Peduli Kebersihan, Bank NTT Sumbang Tempat Sampah di Labuan Bajo

oleh -630 kali dilihat
Peduli Kebersihan, Bank NTT Sumbang Tempat Sampah di Labuan Bajo
Bank NTT

Klikhijau.com.  Bank NTT Sumbang sebanyak 10 tong sampah kepada Pemkab Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sumbangan 10 tong sampah tersebut sebagai bentuk kepedulian Bank NTT agar lokasi Pasar Batu Cermin, yang terletak di dalam kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin bersih dan sehat.

Pasar tersebut, selama ini dikenal sebagai pasar tradisional. Para pedagang pasar berjualan sampai ke badan jalan. Sampah berserakan dimana-mana. Memprihatinkan.

Melihat kondisi tersebut, para pegawai Bank NTT Cabang Labuan Bajo bersama puluhan anggota Satpol PP, Polr, TNI serta warga, membersihkan lokasi pasar pasar tradisional Baru Cermin.

KLIK INI:  Bagaimana Bisa Makanan Cepat Saji Mengandung Bahan Kimia?

10 tong sampah demi menjaga kebersihan

Untuk mengurangi masalah sampah di pasar Batu Cermin, maka Bank NTT menyiapkan 10 tong sampah. Tong-tong sampah tersebut, rencananya akan ditempatkan di area pasar Batu Cermin. Tujuannya agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Dengan membuang sampah pada tempatnya, maka lingkungan di sekitar pasar akan bersih, sehat dan bersahabat.

Pasar yang bersih akan mendaptkan banyak pelanggan. Pembeli pasti datang dengan sendirinya dan tentu para pedagang pasti senang karena dagangannya laku terjual.

Penyerahan sebanyak 10 tong dari Derektur utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho kepada Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulius Weng disaksikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.

KLIK INI:  Kabar Mengejutkan dari Manohara, Ia Menemukan Bra di Pantai

Para pedangan harus peduli kebersihan

Pada kesempatan tersebut Dirut Utama Bank NTT menyampaikan, bahwa bantuan 10 tong sampah tersebut adalah wujud dukungan Bank NTT, terhadap upaya Pemda Manggarai Barat, dalam strategi menjadikan Labuan Bajo sebagai ibu kota kabupaten yang layak dari sisi lingkungan.

Alex menegaskan bahwa Labuan Bajo sudah dijadikan sebagai destinasi pariwisata super premium, sehingga kota ini mesti terproteksi secara baik. Lingkungannya harus bersih dan ini tidak hanya diwujudkan dalam satu dua hari melainkan secara terus menerus dengan melibatkan berbagai pihak.

“Labuan Bajo ini adalah destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh bapak presiden sebagai destinasi super premium. Nah ada fakta yang kita temukan, ternyata di pasar masih sangat banyak sampah,” tegasnya.

Ia menambahkan, para pedagang mesti diedukasi, tentang bagaimana mereka mepunyai rasa memiliki tempat usahanya sendiri dengan cara menjaga kebersihan.

“Ini adalah tempat mereka mencari makan, sehingga harus selalu bersih, karena tidak mungkin setiap hari ada yang datang untuk membersihkannya,”tegas Dirut Bank NTT tersebut.

KLIK INI:  Bupati Matim Minta Warga Elar Selatan Menjaga Mata Air dengan Merawat Hutan

Pasar dan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium.

Alex sangat menyayangkan, jika di Labuan Bajo, masih ada pasar yang kumuh dan kotor, karena kondisi tersebut tidak sinkron dengan status yang disandangnya saat ini, yakni destinasi wisata super premium.

Ia mengatakan, predikat Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Premium harus didukung dengan kondisi pasar yang bersih, aman, sehat dan bersahabat.

Sementara dr Yulianus Weng pada kesempatan itu, atas nama Pemda setempat, mengucapkan terimakasih kepada Bank NTT yang sudah bekerja melamaui mottonya, ‘Melayani Lebih Sungguh’.

Ia mengapresiasi dukungan Bank NTT melalui program layanan digital dan sumbangan 10 tong sampah. “Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Manggarai Barat menyampaikan terimkasih dan apresiasi kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia dan keluarga besar Bank NTT,” katanya.

Ia berharap, dengan bantuan 10 tong sampah, maka para pedagang dan masyarakat umum bisa memanfaatkannya dengan baik.

“Mulai sekarang buanglah sampah pada tempatnya. Tugas menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kota Labuan Bajo,” tegas Yulius.

Ia menambahkan, dengan gerakan bersama menjaga kebersihan, maka kota Labuan Bajo semakin bersih. “Semua orang yang datang ke labuan Bajo akan merasa nyaman,” tutupnya.

KLIK INI:  Perempuan NTT Perkuat Peran dalam Aksi Perubahan Iklim