Pohon Kelengkeng Lambat Berbuah? Pengalaman Para Warganet Ini Layak Disimak!

oleh -1,045 kali dilihat
Pohon Kelengkeng Lambat Berbuah Pengalaman Para Warganet Ini Layak Disimak!
Foto buah kelengkeng - Foto/Eko Budiarto

Klikhijau.com – Menanam kelengkeng atau lengkeng kini digandrungi banyak orang. Hal itu, karena buah kelengkeng sangat manis dan lezat serta punya nilai pasar yang tinggi.

Menanam langsung lengkeng di halaman rumah tentu istimewa sebab kita dapat menikmati kelezatannya langsung dari pohonnya. Tak seperti buah-buahan yang lain, lengkeng memang identik dengan buah kelas supermarket yang tak banyak dijumpai dibudidaya.

Nyatanya, tanaman dengan nama latin Dimocarpus longan ini sangat bisa dikembangkan sendiri. Memang perlu perlakuan khusus sih, seperti harus pintar-pintar memilih bibit, piawai merawatnya juga perlu pupuk yang tepat.

Meski demikian, beberapa orang yang telah menanam tanaman lengkeng ternyata punya pengalaman berbeda-beda. Ada yang tak cukup dua tahun pasca tanam sudah berbuah. Namun, ada pula yang sudah enam bahkan lebih sepuluh tahunan belum berbuah.

Pengalaman ini dirasakan oleh Nurdianah Zainuddin, Warganet yang mengajukan pertanyaan di grup Facebook Ide Membuat Taman pada (29 Agustus 2021). Begini narasi postingannya:

Punya pohon kelengkeng udah 6 tahunan umurnya tapi belum berbuah, mohon sulusinya dong makasih sebelumnya.

Postingan ini tenyata mendapat tanggapan yang ramai dari para warganet. Hingga hari ini saja (30 Agustus 2021) sudah ada sekitar 429 komentar yang masuk dan 341 like. Bila disimak satu-satu, ternyata isinya menarik karena berisi pengalaman masing-masing.

Beberapa diantaranya memberi tips dan solusi yang menarik dicoba karena berdasar pengalaman mereka. Tak sedikit pula yang bernada lelucon. Penasaran apa saja komentar para Warganet mengenai hal ini?

KLIK INI:  Keunikan Rambusa, si Buah Terbungkus Jaring yang Juga Kaya Manfaat
Penyebab kelengkeng lambat berbuah

Komentar Warganet mengenai penyebab kelengkeng lambat berbuah dan bagaimana solusinya di diskusi grup facebook kali ini rupanya beragam.

Ada yang memberi solusi bahwa pohon kelengkeng yang lambat berbuah perlu diberi pupuk dan boster. Bambang Sugianto misalnya berkata begini: Belikan pupuk yang ada kandungan potassium nanti cepat buah dan berikan di akhir bulan Agustus atau awal September.

Hal yang sama dikatakan Nur Indah Tika Haswuri: Selain dikasih pupuk, kulit pohon dikupas melingkar gosok hilangkan kambiunnya nanti daun mulai rontok dan tumbuh bunga. Punyaku dulu juga gitu, awalnya saya mau bunuh saja. saya kupas dengan maksud biar mati sendiri eh mulai rontok dan malah berbunga…happy sangat he…

Senada dengan itu, Hasi Holan menyarankan: Beli booster kelengkeng di toko pupuk tanaman, sebungkus plus air 5 liter dibalurkan dibatang kelengkeng yang telah dikupas tipis kulit batangnya…tunggu antara 30-40 hari..bunga muncul.

Perihal pupuk, Silvia menyarankan agar pakai pupuk khusus untuk lengkeng. Jadi, bukan pupuk sembarangan.

KLIK INI:  Tertarik Menanam Kunyit dalam Pot? Begini Caranya!

Namun, beberapa saran lain juga menarik disimak. Ibunda Indry misalnya membagikan pengalaman tetangganya yang memberi pupuk micin pada buah lengkeng dan setelah itu langsung berbuah banyak.

Demikian pula, Cak Kin yang langsung berkomentar: kasih micin.

Jawaban Serti juga menarik, ia menyarankan pemberian pupuk MPK dan sering-sering disiram air beras.

Hal yang sama juga disarankan Windartiifa: punya saya tidak berhenti berbuah, coba disiram pake air beras kalau ada sisa nasi biarkan menguning kemudian ditaburkan pada pohonnya. Selamat mencoba.

