UE Putuskan Pengurangan Penggunaan Pestisida Tahun 2030

oleh -75 kali dilihat
Jangan Asal Semprot, Begini Dampak Penggunaan Pestisida pada Lingkungan dan Manusia
Ilustrasi penggunaan pestisida - Foto/8villages

Klikhijau.com – Penggunaan pestisida beracun (kimia) memang masih marak. Padahal dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan bukan perkara sepele.

Pestisida alami (berkelanjutan) menjadi salah satu harapan untuk melestarikan lingkungan dan melawan krisis iklim.

Karena itu, berbagai upaya dilakukan agar penggunaannya bisa diminimalkan. Salah satunya adalah mendorong pestisida alami dan menerapkan pertanian organik

Belum lama ini Komite Lingkungan Hidup Parlemen Eropa telah memutuskan untuk memastikan penggunaan pestisida yang berkelanjutan. Langkah lain yang ditempuh adalah mengurangi penggunaan pestisida beracun setidaknya setengahnya pada tahun 2030 mendatang.

KLIK INI:  Jangan Asal Semprot, Begini Dampak Penggunaan Pestisida pada Lingkungan dan Manusia

Parlemen Eropa meminta setiap negara anggota untuk mengadopsi strategi dan target nasional mereka sendiri berdasarkan tingkat bahaya produk, jumlah zat yang dijual setiap tahunnya dan wilayah pertanian yang terkena dampak.

Komisi Eropa kemudian akan meninjaunya dan memutuskan apakah target tersebut berada pada jalur yang tepat untuk memenuhi tujuan UE pada tahun 2030 atau perlu diubah.

Setiap Anggota Parlemen (MEP) juga memilih untuk mengurangi penggunaan “produk yang lebih berbahaya ” sebesar 65 persen dibandingkan dengan rata-rata dari tahun 2013 hingga 2017.

KLIK INI:  Pembalut Kain Ubah Stigma Perempuan sebagai Kontributor Kerusakan Lingkungan

“Pemungutan suara ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia secara signifikan pada tahun 2030. Sangat positif bahwa kita dapat menyepakati kompromi yang layak dalam diskusi yang bermuatan ideologi dan didominasi industri,” kata MEP Sarah Wiener, pelapor penggunaan berkelanjutan pestisida dikutip dari Ecowatch.

Selain itu, negara-negara anggota Uni Eropa (UE) harus memiliki peraturan untuk setidaknya lima jenis tanaman yang mana pengurangan penggunaan pestisida kimia akan memberikan dampak paling besar.

KLIK INI:  4 Prinsip Penggunaan Pestisida Agar Aman dan Berpihak pada Lingkungan
Melarang penggunaan pestisida

Khusus di wilayah yang sensitive, MEP ingin melarang penggunaan pestisida beracun di wilayah tersebut. Jadi, penggunaanya hanya pada wilayah yang diizinkan untuk digunakan dalam pengendalian biologis dan pertanian organik, serta di zona penyangga di sekitarnya.

“Solusi praktis telah ditemukan, misalnya pada bidang-bidang sensitif di mana negara-negara anggota dapat membuat pengecualian jika diperlukan. Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa saran independen mengenai tindakan pencegahan berdasarkan pengelolaan hama terpadu akan diberikan secara gratis kepada petani Eropa,” kata Wiener.

Penggunaan pestisida beracun hanya dibolehkan sebagai jalan terakhir, sesuai dengan peraturan dalam Pengendalian Hama Terpadu.

KLIK INI:  Lestarikan Hutan, KLHK Siap Perluas Kerjasama dengan CAF Tiongkok

Untuk memberikan akses yang lebih baik kepada petani terhadap bahan-bahan alternatif, Parlemen Eropa ingin agar komisi tersebut menetapkan tanggal target untuk meningkatkan penjualan pestisida berisiko rendah, yaitu enam bulan setelah dimulainya peraturan baru tersebut.

Setiap perubahan yang timbul dari peraturan baru ini akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalkan dampak terhadap ketahanan pangan .

Marie Arena, seorang politisi Sosialis Belgia, mengatakan bahwa hasil ini akan bermanfaat bagi lingkungan dan pekerja pertanian.

“Penggunaan pestisida secara berlebihan membuat orang sakit serta memusnahkan populasi lebah,” katanya seperti yang dilaporkan AFP.

KLIK INI:  Penghentian Reklamasi Teluk Benoa Bali Terhalang Perpres

Komisi ini harus melihat perbedaan penggunaan pestisida pada produk pertanian pangan dan pertanian impor dibandingkan dengan produk UE pada bulan Desember 2025, dan, jika perlu, mengusulkan langkah-langkah untuk memastikan impor memenuhi standar UE. Ekspor pestisida yang dilarang di UE juga akan dilarang.

Proposal tersebut merupakan salah satu dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan sistem pangan UE , serta memitigasi kerugian ekonomi yang disebabkan oleh hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.

Mandat baru Parlemen dijadwalkan akan disahkan pada sidang paripurna tanggal 20-23 November tahun ini. Kemudian akan memulai negosiasi dengan negara-negara anggota UE.

KLIK INI:  Pestisida Alami, Definisi dan Jenisnya yang Menarik Diketahui

Dari Ecowatch