- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Aksi social distancing atau menjaga jarak sosial demi mencegah penyebaran virus Corono (COVID-19), kini telah jadi pilihan terbaik. Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat bekerja dari rumah selama beberapa hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
Kebijakan ini, lalu diikuti sejumlah Kepala Daerah di Indonesia yakni dengan mengeluarkan surat edaran untuk libur sekolah, kampus dan larangan menggelar event yang mengundang keramaian orang. Sejak senin 16 Maret 2020, aktivitas di ruang publik mulai berkurang. Sosial distancing adalah jalan terbaik untuk saat ini, demi kepentingan bersama.
Kesadaran untuk ngadem di rumah sebaiknya dipatuhi dan dikampanyekan secara massif. Dalam menjalani social distancing, Anda sebaiknya menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain. Menghindari jabat tangan, berpelukan dan cipika-cipiki.
Korea Selatan disinyalir menjadi Negara yang sukses melakukan social distancing dengan baik. Korea tidak harus melakukan lock down, sehingga warganya tetap bekerja dari rumah sehingga perekonomian dan layanan publiknya tetap berjalan. Ayo kita dukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menjaga jarak dan bekerja dari rumah.
Ini memang tidak lazim dan terbayang cukup berat. Tetapi, sekali lagi harus dilakukan demi kebaikan dan risiko yang lebih besar. Lalu, bagaimana menjalani hari-hari beristirahat sembari tetap bekerja di rumah? Sahabat hijau, selain tetap berolahraga ringan di rumah, berikut kami membagikan 3 tips sederhana yang mungkin bisa dijalankan di musim social distancing.
Hampir semua pekerjaan saat ini sudah bisa dilakukan secara online. Tidak saja bagi aktivitas kantoran, tetapi juga aktivitas belajar-mengajar. Pastikan semua pekerjaan Anda diselesaikan di rumah dengan fasilitas komputer dan internet dan tetap berkomunikasi melalui jaringan telepon dengan rekan kerja.
Dengan berada lebih banyak di rumah, Anda tentu punya banyak waktu yang lebih dalam mengatur pekerjaan. Sembari beristirahat dan melakukan pekerjaan lainnya secara santai dan tetap bahagia. Pastikan pula bahwa pekerjaan Anda tetap berjalan sesuai tugas dan perannya. Bila perlu, buatlah semacam review atau laporan sederhana tentang pekerjaan yang telah dilakukan.
Sekali lagi, perlu diingat bahwa ini adalah momen istirahat sembari tetap bekerja dari rumah. Jadi, jangan sampai masa-masa ini Anda gunakan untuk mengunjungi tempat rekreasi dan bepergian.
Ngadem di rumah adalah kesempatan terbaik menuntaskan bacaan Anda yang selama ini mungkin tertunda. Jadikan momen ini untuk membaca buku. Mengapa? Dengan membaca, Anda akan menjadi tetap semangat dan mendapatkan hal-hal baru.
Buku-buku sastra boleh jadi sebuah pilihan terbaik. Setiap bacaan yang telah Anda lewati akan menjaga kebugaran nalar berpikir dan optimisme Anda. Dengan begitu, Anda akan melewati masa-masa social distancing dengan bahagia.
Berbahagialah Anda yang di halaman rumahnya ada tanaman seperti tanaman hias, sayuran, dan tanaman lainnya.
Momen baik ini bisa digunakan untuk bercocok tanam dan mengurus tanaman. Hari-hari yang sibuk seringkali membuat Anda lalai dengan tanaman, sehingga jadi terbengkalai. Ini saat terbaik beraktivitas di rumah dengan merawat tanaman agar tetap menjaga kondisi tubuh.
Anda juga dapat melakukan aktivitas bersih-bersih rumah dan halaman rumah serta aktivitas rutin menyiram tanaman. Ini cara terbaik yang dapat dilakukan di pagi dan sore hari, sehingga Anda tetap bisa bergerak dan berkeringat walau berada di rumah.
Menurut Dr Bobby Wahyudi, Staf Medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, sebaiknya kita tetap beraktivitas di rumah. “Istirahat di rumah tetapi tetap banyak bergerak. Selalu berpikiran positif dan tidak stress, karena rasa bahagia juga dapat meningkatkan imunitas tubuh,” pesannya.