Tips lainnya dikatakan Hendro Sundoro berikut ini: Gali sekeliling pohon, kira-kira 5-7 cm, isi galian dengan pupuk kandang (kambing) lebih bagus. Bikin penahan dengan balok/bata merah agar pupuk tidak hanyut saat hujan/disiram.

Selain saran dan pengalaman di atas, ada pula pengalaman Ita Dewi yang menarik dicoba: Beri aja kulit wortel di bawah pohonnya karena kulit wortel mengandung nutrisi yang bagus buat pohon yang berbuah. Bisa dicoba loh aku sendiri sudah buktikan hasilnya nyata. Buktikan saja semoga berhasil.

Saran lain datang dari Chusnarti Handayani: Diberikan pupuk, namanya pupuk hantu. Pohon alpukatu juga begitu setelah diberi pupuk hantu bunganya lebat dan buahnya besar coba cari di Youtube atau marketplace.

KLIK INI:  Mengenali Manfaat di Balik Buah dan Sayuran Berdasarkan Warnanya
Warganet sarankan ditebang saja

Selain saran konstruktif dengan pemberian pupuk, tak sedikit pula Warganet yang memberi saran sedikit ekstim dan simpel.

Efandi zufri Effendi menyarankan agar kelengkeng yang bertahun-tahun tidak berbuah ditebang saja. begitu pula dengan Chryston Siregar yang menyarankan agar ditebang saja.

Begitu pula dengan Ghazali Rambe: Tebang.

Hal senada dikatakan Wanti: Tak perlu dipertahankan langsung tumbang aja, mungkin jantan.

Begitu pula dengan Anim Lubis: Ditumbang aja ganti sama bibit yang bagus.

Namun, ada beberapa yang memberi saran bernada lelucon: misalnya kata Uce: itu karena pohonnya tunggal, seharusnya ditanam berdekatan. Harus ada 2 pohon.

Nur Saadah: mungkin harus 2 pohon jadi bisa penyerbukan silang ada yang bilang harus sepasang kaya pohon kurma.

Tiorlan Julu: Nanamnya harus sepasang.

Jodustan: mandul, cari pasangannya dulu.

KLIK INI:  Agar Kolestrol Lekas Turun Usai Idul Fitri, Imbangi dengan Buah Ini!
Saran agar dikuliti batangnya

Selain masukan agar diberi pupuk atau ditebang saja, ada pula yang menyarankan tips khusus yakni menguliti batangnya. Beberapa Warganet mengaku, pohon kelengkengnya berbuah setelah mengancam akan menebang atau setelah menguliti batangnya.

Ada pula yang melakukan pemangkasan dahan secara periodik. Simak komentar berikut ini:

Moe Alif: dikuliti batang pohonnya.

Silvia: di kupas kulit pohonnya sampe kurang lebih 1 jengkal di dahan utama paling bawah, insyaAllah berbuah. Saya sudah coba dan berhasil.

Hal senada dikatakan Karwati Wati: dipangkas buangin cabang-cabang yang menjulur ke atas kasih pupuk perangsang buah yang disemprot. Tanahnya kasih pupuk Kcl mudah-mudahan segera berbuah.

Pengalaman serupa dikatakan Tri Sulami: Pangkas dahan-dahannya nanti kalau sudah tumbuh lagi berbuah, kaya pohon kelengkengku, udah rencana ditebang malah banyak buahnya.

Nah, bila segala cara sudah dilakukan dan tetap saja belum berbuah, saran Komang Ramadhan juga menarik: coba dilihat daunnya terlalu lebar nggak..kalau sangat lebar itu kelengkeng jantan susah untuk berbuah. Itu mirip punya saya udah disayat, dipupuk, tapi hasilnya nol akhirnya saya tebang ganti jenis kelengkeng matalada.

Sidhuwan Sory juga punya pengalaman menarik: Solusinya pertama jadikan pohon pelindung solusi kedua karena tidak berbuah halaman sempit ditebang aja.

Begitu pula dengan Evahanarit Tanjung: Sama yang saya bunda sudah 13 tahun rimbun daun sayang dibunuh jadi buat tempat teduh aja.

KLIK INI:  ASTRA Property Tanam 250 Pohon Buah Endemik di Pranaraksa Center Asya