Pernah Melihat Kunang-kunang? Ini Fakta Tentangnya

oleh -2,870 kali dilihat
Kunang-kunang
Kunang-kunang/foto-fireflyexperience.org
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Di sela-sela pohon cengkeh di depan rumah, makhluk kecil itu sering saya temukan ketika malam; dulu. Sekarang setiap pulang kampung, makhluk kecil yang mengagumkan itu telah jarang saya temukan. Saya menduga salah satu penyebab hilangnya makhluk berkelip itu adalah cahaya lampu atau listrik

Iya, sejak listrik masuk ke kampung saya, makhluk kecil itu serasa telah punah. Ah, barangkali kamu bingung makhluk apa yang saya maksud, yang saya maksud adalah kunang-kunang, di kampung saya namanya kullu-kullu. Sewaktu kecil saya sering menangkapnya, memasukkannya ke dalam botol kecil, lalu menyimpannya di dekat saya ketika hendak tidur.

Kunang-kunang merupakan serangga yang kini terancam punah saat ini. Serangga bercahaya ini banyak ditemui di daerah yang bersuhu lembab. Dari perutnya keluar cahaya yang akan terlihat ketika hari mulai gelap. Cahayanya menakjubkan, menciptakan suasana romantis.

KLIK INI:  Meski Otaknya Kecil, Lebah Mampu Pahami Matematika Dasar

Lalu apa fakta perihal  kunang-kunang,  kenapa dia bisa mengeluarkan cahaya, bahkan diduga  bisa dikembangkan menjadi obat kanker, saya ingin mengutip indtimes.com untuk menerangkannya

  • Alasan kenapa kunang-kunang bercahaya

Kunang-kunang bisa mengeluarkan cahaya bahkan sebelum Thomas Alva Edison menemukan lampu. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang terjadi akibat zat kimia yang disebut luciferin di dalam perut/ekor mereka digabungkan dengan oksigen, kalsium dan adenosin trifosfat, reaksi kimia terjadi dan menghasilkan cahaya yang spektakuler.

  •   Cahaya kunang-kunang lebih efisien dari lampu bohlam

Kunang-kunang ternyata lebih efisien saat mengeluarkan cahaya dibandingkan dengan lampu bohlam guys. Hampir 100 persen dari energi dalam reaksi kimia dipancarkan sebagai cahaya; sebagai perbandingan, bola lampu pijar hanya memancarkan 10 persendari energi sebagai cahaya, 90 persen lainnya hilang sebagai panas.

  •   Kunang-kunang merupakan penggoda yang unik

Seperti halnya manusia, kunang-kunang pun tidak main asal mendapatkan jodoh. Setiap kunang-kunang jantan mempunyai pola kedipan cahaya yang berbeda. Kunang-kunang betina melihat pelamar yang cocok, dia akan menjawab dengan kerlipan spesifik tersendiri.

  •    Kunang-kunang juga bisa diet

Bukan kamu doang   yang bisa diet. Kunang-kunang pun bisa melakukan hal yang sama. Tetapi diet kunang-kunang ini cukup aneh. Bayi kunang-kunang yang tinggal di bawah tanah merupakan karnivora dan berpesta pora memangsa siput berlendir, cacing tanah dan keong. Setelah mereka tumbuh, beberapa beralih menjadi kanibalisme dan makan kunang-kunang lain, tetapi sebagian memakan serbuk sari dan nectar, dan beberapa tak makan apa pun sama sekali selama hidup mereka yang pendek.

KLIK INI:  Mengenal Capung, Sang Pendekar Ulung Pembasmi Nyamuk dan Indikator Pencemaran
  •   Kunang-kunang dikembangkan menjadi obat kanker

Makhluk kecil ini sedang diteliti untuk pengembangan obat melawan kanker. Zat kimia yang berada di dalam perutnya yang disebut Luciferin bisa menawarkan dokter jendela lain ke dalam otak manusia.

“Bagi saya, kimia, ini adalah satu-satunya cara masuk akal,” kata Stephen Miller, seorang ahli biologi kimia di University of Massachusetts Medical School yang juga mempelajari luciferin dan potensinya untuk kesehatan manusia.

Miller, yang tidak terlibat dengan penelitian, mengatakan penting untuk terus mempelajari luciferin dan bioluminesensi karena mereka berpotensi untuk diaplikasikan dalam obat.

Jika saya pulang kampung dan menemukan lagi kunang-kunang, saya tidak akan lagi menangkapnya, memasukkannya ke botol kecil lalu meletakkannya di dekat tempat tidur. Tidak akan lagi, sebab kunang kunang harus dilindungi, ia semakin langka.