Intip Tips Sederhana Mengurangi Sampah Plastik di Tahun 2023

oleh -183 kali dilihat
Desa Kindang Diserbu Kantong Kresek Dua Kali Seminggu
Kantong kresek atau kantong plastik/Foto-Ist

Klikhijau.com – Tahun baru 2023 segera tiba. Berbagai cara dilakukan untuk menyambut kedatangannya, juga menyiapkan segala sesuatu untuk mengarunginya.

Salah satu cara yang baik untuk mengarungi tahun 2023 mendatang adalah diet atau mengurangi sampah plastik. Sampah jenis ini adalah sampah yang bebal dan banyak dihasilkan oleh masyarakat.

Sampah plastik merupakan jenis sampah anorganik yang tidak mudah terurai. Butuh waktu bertahun-tahun untuk terurai dan menyatu dengan tanah.

Sampah plastik tidak hanya satu saja, tapi cukup beragam, kesemuanya sulit untuk terurai. Jadi ada baiknya dihindari penggunaannya.

KLIK INI:  Anak Enggan Makan Sayur dan Buah, Coba Lakukan Trik Ini Agar Doyan!

Bagaimana cara mengurangi atau menghindari penggunaan plastik, khususnya di tahun 2023 mendatang. Sahabat hijau bisa menerapkan ini:

  • Membatasi membungkus paket dengan plastik

Pembungkus paket yang ingin dikirim, entah jauh atau dekat. Kerap masih menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Hal ini dianggap lebih aman, karena tidak akan tembus oleh air. Apalagi saat musim hujan.

Namun, ada cara lain untuk mengganti plastik sebagai media pembungkus. Cara itu, yakni dengan menggunakan karton atau kardus sebagai alternatif. Lapislah karton atau kardus dengan tebal agar tidak tembus dan air merasuk ke dalam paket.

KLIK INI:  Benda-Benda yang Dapat Menyimpan COVID-19 dan Durasinya Bertahan!
  • Memanfaatkan botol plastik sebagai pot

Bagi sahabat hijau yang hobi menanam, ada baiknya botol plastik tidak dibuang, tapi dimanfaatkan sebagai pot untuk media tanaman.

Sifat botol plastik yang tahan terhadap air dan panas, sangat cocok menjadi media tanam berupa pot.  Selain hemat, sahabat hijau juga bisa menyelamatkan lingkungan.

  • Tidak menggunakan sedotan plastik

Jika sahabat hijau pernah menonton film pendek animasi The Beauty, jika iya tentu dapat melihat bagaimana sedotan plastik di laut berubah menjadi rumput laut menggantikan rumbut laut yang asli.

Sedotan plastik berkontribusi cukup besar terhadap kematian banyak hewan, baik di darat maupun di laut.

Dengan mengganti sedotan plastik dengan sedotan bambu atau stainless, maka sahabat hijau telah mengurangi penggunaan plastik. Ini patut dilakukan di tahun 2023 mendatang.

KLIK INI:  Tahun Baru, Kembang Api, dan Dampak Buruknya pada Lingkungan
  • Membeli barang dalam jumlah yang lebih besar

Berbelanja dalam jumlah yang lebih besar, akan menghemat penggunaan plastik. Itu karena sahabat hijau bisa menggunakan satu plastik saja. Juga tidak akan sering berbelanja karena stok barang tersedia.

  • Memanfaatkan bahan bekas yang masih bisa digunakan

Ada banyak ide menggunakan bahan bekas, khususnya plastic agar bisa digunakan kembali.  Misalnya botol sampo, botolnya jangan dibuang, cukup membeli sampo isi ulang saja, lalu mengisinya kembali.

  • Membawa tas belanja

Saat berbelanja, upayakan membawa tas belanja sendiri. Hal ini akan mengurangi penggunaan plastik. Tas belanja, misalnya yang terbuat dari kain akan bisa digunakan pula berkali-kali, jadi sahabat hijau akan lebih hemat.

KLIK INI:  Tips Sederhana agar Sayur yang Dimasak Tetap Hijau dan Segar
  • Membuat produk dari pembungkus plastik

Mendaur ulang pembungkus plastik menjadi barang baru telah banyak dilakukan. Misalnya pembungkus kopi menjadi tas dan lain sebagainya.

Untuk membuat produk dari pembungkus plastik, sahabat hijau hanya perlu melakukan percobaan dan meningkatkan daya kreativitas saja.

  • Membatasi penggunaan microbeads

Ada sangat banyak bahan dan produk kecantikan yang menggunakan material microbeads di dalamnya. Microbeads merupakan   sebuah partikel yang  berukuran kecil. Partikel ini  terbuat dari plastik. Dampaknya jika terbawa ke air dalam jumlah banyak, akan berbahaya bagi lingkungan dan hewan.

Produk kecantikan banyak yang menggunakan bahan ini. Karena itu, sahabat hijau perlu mengurangi penggunaannya.

KLIK INI:  Japet Doclas, Anak Muda Asal Riau yang Serukan Diet Plastik dan Politik Ramah Lingkungan
  • Membawa tumbler

Membawa botol minuman sendiri atau tumbler taka da ruginya. Selain berhemat, juga lebih sehat karena sahabat hijau bisa membawa air dari rumah sendiri.

Hal ini bisa pula mengurangi penggunaan botol atau gelas plastik yang telah banyak terbuang ke lingkungan, baik di darat maupuun di laut.

Nah, sahabat hijau, itulah beberapa cara diet plastik yang bisa diterapkan di tahun 2023 mendatang.

KLIK INI:  Agar Aglaonema Tampak Cetar Mempesona, Ini Pilihan Pot dan Media Tanam Terbaik!