- Hujan Hijau - 21/05/2023
- Sintrong, Liar dan Meresahkan tapi Menyimpan Banyak Manfaat - 17/05/2023
- Daun Labu Kuning, Sayuran Cepat Saji yang Murah dan Kaya Manfaat - 19/04/2023
Sumur Ayah
orang-orang bertanya
ke mana sumur di kebun ayah menghilang?
aku berlari ke rumah
berteriak memanggil ayah dari luar
ayah keluar, mendongak saja di pintu
ada apa? tanyanya
aku menarik napas
sumur, sumur
ada apa dengan sumur?
ke mana sumur ayah di ladang? tanyaku
ayah garuk kepala
sudah mengering
saat bambu betung habis ditebang, katanya
ia melangkah masuk ke dapur
aku berlari menemui orang-orang yang bertanya
sumur itu hilang di tangan manusia, kataku
orang-orang bubar sambil tepuk tangan
Kindang, Agustus 2022
Kepada Pembuat Gula Aren
pagi tiba tergesa di matamu
bergegas kau dalam gigil
terobos kabut dalam gerimis
di atas tebing
dua puluh tujuh meter dari sungai
kau panjati sebatang tangga bambu
yang bersandar sekadarnya
di batang pohon aren
anak tangga dari batang kopi licin itu
kau pijaki, demi manisnya kehidupan
pada mimpi merah gula aren
hidup, ruang pertarungan
masa depan menanti dan menantang
di atas pohon aren, kau menatap sungai
kehidupan mengalir jauh dari saku
nira menetes perlahan
tuang diri dalam boda’
kehidupan kau rayakan pada tetesannya
di tungku
kayu-kayu besar dilahap api
tak ada libur bagimu
pagi dan petang
boda’ mengisi dirinya dengan nira
wajan menganga
api menjilat-jilat
kayu bakar menjelma abu
keringatmu
berubah nira
Kindang, Agustus 2022
Bangau itu Terbang Sendiri
gerimis tiba
kuyupkan apa saja
selain sepi di matamu
berkali-kali
tak sekali saja
bangau itu terbang sendiri
sepi merimbun
kepakan sayap melunglai
bangau itu
akan bertengger di pucuk pohon cengkeh
menatap segala arah
sepi tanak di mata liarnya
sejak senapan angin dipegang anak-anak
bangau terbang pada mautnya
sawah tak lagi memutih
sepi dari kepakannya
kini, seekor saja
beterbangan ke sana sini
tebarkan pesona
tebar sepi
sebar duka
ayah
burung apa itu?
seorang anak kecil bertanya
itu bangau
mana temannya
kenapa sendiri
si ayah garuk kepala
lalu memutar youtube
membiarkan anaknya
menonton bangau beterbangan
berlomba-lomba
anak itu girang
si ayah senang
Kindang, Agustus 2022
Menuai Sampah dalam Hujan
ia menatap keluar jendela
resah merimbun di matanya
semalam hujan
selokan depan rumah meluap
sampah-sampah berpindah ke sawahnya
menimbun padi
yang ditanamnya tiga hari lalu
gerimis masih menyisa
disesapnya kopi meninggalkan ampas
ia kembali menatap keluar jendela
sampah di sawahnya melambai-lambai
tak semua yang ditanam akan dituai
aku menanam padi
aku menuai sampah, bisiknya pelan, pelan sekali.
Kindang, Agustus 2022