Jantung Pisang Bisa Diolah Jadi Pupuk Cair Organik, Ini Caranya!

oleh -1,280 kali dilihat
Jantung Pisang Bisa Diolah Jadi Pupuk Cair Organik, Ini Caranya!
Jantung pisang - Foto: Klikhijau

Klikhijau.com – Selama ini jantung pisang memang paling familiar sebagai bahan sayur yang rasanya renyah. Selain itu, jantung pisang ternyata bisa pula diolah jadi pupuk organik cair.

Ini tentu hal baik, sebab jantung pisang termasuk melimpah dan tidak semua jantung pisang enak untuk dimasak jadi sayur. Jantung pisang ambon misalnya agak pahit bila dibuat sayur bila dibandingkan dengan jantung pisang kapok atau pisang manurung.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (12/3/2022), pupuk dari jantung pisang dapat dijadikan pupuk organik berkualitas untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Dilihat dari nutrisinya, setidaknya ada empat unsur hara makro alias unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar yang dapat dijumpa pada jantung pisang. Antara lain, dua unsur hara makro primer yaitu, fosfor dan kalium. Juga dua unsur hara makro sekunder, yakni kalsium dan magnesium.

Tembaga dan besi merupakan unsur hara mikro yang juga sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman. Hal ini menandakan bahwa pupuk cair organik berbahan jantung pisang layak diaplikasikan pada tanaman.

KLIK INI:  Telor Keong Mas, Probiotik Ramah Lingkungan Pendongkrak Hasil Pertanian

Bagaimana cara membuat pupuk organik dari jantung pisang?

Penasaran kan mengetahui cara membuat pupuk cair organik dari jantung pisang? Artikel ini akan memandu kita memahami caranya yang sebenarnya cukup mudah, apalagi menggunakan cara KNF.

Bahan utamanya hanya jantung pisang, gula merah, dan wadah atau tempat menyimpan pupuk.

Adapun komposisi bahan yang perlu disiapkan antara lain: gula merah dan jantung pisang dengan perbandingan bahan 1 : 1. Sebagai contoh, 1 kilogram jantung pisang dicampur dengan 1 kilogram gula merah.

Dalam KNF, gula yang bagus dipakai adalah adalah gula coklat. Gula coklat adalah gula pasir yang sudah tercampur dengan molase. Perlu diketahui bahwa momen tepat mengambil jantung pisang adalah pada pagi hari, sebelum matahari naik, ketika embun masih membasahi tanaman.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh berbagai jenis mikroba baik yang masih menempel pada jantung pisang.

Proses selanjutnya adalah potong-potong keci jantung pisang dengan pisau. Hindari pemakaian blender karena akan membuat jantung pisang malah hancur. Setelah terpotong, campurkan dengan gula merah.

KLIK INI:  Dekomposisi dan Fermentasi, Cara Ramah Kembalikan Unsur Hara Tanah

Masukkan sekira tiga perempat gula merah pada jantung pisang. Sisakan seperempat bagian yang akan ditaruh di bagian atas campuran gula dan bunga pisang di lapisan paling atas.

Remas-remas dua bahan tersebut sampai tercampur rata dengan memakai tangan, hingga gula merah mencair menjadi cairan kental. Lalu, masukkan campuran tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan.

Untuk wadah penyimpanan, disarankan memakai wadah dari bahan kaca, atau dari bahan plastik dengan kualitas bagus (standar tampat penyimpanan makanan). Ini penting agar pupuk yang dihasilkan dapat terhindar dari timbal atau bahan-bahan berbahaya lainnya yang berpotensi ikut larut selama proses permentasi.

Bila semua bahan telah dimasukkan, siapkan sisa gela merah, taburi di bagian permukaan secara merata. Lalu, tutup wadah dengan tisu, kain, atau kertas. Selanjutnya, ikat erat dengan tali atau karet gelang, agar serangga atau semut tidak menggerogoti.

Simpan di tempat yang gelap pada suhu ruangan selama lima hingga tujuh hari sebelum digunakan. Lima hari jika suhu ruangan agak hangat, tujuh hari untuk suhu yang agak dingin.

KLIK INI:  Pohon Kelengkeng Lambat Berbuah? Pengalaman Para Warganet Ini Layak Disimak!

Bagaimana cara menggunakannya?

Hasil racikan pupuk cair organik dari jantung pisang, dapat diaplikasikan pada tanaman dan nutrisi pada hewan ternak.

Untuk penggunaan pada tanaman, larutkan pupuk organik cair ke dalam air dengan skala perbandingan 1 : 500, atau jika dalam satuan mililiter per liter menjadi 2 ml pupuk dicampur dengan 1 liter air.

Ada baiknya menggunakannya pada tanaman di waktu pagi atau sore, baik dengan cara dikocor ke media tanaman atau dengan disemprotkan ke batang atau daun tanaman.

Demikianlah tutorial membuat pupuk cair organik dari jantung pisang, selamat mencoba!

KLIK INI:  Mudah Tumbuh, 8 Tanaman Rempah yang Bisa Ditanam di Sekitar Rumah