Perkuat Kolaborasi Aksi Iklim, KLHK Gelar Rakernis Regional Maluku Papua

oleh -114 kali dilihat
Rakernis Regional Maluku Papua
Rakernis Regional Maluku Papua-foto/Ist

Klikhijau.com –  Untuk mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC). Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki peran yang sangat penting.

Target NDC mencakup banyak sektor di kementerian atau lembaga dan lintas organisasi perangkat daerah di provinsi dan kabupaten/kota.

Sebagai bagian dari pemerintahan yang terletak dekat dengan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pemda sangat berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan peningkatan ketahanan iklim.

Pemda memiliki peran penting dalam upaya pencapaian target NDC melalui penyelenggaraan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan menyusun rencana aksi, melaksanakan aksi di daerah serta melakukan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari pengurangan emisi GRK.

KLIK INI:  Cerita Minggu Pagi dari Pantai Batu, Makassar

Untuk mencapai target tersebut, maka  Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar rangkaian kegiatan secara daring dan luring pada 4-5 Juli 2023 di Kota Ambon, Maluku.

Rakernis yang mengambil tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pencapaian Target NDC Melalui Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak”.

Lebih perkuat kolaborasi

Melalui Rakernis tersebut diharapkan dapat lebih memperkuat kolaborasi pemerintah, masyarakat, akademisi, dan swasta dalam implementasi aksi iklim di tingkat tapak, khususnya di daerah Maluku dan Papua.

Rakernis tersebut, juga digunakan sebagai wadah untuk sharing pembelajaran update kemajuan pencapaian pelaksanaan aksi mitigasi dan perubahan iklim.

Kegiatan rakernis itu mengundang lebih dari 200 peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah provinsi/kabupaten/kota se-Maluku dan Papua, akademisi, kelompok Program Kampung Iklim (Proklim), dan swasta.

KLIK INI:  Emisi Meningkat Pasca Pandemi, Aksi Iklim Indonesia Dinilai Tidak Memadai

Rakernis PPI Regional MAPA ini merupakan rangkaian rapat kerja ketiga yang sebelumnya telah dilaksanakan di regional Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.

“Kolaborasi dan sinergi ini dibutuhkan guna merespon perubahan iklim serta mendukung tercapainya pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan iklim di Indonesia.

Kegiatan tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 bahwa pemerintah daerah berperan dalam pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) melalui penyelenggaraan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.” terang Laksmi Dhewanthi saat membuka acara.

KLIK INI:  Menanti Inovasi PT PLN dari Pengoperasian SPKLU hingga Wisata Hijau

Rangkaian kegiatan Rakernis pada sesi Focus Group Discussion perwakilan dari masing-masing provinsi juga mendiskusikan tantangan dan merumuskan opsi solusi yang diharapkan menjadi acuan bersama dalam merancang rencana tindak lanjut pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di daerah.

Lebih lanjut, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi konferensi pers oleh Direktur Jenderal PPI Laksmi Dhewanthi, didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PPI Agus Rusly, dan perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku.

Selain itu, pada rangkaian Rakernis ini KLHK mengadakan peningkatan kapasitas akademisi dalam mendukung implementasi NDC dan menyediakan coaching clinic sebagai wadah untuk berkonsultasi mengenai Sistem Registri Nasional (SRN), Program Kampung Iklim (Proklim), SIGN SMART, Nilai Ekonomi Karbon dan Result Based Payment (RBP) secara paralel.(*)

KLIK INI:  Festival Golo Koe: Gerakan Anak Muda untuk Misi Rendah Emisi dan Ketahanan Pangan