- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Rumah Koran, sebuah komunitas yang selama ini aktif di gerakan Literasi, mengajak petani untuk gemar membaca menuju petani online dan literasi. Kini di masa covid-19, mencoba membaca kebutuhan lingkungan sosial atau kondisi masyarakat yang terdampak covid-19 dengan aksi sedekah sayur.
Petani Berbagi sayur dan Polri Menjemput adalah upaya berbagi sayur segar hasil budidaya di Kampung Sayur yang berada di dataran tinggi Kabupaten Gowa seperti Kecamatan Tombolo Pao dan Tinggimoncong
“Petani sedekah sayur sebagai bukti bahwa di tengah pandemi yang melanda dunia dan Indonesia, para petani masih mampu hadir untuk berbagi hasil bumi yang mereka budidayakan,” kata Jamaluddin Dg Abu, Founder Rumah Koran, Rabu 13 Mei 2020.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas petani pada masyarakat yang terdampak covid-19. “Ini merupakan panggillan hati untuk bersama–sama berlomba–lomba berbuat kebaikan yaitu melalui berbagi sayuran segar,” jelas Jamaluddin.
Rumah Koran menjadi fasilitator yang menghubungkan antara petani sebagai pemberi dan Polri sebagai penjemput. Sayuran yang terkumpul nantinya akan di bawa dan diantarkan ke desa–desa yang terisolasi dan ke dapur–dapur umum Polres dan dapur umum Satuan Brimob.
Setelah sayuran tersebut sampai di dapur umum baik Polres maupun satuan Brimob kemudian dimasak menjadi nasi dus dan kembali dibagikan kepada warga kota yang terdampak Covid 19.
“Kegiatan ini Alhamdulillah mendapatkan dukungan dan respon yang positif baik dari donatur oleh para petani maupun instansi terkait,” ungka pegiat literasi ini.
***
Rumah Koran menjadi posko atau titik pengumpulan terus berupaya memberikan edukasi dan terus mengajak para petani untuk bersedekah sayuran, sehingga kegiatan sedekah sayur bisa berkelanjutan dan mampu menyasar daerah yang membutuhkan sayur mayur.
“Aksi sedekah sayur mampu menyuplai beberapa dapur Umum, yaitu Dapur Umum Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Dapur Umum Polres Gowa, Dapur umum Polres Palopo dan Polsek Sinjai yang di distribusikan ke desa yang terisolasi di kecamatan Sinjai barat,” lanjutnya.
Melalui kegiatan petani berbagi sayur, para petani juga merasa senang karena mampu menyalurkan sedekah mereka di tengah covid 19. Para petani yang menyumbang berharap kegiatan seperti ini mampu membantu warga yang membutuhkan.
Ajakan menyumbang sayur tidak mengikat, tergantung kepada petani dan tergantung kemampuan yaitu bisa sekantong, dua kantong atau lebih. Karena jika petani menyumbang satu kantong jenis sayur tertentu di kali banyak petani maka akan berjumlah banyak
“Sayur-sayur yang di sumbangkan bisa diantarkan langsung ke posko atau di Rumah Koran dan kami permudah dengan menjemput sumbangan tersebut jika memang petani yang ingin menyumbang tidak mempunyai kendaraan atau kesempatan untuk mengantarkan langsung ke rumah Koran. Semua serba mudah dan saling meringankan,” pungkas Jamaluddin.
