BBKSDA Sulsel Serahkan Rusa Timor ke Penangkar di Takalar

oleh -335 kali dilihat
BBKDA Sulsel Serahkan Rusa Timor ke Penangkar di Takalar
Kepala BBKSDA Sulsel, Thomas Nifinluri (baju putih)
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Rusa Timor bersiap kawin-mawin di Takalar. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel menyerahkan indukannya kepada penangkar di Takalar, Jumat 30 Agustus 2019.

Penyerahan Indukan Rusa Timor ini dihadiri 35 orang peserta. Terdiri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, PT. Pertamina, TNI, Polri, Aparat Desa Cakura Kab. Takalar, Para Pejabat Struktural Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat “Mammetang”.

Di sela sesi penyerahan, Kepala BBKSDA Sulsel, Ir. Thomas Nifinluri mengatakan, acara Penyerahan Indukan Rusa Timor kepada Para Penangkar merupakan rangkaian keberlanjutan Program TALAPARUSI. Juga sebagai bentuk terhadap upaya konservasi jenis satwa liar dilindungi. Dan peningkatan serta pengembangan sektor pariwisata khususnya wisata buru di Taman Buru Ko’mara yang merupakan salah satu Role Model Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan.

KLIK INI:  BBKSDA Sulsel Dorong Kelestarian Rusa Berbasis Masyarakat

“Talaparusi merupakan dukungan yang kuat dan komitmen tinggi dalam upaya peningkatan sektor pariwisata alam di Taman Buru Komara yang ditetapkan sebagai Role Model pertama di Indonesia,” jelas Thomas.

Menurutnya, pengembangan wisata buru dilakukan dengan pelibatan masyarakat di sekitar Taman Buru Ko’mara. Diantaranya dengan menjadi keluarga penangkaran rusa rakyat. Langkah awal tersebut dilakukan di Desa Cakura dimana di Desa ini merupakan “pintu masuk” menuju Taman Buru Komara. Di samping itu, desa ini adalah pioner bagi desa-desa lainnya untuk bersinergi nantinya dalam pengembangan rusa rakyat.

“Penyerahan induk rusa ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya Desa Cakura dan umumnya masyarakat sekitar kawasan akan pentingnya konservasi rusa dan pelestarian TB Komara,” jelas Thomas.

KLIK INI:  Perihal Rusa Timor dan 7 Fakta Menarik Tentangnya
Disambut gembira warga Cakura

Apresiasi dan rasa gembira dihaturkan Kepala Desa (Kades) Cakura Nurdiansyah, S.Pd atas program ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kedepannya Desa Cakura diharapkan menjadi desa wisata khususnya wisata buru maupun wisata alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Cakura. Juga sebagai pengembangan penangkaran Rusa Timorensis di Desa Cakura.

Karenanya, Kades Cakura menghimbau masyarakat penerima indukan rusa untuk dapat memelihara dan merawat rusa sebaik-baiknya untuk mejadi contoh bagi lainnya. Beliau juga mengusulkan adanya pelatihan tekhnik membuat pakan rusa yang berbentuk konsentrat.

Pada momen ini, berlangsung pula penandatanganan naskah Perjanjian Kerjasama antara Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dengan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat “Mammetang”. Serta penyerahan SK. Izin Penangkaran sekaligus penyerahan indukan melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima Rusa Timor kepada masyarakat oleh Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan.

KLIK INI:  Tanduk Rusa untuk Stamina, Begini Penjelasannya!

Saparuddin Daeng Tally, seorang penangkar sangat senang dan berterima kasih atas hal ini. “Terima kasih atas bantuan BBKSDA Sulsel untuk indukan rusa. Semoga kami bisa merrawat sampai beranak dan berkembang biak”, tuturnya.

Sumber indukan Rusa Timor yang diserahkan sebanyak 10 ekor berasal dari Para Penangkar Perorangan dan Lembaga Konservasi yang berada di wilayah kerja Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan.

Untuk penangkar perorangan yaitu Erlin Harry (PT. Vale). Lembaga Konservasi yaitu PT. Mirah Megah Wisata atau Gowa Discovery Park dan PT. Bontomarannu Education Park atau Citra Satwa Celebes.

Indukan Rusa Timor diserahkan ke empat penangkar rusa rakyat di sekitar TB. Ko’mara yaitu Atas Nama Dg. Tarru sebanyak 3 ekor, Harifuddin Dg Nanjeng sebanyak 3 ekor, Andi Fahruddin sebanyak 2 ekor, Saparuddin Dg Talli sebanyak 2 ekor.

Harapannya, para penangkar ini dapat menjaga satwa tersebut agar dapat berkembang biak untuk mendukung keanekaragaman hayati di Taman Buru Ko’mara.

KLIK INI:  Budaya A’jonga akan Kembali Hadir di Takalar