Cara Membuat Pestisida Alami, Penangkal Hama yang Ramah Lingkungan

oleh -243 kali dilihat
Mengenal Pestisida Hayati, Kelebihan dan Kekurangannya
Ilustrasi - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Pestisida alami kini semakin banyak digandrungi ditengah kesadaran akan bahaya penggunaan pestisida kimiawi.

Seperti diketahui, tantangan khusus dalam bercocok tanam adalah hama pengganggu. Hama dapat menyerang semua jenis tanaman sehingga menghambat pertumbuhannya.

Demi mengusir hama tanaman, pestisida kimiawi kadang jadi pilihan. Namun, pemanfaatan pestisida kimiawi secara terus menerus tentu punya dampak serius bagi kesehatan dan lingkungan.

Para pegiat tanaman khususnya yang menerapkan pendekatan pertanian alami mulai menyadari bahwa bahan-bahan alami bisa diolah jadi pestisida non kimia.

Selain murah, pestisida alami tidak memiliki bahaya baik pada kesehatan maupun pada ekosistem.

Ada banyak bahan-bahan alami yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Apa saja dan bagaimana caranya? Simak penjelesannya berikut:

KLIK INI:  Studi; Ratusan Ton Pestisida Meresap ke Sungai Setiap Tahun
Bahan yang bisa diolah menjadi pestisida alami

Apa saja bahan alami yang bisa diolah sebagai pestisida alami? Dikutip dari Kompas, ada sejumlah bahan utama yang bisa jadi pilihan antara lain daun sirsak, tembakau dan sambiloto.

Hal ini diterangkan pula oleh Doden Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Taufan Alam.

Menurut Taufan, ada banyak sekali bahan alami yang tersedia di alam sebagai pestisida alami seperti sirsak, tembakau dan sambiloto, bawang putih, daun mimba dan lainnya.

Nah, bagaimana takarannya? Taufan mengatakan bahwa takaran yang dipakai dalam meracik pestisida alami, tergantung bahan yang dipilih.

Sebagai contoh, untuk 250 gram bahan tembakau harus direndam dalam 5 liter air selama 3 malam.

Lalu, hasil rendaman tembakau ini dapat disemprotkan ke tanaman.

KLIK INI:  UE Putuskan Pengurangan Penggunaan Pestisida Tahun 2030
Kapan waktu tepat menyemprotkan pestisida alami?

Nah, pertanyaan ini menarik. Jadi, waktu penyemprotan pestisida alami tidak boleh sembarangan.

Waktu terbaik yang disarankan untuk penyemprotan pestisida alami adalah pada malam hari.

Menurut Taufan saat terbaik dalam penyemprotan adalah saat sore hari menjelang magrib. Hal ini bukan tanpa alasan. Sekadar diketahui, ulat atau hama akan muncul di malam hari.

Selain waktunya, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah intensitas penyemprotan. Taufan menyarankan pemberian pestisida alami dilakukan berkali-kali agar dampaknya lebih maksimal.

“Untuk pestisida bisa disemprot berkali-kali tergantung kondisi di lapangan,” lanjut dia.

Meski praktis dan lebih aman, Taufan mengingatkan, pestisida alami punya kekurangan antara lain tidak bisa disimpan terlalu lama. Selain itu, hasil atau reaksinya tidaklah cepat sehingga membutuhkan kesabaran tinggi.

Selain itu, proses peracikan pestisida alami juga memerlukan waktu.

KLIK INI:  Intip Cara Jitu Atasi Hama Tikus yang Acap Meresahkan Petani
Membuat pestisida alami dari bawang putih

Seperti ditulis Kompas.com (23 Juni 2021) bawang putih bisa jadi satu bahan alami membuat pestisida alami. Hal itu karena bawang putih memiliki sifat fungsida alami yang efektif mengendalikan hama tanaman seperti kutu daun, semut, rayap, lalat putih, penggerek, ulat bulu, siput, dan ulat daun.

Bawang putih tentu lebih aman bagi lingkungan dan tidak menimbulkan racun pada tanaman.

Penasaran bagaimana caranya? Berikut tips membuat pestisida alami berbahan bawang putih:

Bahan yang dibutuhkan:

  • 5 siung bawang putih
  • 500 ml air
  • Sabun cucian piring secukupnya
  • Kain halus untuk penyaringan
  • Botol kaca
  • Ulekan
  • Baskom

Cara:

  1. Kupas 5 siung bawang putih ukuran sedang, lalu geprek atau hancurkan dengan ulekan hingga halus.
  2. Setelah dirasa halus, campurkan bawang putih dengan 500 ml air dan tuangkan ke dalam wadah baskom atau mangkuk. Diamkan cairan selama 6 jam.
  3. Tambahkan sabun cuci piring pada cairan air bawang putih sebagai bahan dasar kalium. Sebab, jika hanya cairan bawang putih saja akan terlalu kuat dan keras sehingga merusak tanaman.
  4. Jika semua bahan sudah tercampur merata, selanjutnya menyaring cairan tersebut menggunakan kain, lalu memindahkannya ke botol kaca.
  5. Tutup botol kaca dengan rapat. Kini pestisida alami dari bawang putih sudah siap digunakan untuk mengatasi hama tanaman.

Cara menggunakan pestisida alami

Untuk 500 ml pestisida bawang putih, campurkan dengan 4 liter air, lalu memasukkannya ke botol spray.

Gunakan untuk menyiram tanaman setidaknya dua kali dalam seminggu. Saat penyemprotan buatlah jarak khusus agar tidak mengganggu buah atau rasa sayuran ketika panen.

Jika ingin memakai air rendaman bawang putih untuk membasmi hama tanaman, penyiraman bisa dilakukan di bagian akar. Air rendaman tersebut akan diserap tanaman untuk mengusir kumbang, ngengat, dan lalat secara otomatis.

Itulah cara membuat pestisida alami yang murah dan mudah, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Pestisida Alami, Definisi dan Jenisnya yang Menarik Diketahui