Rempah Tradisional Perkuat Sistem Imun Pencegah Virus Corona, Ini Penjelasannya!

oleh -487 kali dilihat
rempah tradisional
Jahe-Foto/Pixabay
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Wabah virus corona (Covid-19) semakin menyebar dan meneror dunia. Beberapa hari lalu, tersiar kabar yang kemudian viral bahwa jahe merah dan rempah tradisional ampuh mengatasi virus corona. Benarkah Herbal dan Rempah-Rempah Tradisional dapat Menangkal Corona?

Sejatinya, belum ditemukan obat khusus untuk pengobatan virus corona. Para ahli kesehatan sepakat bahwa yang bisa dilakukan saat ini adalah pola hidup sehat, dan tetap menjaga sistem imun.

Cara kerja sistem imun

Menjaga sistem imun adalah salah satu hal yang begitu penting dalam upaya perlindungan tubuh terhadap penyakit. Sistem imun dapat diibaratkan sebagai prajurit yang berdiri pada garis paling depan untuk menghalau benda asing seperti  bakteri, jamur, virus dan parasit yang akan masuk dalam tubuh kita.

Memperbaiki fungsi sistem imun kita adalah seperti mengoptimalkan fungsi prajurit yang ada dalam tubuh kita. Ada banyak cara untuk mengoptimalkan fungsi sistem imun kita, yaitu dengan istirahat yang cukup, menghindari stress, rutin dalam berolahraga, menghindari konsumsi alkohol dan rokok, serta juga mengkonsumsi buah, sayur maupun herbal.

KLIK INI:  9 Herbal dan Rempah yang Efektif Mengatasi Peradangan
Curcumin pada herbal

Baru-baru ini ramai dibicarakan oleh masyarakat tentang khasiat jahe, kunyit, temulawak, kencur dan sejenisnya yang diklaim dapat menangkal virus corona, yaitu pada kandungan curcuminnya.

Curcumin yang terdapat juga pada rimpang kunyit memiliki aktivitas sebagai imunostimulan. Senyawa curcumin melepaskan sitostatik yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel tumor (Berto, 2010).

Curcumin dalam kunyit memiliki mekanisme imunostimulan dengan meningkatkan nilai dari sel darah putih dan circulating antibody titre (CAT). Mekanisme lain dari curcumin sebagai imunostimulan yang diketahui adalah penghambatan respons alergi pada asma dengan mengaktifkan NK cells, IL-2, dan cytotoxic T lymphocytes (CTLs) (Kurup dan Barrios, 2008). Pengujian dilakukan pada tikus dengan dosis 200 mg/mL (Suparma & Saptarini, 2019)

Herbal adalah obat tradisional yang tumbuh di sekitar kita dan dapat kita gunakan sebagai obat. Herbal punya mekanisme yang selalu menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Bukan hanya karena herbal yang melimpah ruah di alam. Namun juga karena sifatnya yang menyatu dalam tubuh ketika kita minum menjadikan herbal begitu istimewa.

Herbal kebanyakan digunakan sebagai terapi supportif atau pencegahan suatu penyakit. Mengkonsumsi herbal yang tepat secara teratur secara terus menerus dapat berdampak pada peningkatan stamina tubuh kita.

KLIK INI:  Masih Tentang Rokok Elektrik, Ini Beberapa Studi Tentang Bahayanya
Apakah curcumin dapat mengobati corona?

Seorang ahli herbal dari Universitas Airlangga Surabaya, yaitu dr. Ati Widyawaruyanti menyebutkan bahwa Curcumin memang dapat menghambat pertumbuhan virus. Tetapi masih berdasarkan hasil riset yang terbatas pada uji laboratorium, sehingga belum dapat disimpulkan dapat menjadi obat untuk virus.

Faktanya, belum ada riset yang menyimpulkan tentang takaran atau dosis yang tepat dalam menangkal virus, termasuk corona. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh dr. Danang Ardiyanto, seorang peneliti dan koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Twangmangu, Yogyakarta. Dikatakan bahwa anjuran mengkonsumsi rempah dan ramuan lain yang kini viral menjadi bias.

Seolah-olah virus corona dapat dilawan dengan rempah tradisional tersebut. Beliau mengatakan bahwa belum ada uji klinik atau uji kepada manusia yang dapat membuktikannya, Rempah tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan salah satu cara menyikapi wabah virus corona adalah dengan melakukan peningkatan daya tahan tubuh sebagau upaya pencegahan, namun bukan pengobatan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman yang sedang ramai dibicarakan tersebut dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap virus corona, yaitu dengan cara meningkatkan sistem imun. Dimana penelitian yang ada saat ini telah membuktikan bahwa kandungan dari tanaman tersebut mampu meningkatkankan sistem imun yang melindungi kita dari paparan bakteri, jamur, maupun virus, termasuk virus corona.

KLIK INI:  Mulai Paham Risiko Konsumsi Karbohidrat Berlebihan? Bila Harus Berhenti, Ini Imbasnya ke Tubuh!