Jangan Dibuang, Ini Manfaat Tulang Ikan bagi Kesehatan!

oleh -3,434 kali dilihat
Jangan Dibuang, Ini Manfaat Tulang Ikan bagi Kesehatan!
Tulang ikan-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Zul, jika masuk ke warung untuk makan lebih memilih menu ikan daripada ayam. Ia selalu katakan, ikan memiliki manfaat yang lebih baik bagi kesehatan daripada ayam, apalagi jika bukan ayam kampung.

Pendapatnya saya iyakan,  Zul tentu tahu soal kesehatan karena ia merupakan salah satu petugas kesehatan di sebuah Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat.

Imbauan mengonsumsi ikan memang banyak digaungkan. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan— perempuan yang saya kagumi, Susi Pudjiastuti. Sering meminta kepada masyarakat agar  rajin mengonsumsi ikan. Sebab ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Meski tidak terlalu doyan, saya juga sering makan ikan.  Namun, biasanya hanya memakan dagingnya saja. Sementara tulangnya saya abaikan.

KLIK INI:  Bagaimana Hubungan Antara Kecemasan dan Kemarahan?

Tulang ikan lebih banyak hanya berakhir menjadi sampah makanan atau paling banter menjadi makanan kucing dan anjing.

Sifatnya yang keras membuatnya sulit digigit dan dicerna. Saya juga beranggapan tulang ikan tidak lagi memberi manfaat apa-apa kepada saya. Karenanya lebih baik dibuang saja.

Setidaknya kepercayaan saya itu bertahan cukup lama. Namun akhirnya runtuh.  Setelah saya tahu dari akun Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia @kkpgoid dan beberapa jurnal penelitian bahwa tulang ikan, yang lebih banyak saya dicampakka selama ini, rupanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Memiliki banyak kandungan

Tulang ikan memiliki kandungan yang mengejutkan, yakni  nilai gizinya sangat tinggi. Dalam 100 gram tepung tulang ikan mengandung 735 mg kalsium, 9,2 g protein, 345 mg fostor, 78 mg zat besi,  dan 24,5 g abu. Kandungannya itulah yang memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, yaitu:

  • Kandungan kalsium sebagai komponen utama pembentukan tulang dan gigi
  • Mengandung fostor dan karbonat sebagai penguat sendi dan pereda nyeri otot
  • Tepung tulang ikan bisa menjadi sumber kalsium yang murah dan penanganannya lebih sederhana.

Sayangnya, meski memiliki banyak manfaat, pemanfaatan tulang ikan masih sangat terbatas. Sementara peningkatan konsumsi ikan sangat tinggi.

Hal ini akan  menimbulkan masalah baru bagi lingkungan berupa limbah tulang ikan. Karena itu, limbah tulang ikan perlu penanganan yang serius agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.

Melihat manfaatnya yang besar, limbah tulang ikan seharusnya tidak lagi dianggap sampah yang menjijikkan, tapi  dilihat sebagai sampah yang memiliki nilai ekonomi. Hanya saja belum dimanfaatkan secara baik, juga belum mendapat perhatian, baik oleh pemerintah maupun masyarakat secara serius.

KLIK INI:  Kenalkan Bolu Cukke, Bekal Perantau Bugis di Masa Lampau
Semua bagian ikan bermanfaat

Hilman Fadhli Putranto, dkk (2015) mengungkapkan, sesungguhnya ikan tidak akan menyimpan sesuatu yang kita namai sampah. Karena  semua bagian dari ikan merupakan komponen organik yang seharusnya masih bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan hewani untuk memberi manfaat kesehatan bagi manusia.

Industri perikanan selama ini belum menangani limbah ikan dengan maksimal dan “kreatif”. Umumnya hanya ditangani dengan cara dikubur dan diolah menjadi pakan ternak.

Padahal tulang ikan memiliki kekayaan kandungan kalsium. Kalsium dari tulang ikan memiliki kualitas cukup bagus serta mudah diperoleh. Sayangnya kalsium dari tulang ikan ini belum banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

Padahal kebutuhan manusia sangat tinggi, karena sekitar 1,5-2 % dari keseluruhan berat tubuh kita sesungguhnya mengandung kalsium. Keberadaan kalsium ini menjadi unsur terbanyak kelima dan kation terbanyak di dalam tubuh manusia.

Kalsium ini membantu dalam pengaturan transport ion-ion lainnya ke dalam maupun ke luar membran. Juga berperan dalam penerimaan dan interpretasi pada impuls saraf, pembekuan darah dan pemompaan darah, kontraksi otot, katalisator pada reaksi biologis, dan menjaga keseimbangan hormon (Wini Trilaksani, dkk, 2006).

Manusia sangat membutuhkan yang namanya kalsium untuk membantu  proses pembentukan dan perawatan jaringan rangka tubuh serta beberapa kegiatan penting dalam tubuh. Dan salah satu sumber kalsium itu terdapat dalam tulang ikan.

KLIK INI:  Perihal Tarajju’, Kue Khas Bugis-Makassar Berbahan Ubi