. Pastikan berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu, dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan dengan kondisi fisik, dan pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. ,” jelasnya, Kamis, 6 Oktober 2022 lalu.
-
Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak
Agar diet bisa berjalan sukses. Menurut Kementerian Kesehatan, asupan harian garam, lemak, dan gula, yang dianjurkan adalah satu sendok teh garam, lima sendok makan lemak, dan empat sendok makan gula.
“Hindari konsumsi garam, lemak, dan gula. Gula hampir ada pada tipa makanan, garam juga banyak di makanan siap saji, serta lemak ada pada diolahan yang digoreng. Jadi, harus benar-benar diperhatikan,” ungkapnya.
-
Meningkatkan asupan buah dan sayur
Ketika melakukan aktivitas diet harus bisa mengontrol asupan kalori yang berasa dari sumber karbohidrat, sehingga konsumsi buah dan sayur perlu ditingkatkan guna menutupi kekurangan kalori. Dengan cara begitu, maka badan bisa tetap bugar dan dalam beraktivitas bisa lebi optimal.
-
Membatasi asupan karbohidrat
Tidak bisa dipungkuri, kebutuhan karbohidrat akan berbeda-beda pada setiap orang. Kebutuhan tersebut tergantung pada jenis kelamin, usia, tinggi, dan berat badan. Hal lain yang mempengaruhi kebutuhan karbohidrat adalah tingkat aktivitas, dan kebutuhan kalori hariannya. Wanita umumnya membutuhkan kalori sekitar 1.900 hingga 2.100 kalori, sedangkan kebutuhan pria sekitar 2.100 hingga 2.400 kalori. Sementara untuk orang dewasa dianjuran untuk mengonsumsi karbohidrat sekitar 300 gram per harinya.
“Saat melakukan diet maka asupan karbohidrat bisa dikurangi setengahnya. Kalau dalam bentuk nasi itu dua centong nasi maka bisa dikurangi jadi satu centong saja,”jelasnya.
-
Berpuasa
Berpuasa bisa membantu menurunkan berat badan, sebab makanan yang dimakan akan lebih sedikit dari biasanya. Diet dengan cara berpuasa yang juga dikenal dengan istilah puasa intermiten ini bekerja dengan cara mengurangi asupan kalori pada hari-hari tertentu.
“Ada yang puasa setiap tiga hari sekali per minggu, dua hari sekali perminggu, dan selang seling sehari puasa sehari tidak,” terangnya.
Namun, demikian Mirza menganjurkan dalam menjalankan aktivitas program diet, sebaiknya dilakukan melalui pendampingan dengan tenaga profesional atau konsultasi.
Konsultasi dianggap penting karena setiap individu memiliki program diet yang tidak bisa disamaratakan. Setiap individu yang melakukan diet perlu memperhatikan kondisi tubuh masing-masing.
Selain itu, Mirza menyarankan mereka yang sedang menjalani diet untuk selalu disiplin dan mengingat tujuan atau niat awal diet. Kebanyakan program diet gagal karena individu tidak disiplin dalam menjalankan programnya.
“Kuncinya ya disiplin, mau diketemukan konsultan sebaik apapun dengan program terbaik kalau kitanya lemah dan tidak displin ya pasti gagal,”katanya.
Nah, sahabat hijau, itulah cara diet sehat yang direkomendasikan oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, semoga memberi manfaat!.
