11 Fakta Ikan Paus Beluga yang Dilepaskan ke Laut Setelah Tertawan di Akuarium

oleh -4,881 kali dilihat
11 Fakta Ikan Paus Beluga yang Dilepaskan ke Laut Setelah Tertawan di Akuarium
Paus beluga/foto-twitter
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Ikan paus beluga hidup di wilayah perairan laut Kutub Utara dan sekitarnya. Ikan paus beluga merupakan jenis paus dari keluarga Monodontidae.

Mamalia laut ini dikenal juga dengan nama paus putih (Delphinapterus leucas). Ia  adalah jenis cetacean yang  juga dikenal sebagai kenari laut.

Hal itu dikarenakan  ciri khas dari lengkingan suaranya yang tinggi. Panjang beluga dapat mencapai 5 meter dengan warna tubuh yang putih.

Belum lama ini, sepasang  paus beluga, bernama Little Grey dan Little White di kembalikan ke laut.

KLIK INI:  Tradisi yang Kontroversional; Halal Kembali Memburu Paus di Jepang

Pengembalian sepasang paus beluga tersebut melewati jalan terjal selama bertahun-tahun. Terakhir keduanya menikmati rasa laut pada tahun 2011.

Little Grey dan Little White ditangkap di lepas pantai Rusia saat masih muda. Sejak saat itulah, keduanya  menghabiskan waktu sebagai tawanan di akuarium Tiongkok.

Pada tahun ini, paus tersebut dikembalikan ke laut. Namun, saat sampai di Islandia, keduanya ditempatkan di fasilitas perawatan dengan kolam karantina selama beberapa bulan. Ini dilakukan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan Islandia yang lebih dingin.

Lalu apa saja fakta menarik dari ikan paus beluga, berikut ulasan singkatnya dirangkum dari beberapa sumber:

  •  Berkomunikasi dengan gelembung

Dalam hal membuat gelembung air, beluga merupakan ahlinya. Perilaku ini tidak hanya diartikan sebagai cara untuk bermain-main, tetapi juga menandakan ikatan sosial antar beluga.

Sebuah penelitian pun dilakukan pada 44 ekor paus beluga. Diketahui hasil bahwa cincin dan gelembung yang dilepaskan perlahan dipercaya sebagai pertanda untuk bermain-main, sementara ada jenis gelembung lainnya yang memiliki fungsi untuk berkomunikasi.

Jika gelembung itu dibuat secara mendadak merupakan tanda bahwa beluga sedang bersifat defensif dan melindungi diri.

KLIK INI:  Kayu Damar (Agathis dammara), Flora Asli Indonesia yang Bernilai Ekonomi Tinggi
  • Bisa berenang terbalik.

Beluga rupanya bisa bisa berenang dengan cara terbalik. Namun, di balik itu, beluga dikenal  sebagai hewan yang lamban dalam berenang.

Mereka biasanya berenang dengan kecepatan 3-9 km per jam. Beluga memiliki kecepatan renang maksimal hingga 22 km per jam, yang dapat bertahan hingga 15 menit saja.

  •  Kerabat  paus bertanduk

Paus bertanduk dan Beluga memiliki relasi yang dekat. Mereka berada pada family yang sama, yakni Monodontidae.

Kedekatan itu dipicu pula karena mereka  tinggal di lautan yang sama, mereka juga diketahui sebagai hewan yang sangat sosial.

  • Makan hingga 27 Kg per hari

Beluga dikenal sebagai pemangsa yang rakus karena bisa memakan lebih dari 100 jenis hewan laut. Ia bisa makan sekitar 2,5 hingga 3 persen dari berat tubuh atau 18,2 sampai 27,2 Kg per hari.

Beluga diketahui memangsa ikan, cumi-cumi, gurita, siput dan krill, sejenis udang berukuran kecil.

KLIK INI:  Ekidna, Si Moncong Panjang Khas Papua yang Tak Populis dan Terancam Punah
  • Pintar dan ramah kepada manusia

Beluga biasanya dijadikan sebagai mamalia pertunjukan dalam  sea world. Tingkahnya menggemaskan, ia bisa meniupkan gelembung, menari, menganggukan kepala, menangkap bola hingga melompat melewati lingkaran.

Mamalia laut ini dikenal   ramah dan tidak takut pada manusia. Beluga juga dikenal sebagai hewan sosial dan kerap ditemukan berenang bersama kelompoknya di alam liar.

  • Mengalami menopause seperti manusia

Menopause adalah berhentinya menstruasi secara alami. Perempuan dilahirkan dengan jumlah telur yang terbatas dan mereka tidak terus menerus membuat telur baru selama masa hidup.

Pemuan penelitian baru oleh para peneliti dari University of Exeter, University of York, dan Whale Research Center di Amerika Serikat.

Para peneliti mempelajari menopause pada paus juga dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana fenomena tersebut berkembang di antara manusia purba.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menyisir data dari 16 spesies paus mati dan menemukan ovarium yang tidak aktif pada betina beluga yang lebih tua dan narwhal.

Analisis indung telur paus menunjukkan tingkat reproduksi hewan. Karena setiap kali paus melepaskan  Beluga dan narwhal berhenti berovulasi dengan baik sebelum akhir usia 60 hingga 70 tahun.

KLIK INI:  Kuskus, Si Imut yang Jadi Spesies Kunci Jazirah Sulawesi
  • Membentuk hubungan sosial yang luas

Sebuah studi menunjukkan paus beluga tidak hanya berinteraksi secara intens dengan kerabat dekat mereka, tetapi juga bergaul dengan individu yang lebih dekat dan tidak terkait.

Temuan ini akan meningkatkan pemahaman tentang mengapa beberapa spesies memiliki sifat sosial, serta bagaimana individu belajar tentang budaya tersebut.

  • Warna tubuh  untuk menyamar

Beluga memiliki warna dominan putih dan menjadi ciri khasnya dibanding paus lain. Namun, warna ini memiliki fungsi yang penting, yaitu untuk membaur dengan lingkungan sekitar.

Saat beluga berenang di lapisan es kutub, warna tersebut bertindak sebagai bentuk kamuflase. Inilah yang membuat mereka terhindar dari pemangsa, seperti beruang kutub atau paus orca.

KLIK INI:  Biawak Komodo, Kadal Raksasa dan Ragam Fakta Menarik Tentangnya
  •  Dapat berbicara seperti manusia

Paus Beluga yang hidup di penangkaran dilaporkan meniru ucapan penangan manusia mereka. Seekor paus bernama NOC, yang tinggal di Yayasan Mamalia Laut Nasional di San Diego selama 30 tahun, adalah salah satu beluga pertama yang diamati menunjukkan perilaku seperti ini.

  •  Leher tidak fleksibel

Vertebra tujuh leher paus beluga tidak menyatu bersama. Hal ini memungkinkan paus ini memiliki kebebasan untuk memutar kepalanya ke samping dan mengangguk ke atas dan ke bawah.

Adaptasi dianggap membantu mereka lebih baik menargetkan mangsa mereka di daerah yang penuh es atau lumpur.

  • Berusia panjang

Paus beluga berusia cukup panjang, yakni bisa mencapai 70 tahun.

Itulah beberapa fakta tentang paus beluga, semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Perihal Mentimun, Cara Budidaya, dan Manfaat yang Dikandungnya