Temukan Kesehatan yang Lebih Baik dengan Cara Menanam Pohon

oleh -2,099 kali dilihat
Temukan Kesehatan yang Lebih Baik dengan Cara Menanam Pohon
Ilustrasi menanam pohon/foto-Bestkartun
Irhyl R Makkatutu

[hijau]Di sebatang pohon, kesehatan tumbuh lebih baik[/hijau]

Klikhijau.com – Bisa saja di benakmu tumbu pertanyaan ini. “Kenapa pemerintah mengintruksikan menanam 25 pohon seumur hidup?”

Jawaban sederhananya, jika ada banyak pohon di sekitarmu, pasti udara terasa lebih sejuk dan segar untuk dihirup.  Terik sinar matahari pun bisa terhalang oleh rimbunnya dedaunan.

Bukan hanya itu, menurut artikel Ayu Maharani yang dipublikasikan di klikdokter.com 28 Nov 2018. Menanam pohon baik  untuk kesehatan tubuh, yakni:

KLIK INI:  Sebanyak 20 Ribu Mahasiswa Unismuh Makassar akan Beribadah dengan Menanam Pohon
  • Mengurangi gejala asma

Beberapa tahun yang lalu, ada penelitian yang menggunakan sensor untuk ditempatkan di beberapa daerah di Amerika Serikat. Sensor itu berfungsi mengukur seberapa besar kadar nitrogen dioksida yang terdapat di udara lingkungan sekitar.

Nitrogen dioksida merupakan satu dari enam polutan udara yang kerap kali muncul di lingkungan yang dipenuhi oleh asap industri dan kendaraan bermotor.

Hasilnya, anak-anak yang tinggal di lingkungan berpolusi dan tidak memiliki banyak pohon terhindar dari kehilangan hari-hari sekolahnya karena serangan asma.

Tak hanya itu, lingkungan hijau dikatakan menurunkan kunjungan lansia ke unit gawat darurat karena asma.  Dengan kata lain, menanam banyak pohon berarti dapat meringankan gejala asma dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Kualitas tidur sangat ditentukan oleh faktor udara. Jika lingkungan tempat tinggal kamu hijau, udara sekitar pun cenderung bersih dan segar.

KLIK INI:  Hutan Lindung Gowa Kehilangan 55 Batang Pohon

Saat tidur pun, kamu tak perlu terbangun karena batuk-batuk dan sesak napas. Keesokan harinya, kamu pun bangun dengan perasaan segar dan bisa menjalankan aktivitas dengan semangat.

  • Meningkatkan koordinasi tangan dan ketajaman pikiran

Menurut dr. Nitish Basant Adnani dari Klikdokter, kekuatan, fleksibilitas, dan koordinasi tangan merupakan hal penting dalam berkegiatan sehari-hari. Dengan rutin berkebun dan menanam pohon, hal tersebut bisa menguatkan otot dan tangan dan melatih motorik halus.

“Lebih dari itu, melakukan aktivitas berkebun secara rutin memiliki efek protektif terhadap kemampuan kognitif hingga menurunkan risiko terkena Alzheimer sampai 50 persen,” tambah dr. Nitish.

Menanam pohon tak hanya baik untuk lingkungan, tapi juga baik untuk kesehatan penanamnya.

  • Meningkatkan usia harapan hidup

Dilansir dari laman U.S.News, ada penelitian dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, yang melibatkan 110.000 wanita selama 8 tahun.

KLIK INI:  Felix Finkbeiner, Remaja yang Menanam 150 Pohon untuk Setiap Orang di Bumi

Dari penelitian tersebut, didapat kesimpulan, wanita yang tinggal di daerah hijau memiliki tingkat kematian non kecelakaan 12 persen lebih rendah ketimbang wanita yang hidup di daerah gersang.

Ini karena wanita yang hidup di wilayah tandus lebih tinggi risikonya untuk terkena infeksi pernapasan dan beragam jenis kanker.

  • Mengusir stres dan depresi

Penelitian Universitas Harvard menyatakan, lingkungan hijau cenderung dapat meningkatkan aktivitas fisik dan koneksi sosial yang bisa meredam depresi.

Sementara itu, berkebun (termasuk menanam pohon) kini memang disarankan oleh sejumlah dokter sebagai terapi penghilang stres.

Bahkan, berkebun selama 30 menit lebih efektif untuk menghilangkan stres ketimbang membaca buku. Ini karena tanah terbukti memiliki efek antidepresan, mirip dengan obat-obatan penenang.

Jadi, jaga kesehatan dengan cara menanam pohon

KLIK INI:  Pohon yang Ditanam Kembali Tidak Bertahan Lebih dari Lima Tahun?