- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau – Inspirasi memang selalu datang dari sebuah keberhasilan yang terlihat dengan mata kepala. Begitulah pengalaman seorang warga Desa Netemenanu Selatan di Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Mama Sibin.
Setelah panen bersama di Perkebunan Pos Oepoli Satgas Yonif 132/BS NTT, Mama Sibin terinspirasi dan ingin membuat kebun serupa di sekitar rumahnya yang kosong. “Saya juga ingin berkebun di rumah setelah melihat ini. Apalagi masih ada lahan kosong di sekitar rumah saya,” kata Mama Sibin.
Panen bersama di Pos Oepoli Satgas Yonif 132/BS memang meriah karena melibatkan warga sekitar. Ini adalah cara cerdas yang dilakukan para prajurit menularkan semangat menanam.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya Minggu 29 Desember 2019, mengatakan panen bersama warga dilakukan untuk memanfaatkan lahan kosong. Panen yang dilaksanakan pada Sabtu 28 Desember 2019 tersebut menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Manfaatkan lahan kosong
“Lahan kosong yang tidak terurus dikhawatirkan menjadi sarang ular, banyak nyamuk, atau dapat menjadi tempat pembuangan sampah secara sembarangan, Jadi, kami berinisiatif membuatnya bermanfaat,” ucap Dansatgas.
“Momen ini penting karena selain mempererat silahturahmi, juga menjadi wujud kepedulian Satgas terhadap warga dan lingkungan di daerah binaanya,” lanjutnya.
Menurut Wisyudha Utama, banyak hal yang dapat dipetik dari kegiatan panen bersama. Selain menginspirasi budaya menanam juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan.
Hubungan dan sinergi baik antara Satgas dengan warga maupun antar warga sendiri, yang menjadi kekuatan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, memang patut terjaga.
“Kegiatan ini juga, untuk membangun perilaku ketahanan pangan dalam keseharian warga disini. Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah warga tentu bermanfaat besar. Jadi, potensial untuk ditanami dengan tanaman yang dikonsumsi sehari-hari, seperti sayuran dan umbi-umbian”, pungkasnya.
Mama Sibin dan warga lainnya dapat menikmati sayuran segar. Mereka tak sabar ingin melakukan hal yang sama di sekitar rumahnya. Sayur yang dipanen tentu akan dimasak di rumahnya bersama keluarga.
Ayo menanam, merawatnya dan merasakan manfaat istimewa di baliknya!
