Buah Pisang, Kandungan dan Risiko yang Bisa Ditimbulkannya

oleh -1,491 kali dilihat
Pisang, Komoditi Lokal yang Potensial jadi Tepung
Buah Pisang/Foto-pixabay

Klikhijau.com – Siapa yang tidak tahu buah pisang. Buah ini adalah salah satu jenis buah yang sangat akrab dengan masyarakat di Indonesia. Aneka jenis olahan pun bisa dibuat dari buah kuning ini.

Jika biasanya pisang hanya digoreng dengan tepung terigu, beberapa waktu terakhir, olahan pisang goreng dibuat lebih inovatif dan bervariatif.

Hesti Hasan di laman Idntimes menuliskan makanan kekinian yang diolah dari buah pisang. Sebut saja banana spring roll atau lumpia pisang, pisang nugget, pisang krispi, pisang geprek, pie pisang, frozen choco banana, barongko, keripik pisang, bolu pisang, dan banyak lagi yang lainnya.

Bukan hanya kekinian, buah pisang juga sangat mudah diolah. Olahan buah pisang sangat cocok dijadikan camilan keluarga ataupun dijadikan usaha.

KLIK INI:  7 Jenis Buah yang dapat Tingkatkan Imunitas Kekebalan Tubuh

Pisang tidak hanya mengandung karbohidrat tinggi, tetapi juga kaya akan kandungan lain. Berikut kandungan lain pada buah pisang.

# Vitamin C yang tinggi

Makan 1 pisang dalam sehari, sudah memenuhi 17 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari. Vitamin C baik untuk kesehatan kulit, gigi, tulang dan pembuluh darah.

# Tinggi kalori

Kandungan kalori pada satu pisang antara 90-120 kalori, tergantung ukurannya. Sebenarnya hampir sama dengan jumlah kalori pada sebuah apel berukuran medium, yakni 115 kalori.

Tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah berkalori rendah seperti jenis berry. Setengah mangkuk blueberry hanya 41 kalori.

# Serat yang mengandung prebiotik

Prebiotik akan merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

# Magnesium dan potassium

Kandungan dua hal ini bisa mencegah orang yang rutin mengkonsumsi pisang dari serangan kram di malam hari atau saat berlatih kebugaran.

# Kaya pectin

Pectin merupakan serat yang bisa larut dan baik untuk penceranaan.

# Rendah sodium, kolesterol dan lemak jenuh

Buah pisang memiliki kandungan yang tergolong rendah sodium, kolesterol dan lemak jenuh sehingga cocok sebagai camilan.

KLIK INI:  Perkuat Imunitas, Kementan Sarankan Konsumsi Ubi Ungu, Simak Ulasannya!
Dampak jika dikonsumsi berlebihan

Jika pisang dikonsumsi dalam jumlah tepat dan sewajarnya, manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan bisa diperoleh.

Tapi, jika berlebihan, buah manis ini justru bisa menjadi makanan mematikan. Para ahli gizi mengatakan bahwa Anda seharusnya mengonsumsi tak lebih dari dua pisang dalam sehari.

Hal ini dikarenakan pisang memiliki kandungan asam amino. Mengonsumsi pisang terlalu banyak bisa menimbulkan rasa pusing dan jantung berdebar-debar.

Terlalu banyak potassium dan vitamin B6 yang masuk bersamaan dalam tubuh bisa menyebabkan efek serupa.

Konsumsi dua pisang sehari sudah mampu memberikan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh orang rata-rata.

Selain dampak yang sudah disebutkan tadi, pisang juga mengandung tryptophan yang bisa membuat Anda merasa mengantuk. Bukan hanya itu, konsumsi pisang berlebihan juga membuat hormon tak seimbang karena dipengaruhi oleh xeniobiotik yang ada dalam pisang.

Bagi penderita diabetes, tidak disarankan mengonsumsi pisang, karena mengandung gula alami bernama glukosa.

Begitulah kandungan yang terdapat pada buah pisang. Perhatikan agar tidak terlalu berlebihan mengonsumsinya.

KLIK INI:  Fakta di Balik Kandungan Warna Hijau dan Lainnya pada Buah dan Sayur