Mengulik 13 Fakta Menakjubkan dari Urban Farming

oleh -209 kali dilihat
Mengulik 13 Fakta Menakjubkan dari Urban Farming
Ilustrasi-foto/Pixabay

Klikhijau.com – Urban farming atau pertanian perkotaan sudah mulai akrab di pendengaran. Pertanian jenis ini adalah dengan memanfaatkan ruang terbuka yang ada di perkotaan. menyulapnya menjadi lahan hijau  yang dapat menghasilkan produk pertanian.

Kehadiran urban farming adalah solusi bagi masyarakat urban yang ingin memiliki kebun sendiri. Wilayah perkotaan, sebagaimana kita tahu memiliki lahan yang terbatas.

Namun, kehadiran urban farming bisa menjadi solusi, sebab  bisa disesuaikan dengan luas dan model, baik itu halaman rumah maupun balkon atau atap.

Menciptakan kebun sendiri di sekitar rumah akan membawa kepuasan tersendiri. Selain inovatif, berkebun di sekitar rumah juga dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan rumah tangga dan di dunia.

KLIK INI:  5 Jenis Sayuran yang Bisa Ditanam di Lahan Sempit dengan Hidroponik

pada sistem urban farming, beragam tanaman bisa dibudidayakan, misalnya tanaman pangan, tanaman herbal, tanaman obat-obatan, hingga tanaman hias.

Manfaat urban farming tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan saja. Lebih dari itu,  juga dapat bermanfaat untuk mengisi waktu luang bersama keluarga, untuk ekonomi, sosial, dan tentu saja untuk lingkungan atau ekologi.

Melansir dari berbagai sumber,  berikut sederet fakta menarik tentang urban farming yang jarang terungkap:

  • Ajang promosi produk pertanian

Orang kota biasanya mudah mendapat produk terbaru. Termasuk di dalamnya produk pertanian. Dengan menerapkan urban farming, maka dapat menghasilkan tanaman yang lebih beragam.

Itu karena orang kota karena petani di perkotaan cenderung membudidayakan tanaman baru atau langka atau kurang umum. Hal ini tentu  dapat jadi promosi keanekaragaman produk pertanian ke masyarakat luas.

KLIK INI:  Praktis dan Alami, Begini Cara Mengolah Buah Maja sebagai Pestisida Nabati!
  • Mengurangi limbah makanan

Dengan melakukan aktivitas urban farming, maka perpindahan produk pangan terjadi secara langsung ke tangan konsumen, sehingga kualitas produk lebih segar dan dapat bertahan lebih lama. Selain itu, sistem petik sesuai kebutuhan bisa diterapkn sehingga mengurangi limbah makanan.

  • Pemasuk pangan

Keberadaan urban farming, ternyata sangat dapat diandalkan sebagai pemasok pangan. Karena dapat jadi pemasok makanan ke sekitar 700 juta penduduk perkotaan. Itu setara dengan seperempat dari seluruh populasi perkotaan di dunia, menakjubkan, bukan?

  • Sumber makanan bergizi

Semakin banyak lahan urban farming, maka  sumber makanan bergizi dapat tersedia dengan harga murah.

Kenapa harganya lebih murah, salah satunya karena tidak harus melewati jasa pengangkutan dengan jarak tempuh yang jauh.

Selain itu, apabila urban farming masif, maka dapat jadi solusi terhadap isu kelaparan yang ada di dunia.

KLIK INI:  Forum Fungsional LHK Sulsel Angkat Isu Hutan Demi Ciptakan Ketahanan Pangan
  • Meningkatkan suasana hati

Jika sedang kurang sehat, terapi urban farming dapat diterapkan. Karena  dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood, meningkatkan produktivitas, serta kesejahteraan diri yang lebih baik. Karenanya suasana hati akan lebih baik.

Urban farming juga dapat menjadi pelarian yang sehat dari aktivitas yang padat yang melumat pikiran.

  •  Mengurangi polusi udara

Saat ini polusi udara telah sangat  meresahkan, khususnya di kota. Dengan adanya pertanian perkotaan maka dapat jadi solusi mengurangi polusi udara.

Kita semua tahu tanaman dapat menyerap karbon yang membantu melawan atau mengatasi perubahan iklim. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah polusi udara.

  • Pertanian lebih produktif

Pemanfaatan lahan pada sistem pertanian perkotaan atau urban farming dipercaya dapat 15 kali lebih produktif dibandingkan lahan yang berada di daerah pedesaan. Lahan seluas satu meter persegi saja dapat menyediakan 20 kg pangan setiap tahunnya.

  • Mengurangi emisi

Tanaman yang ditanam pada urban farming, tidak terlalu membutuhkan jasa transportasi yang banyak dan jauh. Bahkan cenderung tidak terlalu membutuhkan transportasi. Tentu hal ini dapat menghemat biaya dan juga mengurangi emisi kendaraan yang kini jadi masalah global.

KLIK INI:  Mengapa Serai Wajib Ditanam di Rumah dan Apa Tanaman Pendampingnya?
  • Pangan organik

Pangan organik saat ini sedang diburu dan dianjurkan. Nah, produk yang dihasilkan pada urban farming umumnya bersifat organik, sehingga lebih sehat dan bergizi karena tanpa kandungan kimia.

  • Peningkatan aktivitas fisik

Dengan adanya aktivitas berkebun, tentu akan menuntut pula aktivitas fisik. Sebab si pelaku perkebunan akan rajin bergerak selama praktik budidaya ini, baik saat melakukan penyiangan, pengolahan tanah, pemupukan, pemaneman hingga penggunaan perkakas.

  • Mental yang lebih sehat

Aktivitas urban farming sering dikaitkan dengan pengurangan perasaan stres. Karena berinteraksi dengan tetumbuhan baik bagi kesehatan. Dengan adanya rutinitas ini kesehatan mental seseorang akan tumbuh lebih baik. Urban farming juga dapat bermanfaat bagi pengidap penyakit mental agar lebih baik.

KLIK INI:  Pohon Kelengkeng Lambat Berbuah? Pengalaman Para Warganet Ini Layak Disimak!
  • Tanpa perantara

Umumnya sebagian besar produk hasil dari urban farming akan langsung dijual ke pasar lokal oleh produsen. Hal ini tentu menciptakan sistem perdagangan yang lebih baik dibandingkan dengan sistem perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

  • Melibatkan berbagai bidang

Sistem urban farming tidak hanya melibatkan satu bidang saja, yakni sektor pertanian, namun juga melibatkan bidang lainnya, baik itu peternakan, kelautan dan perikanan, agroforestri, dan hortikultura, pariwisata hingga perdagangan.

Nah, sahabat hijau itulah beberapa manfaat urban farming yang jarang terungkap.

KLIK INI:  Studi: Cuaca Ekstrem Memicu Peningkatan Pernikahan Anak