Sawah Hilang di Kepala

oleh -196 kali dilihat
Lukisan sawah-/foto-ndahsekalipemandangan
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Sawah Hilang di Kepala

 

ini kepala mulai pening
tunggui rindu reda
jauh pada jauh
amuk aduk degup

kupikir ayah telah ke sawah
memburu tikus
tunggui padi menguning
besok lusa padi itu tiada
sawah itu kering
rumah-rumah orang kota berdiri di sana

pening ini sangat bengis
serupa ditanami teori-teori
dipaksa tumbuh di otak
…….hebat katanya…

ayah pergi ke sawah
tak membawa cangkul
……ia hanya memakai sarung
ibu tak bertanya

ini pening kian rakus
serupa tikus
memanen padi ayah
serupa orang kota memburu sawah ke pelosok kampung
lalu menanaminya rumah
…….barangkali aku sedikit muak..
…..atau rindu tiada reda

sawah-sawah menghilang di kepala

Makassar, 24/2/2014

KLIK INI:  Bagaimana Cara Pepohonan Makan?

Tanjung Cinta

delapan atau sembilan tahun lalu
perempuan itu temukan dirinya
beraroma pohon

delapan atau sembilan tahun lalu
perempuan itu temukan dirinya
berwajah mata air
di sebuah kampung
yang tak tertulis di peta

ta’buakang
terasa asing nama itu, bukan?
di ujung kampung itu
para pecinta menggelarinya tanjung cinta
ricikan sungai serupa nyanyian sepi yang lara

delapan atau sembilan tahun lalu
seorang lelaki berwajah huruf temukan dirinya
beraroma gunung

delapan atau sembilan tahun lalu
jalan pulang hilang dalam ingatan

sungai mengeringkan dirinya sendiri
batang pohon berpindah ke perut
gunung berpindah ke laut

delapan atau Sembilan tahun lalu
kehidupan merayakan dirinya
pada napas setiap orang

KLIK INI:  Di Tetes Terakhir Kopiku

Kahayya

 

ada setumpuk kisah kutemukan di matanya
…serupa kisahku dalam kopi….
aku tatap matanya serupa kekasih
ingin temukan rahasia kekasihnya

aku temaninya berjalan telusuri kenangan
menuju sebuah danau yang tak ditemukan
di sebuah perkampungan paling ujung
jalan setapak
pemandangan
hawa dingin
setumpuk air mata
……kisah dalam kisah….

dua batang beringin awasi kami
…..saksi bisu dalam mitos…
aku lihat ia mengingat janji di beringin itu
matanya berair
doanya khusyuk

….ia serupa aku dalam luka cinta…
aku lihat air mataku beradu diair Danau Kahayya
aku lihat perempuan berkebaya kabut menghampiri

dulu, aku terus berjalan
….hingga tiba di sebuah rumah panggung….
aku tak ketuk pintu
seorang lelaki menyambutku ramah
kuceritakan kisahku
….katanya kisahku mirip dengan kisahnya…

seorang lelaki, pada sebuah senja
datang ke rumah panggungku
…..menceritakan kisahnya…
kukatakan kisahnya mirip kisahku

aku jadi lelaki yang kutemui itu
aku jadi lelaki yang menemuiku
aku jadi dua lelaki yang punya kisah mirip kisahku
ini tentang kisah lelaki dengan kekasihnya
…..yang bernama perempuan…
yang berwajah gunung
berparas pepohonan

KLIK INI:  Perlunya Menanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini