Burung Hantu Salju, Pemburu Sabar dan Ganas yang Terancam Punah

oleh -67 kali dilihat
Burung hantu salju-foto/smithsonianmag.com

Klikhijau.com – Burung hantu salju atau snowy owl merupakan spesies yang menawan dan ikonik. Para penggemar burung, bahkan masyarakat umum akan terpikat saat melihatnya.

Bulunya yang putih mencolok. Menjadikan burung bernama ilmiah Bubo scandiacus memikat. Ditambah dengan sifatnya yang berbeda dengan burung hantu pada umumnya.

Jika pada umumnya burung hantu adalah nokturnal atau beraktivitas di malam hari, maka burung hantu salju lebih menyukai berburu mangsa di siang hari.

Burung bermata kuning dan tajam ini adalah  pemangsa yang luar biasa. Ia dapat ditemukan di tundra Arktik. Mereka beradaptasi dengan baik terhadap kondisi habitat mereka yang keras.

KLIK INI:  Selain Biota Laut, Rusa di Nara Park Juga Mati Karena Sampah Plastik

Terlepas dari popularitasnya, burung ini menghadapi beberapa tantangan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.

Burung hantu salju ini adalah spesies karismatik dan ikonik yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia.

Sayangnya  saat ini terdaftar sebagai spesies yang masih kurang mendapat perhatian. Padahal sangat penting untuk terus memantau dan melindunginya untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.

 Sekilas tentang burung hantu salju

Dikutip dari Earth, burung ini adalah burung raptor yang besar dan kuat, dengan lebar sayap hingga 170 cm (67 in) dan berat antara 1,6-2,9 kg (3,5-6,4 lbs).

Bulunya yang putih bersih dengan corak hitam tipis memberikan kamuflase yang sangat baik di lingkungan bersalju.

Pejanjannya cenderung lebih putih, sedangkan betina  dan remaja menunjukkan tanda-tanda lebih gelap.

KLIK INI:  Sisca dan Wahid, Beri Kado Indah di Hari Gajah Sedunia dan HUT RI ke 75

Burung ini mempunyai kaki berbulu lebat yang memberikan isolasi terhadap tanah dingin, sehingga cocok untuk hidup di Kutub Utara.

Lapisan bulu penyekatnya yang tebal membantu mereka menahan suhu ekstrem. Mereka terutama adalah pemburu diurnal, memangsa mamalia kecil seperti lemming dan tikus, serta burung.

Burung ini  berkembang biak di tundra Arktik di Amerika Utara bagian utara, Eropa, dan Asia. Mereka bermigrasi ke selatan selama bulan-bulan musim dingin, kadang-kadang mencapai Amerika Serikat bagian utara.

Terancam punah

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah memasukkan satwa cantik ini sebagai spesies terancam punah.

Populasinya mengalami penurunan di wilayah tertentu, dan spesies ini menghadapi berbagai ancaman yang dapat berdampak negatif terhadap keberadaannya di masa mendatang.

KLIK INI:  Menghilang Lebih dari Seabad, Burung Hantu Ini Kembali Muncul

Salah satu ancaman yang paling mengkhawatirkan atas burung ini adalah perubahan iklim, hilangnya habitat, dan gangguan manusia.

Perubahan iklim berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem Arktik. Itu secara otomatis mempengaruhi ketersediaan mangsa dan mengubah habitat perkembangbiakan satwa unik ini.

Selain itu, hilangnya habitat akibat perluasan pemukiman manusia, pembangunan industri, dan proyek infrastruktur menimbulkan tantangan besar bagi kelangsungan hidup spesies ini.

Gangguan manusia, seperti aktivitas rekreasi dan perburuan ilegal, juga dapat berdampak pada Burung Hantu Salju dengan menyebabkan ditinggalkannya sarang dan meningkatnya stres.

KLIK INI:  Selain Burung, 4 Satwa Liar Dilindungi Ini Juga Banyak Beredar di Pasar Ilegal Sulsel
Hal yang perlu dilakukan

Meski burung ini tidak tersebar di seluruh dunia. Namun, kita perlu merasa memilikinya. Sebab jika mengalami kepunahan, maka manusia pulalah yang akan merugi.

Karena itu, untuk memastikan kelangsungan hidupnya, para pejabat telah melakukan berbagai inisiatif konservasi. Upaya-upaya ini termasuk memantau tren populasi, melindungi habitat kritis, dan melaksanakan program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies dan kebutuhan konservasinya.

Organisasi seperti World Wildlife Fund (WWF) dan BirdLife International bekerja sama dengan komunitas lokal, pemerintah, dan lembaga penelitian untuk menerapkan langkah-langkah konservasi bagi ini.

Selain itu, beberapa negara telah menetapkan kawasan lindung dalam wilayah jelajah burung hantu salju untuk melindungi habitat berkembang biak dan musim dingin mereka. Biarkan mereka tetap lestari.

KLIK INI:  Belladonna, Tanaman yang Membuat Kisah Romeo dan Juliet Mengabadi