- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Walau hari raya idul fitri bertepatan dengan musim pandemi, ketersediaan makanan di rumah sepertinya tetap melimpah. Hal ini karena momen lebaran memang identik dengan hidangan lezat dan bersantan seperti opor ayam, rendang, kue kering, buras, ketupat.
Porsinya mungkin sedikit berbeda karena direncanakan utuk sekadar anggota keluarga dalam rumah. Namun, ini seperti jebakan tersendiri yang akan membuat Anda justru makan besar di rumah.
Apalagi Anda hanya akan berputar dalam rumah. Makan tidur dan makan. Tanpa sadar makan berlebihan sulit dihindari dan akan berdampak pada berat badan. Ancaman kolestrol tentu di depan mata bila pola makan tak diperhatikan.
Karenanya, hal pertama yang perlu diingat adalah tetap waspada dengan godaan makanan enak dan tidak berlebihan. Namun, tetap dalam kegembiraan menikmati hidangan lebaran yang spesial.
Nah, untuk tetap menjaga berat badan dan kondisi tubuh teta fit usai lebaran, berikut 7 kiat simpel yang bisa Anda lakukan.
-
Makanlah pelan-pelan
Tidak perlu terburu-buru melahap semua hidangan lezat karena itu akan membuat Anda kehilangan kontrol. Makan saja secara perlahan agar selain dapat menyesap nikmatnya setiap makanan, porsi makanan juga dapat terkontrol.
- Atur porsi makanan
Ketika sedang menyantap ketupat atau buras sebaiknya dalam porsi yang kecil dan ambil lauk pauknya yang bervariasi seperti opor ayam atau rendang dengan porsi cukup. Cobalah peka terhadap sinyal-sinyal tubuh dan jangan makan berlebihan.
Kebiasaan banyak orang saat dihadapkan menu enak adalah menurunnya porsi minum air putih. Ini terjadi karena dorongan makan enak lebih tinggi dari hari-hari biasanya. Pasca lebaran ini, pastikan tetap mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang lebih banyak dari minuman gula sepeti softdrink atau sirup.
- Tetap mengatur momen sarapan
Sebuah riset yang dikutip oleh Livescience.com menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami berat badan berlebih. Menurut National Institutes of Health, hal ini terjadi karena orang cenderung merasa lapar pada siang hari. Saat lapar tertahan, hormon leptin pun dikeluarkan, sehingga Anda akan memakan apa pun dalam situasi semakin tak terkendali.
- Tetap menyeimbangkan makanan
Walau harus terkepung dengan beragam makanan bersantan pasca lebaran, pastikan ada makanan penyeimbang lainnya seperti buah, sayur, biji-bijian, susu rendah lemak, dan tentu air putih. Dikutip Livescience.com, menyeimbangkan asupan dengan makanan sehat dapat membuat Anda merasa kenyang dan mengurangi rasa lapar meski asupan kalori rendah.
- Tetap bergerak dan berolahraga
Tetap bergerak dan berolahraga di rumah. Jangan hanya duduk saja apalagi usai menyantap makanan enak. Ini penting agar kalori tetap terbakar. Berjalan selama 30 menit setiap hari akan bermanfaat dalam menjaga berat badan.
- Jangan kelebihan tidur
Ini kebiasaan klasik, makan yang banyak sama dengan tidur yang banyak. Apalagi Anda baru saja melewati puasa ramadhan dimana pola tidur berubah. Sebaiknya tidur di momen lebaran tidak berlebihan diantaranya dengan tetap bergerak dan beraktivitas. Berbagai penelitian telah mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan peningkatan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa. Jadi, pastikan anda tidak kelebihan tidur.
Itulah 7 jurus kiat simpel menjaga berat badan usai lebaran. Selamat lebaran dan tetap jaga kondisi tubuh.
