Perkuat Imunitas, Kementan Sarankan Konsumsi Ubi Ungu, Simak Ulasannya!

oleh -278 kali dilihat
Ubi ungu
Ubi ungu yang kaya manfaat bagi kesehatan-Foto/Kementan
Anis Kurniawan

Klikhijau.com –Demi perkuat imunitas, Kementerian Pertanian (Kementan) sarankan konsumsi ubi ungu (Ipomoea batatas L). Ubi ungu juga dikenal dengan nama purple sweet potato, purpe yam, atau Okinawa sweet potato. Tanaman ini bukan asli nusantara, tetapi berasal dari Amerika dan berkembang pesat di Jepang.

Warna ungu dalam ubi ini mengandung antosianin dan antioksidan tinggi. Ubi ungu juga memiliki rasa khas dan bervariasi dari manis, agak manis, pahit dan agak pahit.

Kandungan ubi ungu sangat istimewa yakni kaya akan zat gizi dan vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B9 (folat), E dan Vitamin K.

Kandungan mineral ubi ungu juga sangat banyak, dari kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi, sodium dan potassium.

Menariknya, ubi ungu tidak mengandung lemak yang tinggi bahkan dianggap tidak ada. Sebaliknya, ubi ungu diketahui mengandung serat makanan tinggi yang baik untuk kesehatan.

KLIK INI:  Ada Apa di Balik Proyek Kalung Eucalyptus Kementan dan Klaim Antivirus Corona?
Manfaat konsumsi ubi ungu

Kepala Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi, Kementan-RI), Yuliantoro Baliadi mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ubi ungu sebagai asupan meningkatkan imunitas dalam menghadapi  wabah covid 19.

Menurut Yuliantoro, ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.

“Kunci utama dalam memberikan perlindungan daya tahan tubuh terhadap virus adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung antosianin. Salah satunya lewat ubi ungu,” ujar Yuliantoro, Sabtu 21 Maret 2020.

Sejak 2014, kata Yuliantoro, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitkabi telah melepas ubi ungu unggulan dengan nama varietas Antin 3. Varietas tersebut memiliki kadar antosianin tinggi yaitu 150,7 mg atau 100 g (bb).

KLIK INI:  Ditunjuk Kembangkan P2L Oleh Kementan, UNHAS Ajak Masyarakat Menanam di Pekarangan

“Ubi ungu varietas Antin 3 adalah varietas unggulan yang mengandung kadar antosianinnya tinggi, bahkan lebih tinggi dari varietas yang berasal dari Jepang yaitu varietas Ayamurasaki,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Kementan, Haris Syahbuddin menjelaskan bahwa ubi ungu adalah panganan fungsional yang kelebihannya sangat bermanfaat untuk kesehatan.

“Berdasarkan deskripsinya, selain ubi ini memiliki kadar antosianinya tinggi. Juga memiliki potensi hasil yang tinggi yaitu 30,6 t/ha dan umur panennya 4 – 4,5 bulan. Varietas ini jiga agak tahan penyakit kudis, tahan hama boleng,  toleran kekeringan dan cocok ditanam pada lahan tegalan atau sawah sesudah tanaman padi,” katanya.

Sebagai informasi, virus corona adalah jenis virus mematikan karena mampu menular secara cepat dari manusia ke manusia lainya. Virus ini menular melalui batuk atau bersin orang yang terpapar.

Sampai saat ini belum ada vaksin maupun obat yang biasa mengobati penyakit ini. Namun demikian, banyak juga yang telah pulih karena sistem kekebalan tubuhnya dapat melawan virus corona.

“Virus corona adalah virus yang menguji daya tahan tubuh, jadi untuk meningkatkan daya tahan tubuh di saat merebaknya virus corona harus mengkonsumsi makanan yang mengandung antosianin,” tutupnya.

Yuk, konsumsi ubi ungu dan rasakan manfaat terbaiknya!

KLIK INI:  Selain Serial Drama-nya, Cara Korsel Mengurangi Sampah Makanan juga Mengesankan