Curah Hujan Tinggi, Ini Dampaknya terhadap Tanaman di Pekarangan!

oleh -206 kali dilihat
Curah Hujan Tinggi, Ini Dampaknya terhadap Tanaman di Pekarangan!
Tanaman sawi yang kerdil karena hujan - Foto: Ist

Klikhijau.com – Intensitas hujan yang terjadi belakangan ini tentu satu anomali cuaca. Hal itu karena pada tahun-tahun sebelumnya, kemarau akan datang di bulan Maret-April dan bulan-bulan setelahnya.

Namun, belakangan ini hujan seolah tak mengenal waktu. Kadang hujan turun tak disangka-sangka dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama sebelum akhirnya cuaca panas melingkupi.

Anomali cuaca akan sangat berdampak pada tanaman. Bagi petani padi tadah hujan, hujan dengan intensitas tinggi tentu menguntungkan bila bermasaan dengan masa tanam. Namun juga akan berdampak buruk bila datangnya hujan bersamaan dengan musim panen.

Bagi tanaman di pekarangan atau tanaman holtikultura, anomali cuaca justru bisa membahayakan tanaman. Dampak paling nyata yang bisa dilihat adalah munculnya berbagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Pada umumnya tanaman di pekarangan khususnya sayuran akan paling terdampak ditandai dengan serangan hama. Pertumbuhan tanaman bahkan bisa terganggu hingga mati. Berikut penjelasannya secara singkat:

KLIK INI:  Tanaman Bungur, Peneduh Jalan yang Kaya Khasiat

Dampak negatif curah hujan tinggi

Bukannya menyegarkan, tanaman yang tersiram hujan dengan intensitas tinggi justru akan berdampak buruk bagi tanaman. Berikut dampak negatif yang paling sering muncul:

Tanaman dalam pot yang posisinya di luar ruangan berpotensi terendam air. Kondisi ini akan mengurangi suplai oksigen dan karbondioksida sehingga mengganggu proses fotosintesis dan respirasi serta berpotensi menyebabkan tanaman menjadi busuk.

Untuk beberapa jenis tanaman hias semisal lidah mertua juga berpotensi mengalami busuk akar bila terendam air.

Selain itu, adanya peningkatan kelembaban udara berpotensi memunculkan ragam penyakit tanaman yang memicu  resiko gagal panen.

Kelembapan udara akan membuat tanaman rentan terhadap serangan hama yang mematikan. Pada beberapa tanaman seperti cabai atau tomat, intensitas hujan tinggi akan membuatnya kerdil dan mengalami gangguan pada buahnya.

Kondisi hama atau merebaknya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dapat berkembang lebih banyak di musim anomaly cuaca yang memperparah kerusakan tanaman.

KLIK INI:  Tanaman Sekarat di Musim Penghujan? Simak Cara Mengatasinya!

Dampak positif curah hujan tinggi

Meskipun memiliki dampak negatif bagi tanaman, namun ada pula jenis tanaman khususnya tanaman kayu yang justru menikmati curah hujan. Secara umum ada beberapa dampak positif dari curah hujan tinggi bagi tanaman antara lain:

Pertama, ketersediaan air cukup dari curah hujan yang tinggi yang memungkinkan perluasan tanam terutama untuk komoditas padi baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang.

Kedua, lahan pesisir yang biasa memiliki tingkat salinitas tinggi akan berkurang karena curah hujan tinggi, sehingga gangguan kadar keasinan dapat terhindarkan.

Demi mengatasi dampak negatif dari intensitas hujan tinggi dan anomaly cuaca khususnya untuk tanaman di pekarangan, kita perlu membuat lubang biopori di pekarangan. Hal ini penting demi menghindari genangan air. Biopori juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah.

Kita juga dapat membuat jaring perlindungan untuk mewadahi tanaman pekarangan khususnya jenis sayuran agar tekanan hujan tidak langsung menyentuh tanaman. Bila tanaman sekarat karena intensitas hujan tak menentu, silakan baca panduan di Artikel Ini untuk mengatasinya!

Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Sepasang Mata Hujan