- Pisang Mas, Potensi Desa Kindang yang Belum Dilirik - 22/03/2023
- Ibu, Halaman Rumah, dan Daun Singkong - 20/03/2023
- Lelaki Pemancing Sampah - 12/03/2023
Klikhijau.com – Saya kerap bercanda kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Agar mereka memasukkan mie instan dalam ucapan terima kasih ke dalam skripsinya.
Tak bisa dipungkuri, jika mie instan adalah salah satu makanan yang banyak mengantar mahasiswa meraih gelar sarjana. Khususnya mereka yang merantau dan menjadi anak kos.
Selain mengenyangkan, mie instan juga gampang didapat, mudah dimasak, dan hemat di kantong. Ketiga hal itu memang menjadi andalan anak kos.
Hanya saja, banyak pendapat yang menyarankan agar mengonsumsi mie instan perlu dikurangi. Sebab tak baik bagi kesehatan. Bahkan ada yang berpendapat jika perempuan yang sedang haid tak baik makan mie instan karena bisa berdampak buruk.
Namun, kini perempuan yang sedang mengalami nyeri haid tak perlu khawatir lagi mengonsumsi mie instan. Sebab ada kabar gembira dari lima mahasiswa IPB University, yakni Ipik Julpikar, Rahmatun Nisful Maghfiroh, Alifian Gigih Pangestu, Hendriani Wijayanti dan Iffah Nabilah membuat mie instan dari daun torbangun
Kelima mahasiswa tersebut, sebagaimana diberitakan ipb.ac.id, berhasil menciptakan mie instan. Mereka menamainya mie instan Torbos yang bisa mengatasi masalah nyeri saat haid bagi perempuan dan memperlancar Air Susu Ibu (ASI) bagi yang menyusui.
“Kandungan laktagogum dalam tanaman torbangun dapat mengatasi masalah nyeri menstruasi dan meningkatkan produksi ASI pada wanita. Namun, torbangun ini rasanya pahit apabila dimakan langsung atau direbus. Akhirnya, kami olah torbangun ini menjadi mie instan karena praktis pembuatannya,” tutur Rahma.
Pengolahan tanaman torbangun menjadi mie instan meliputi banyak tahapan. Dimulai dari perebusan daun torbangun yang sudah dicuci, lalu diblender dan dicampur dengan bahan lainnya untuk selanjutnya dicetak menjadi mie kering.
Memanfaatkan bahan lokal Indonesia
Mie instan dari torbangun ini dijual dalam beberapa varian rasa yakni rasa soto, ayam bawang dan kari. Harga dibandrol sebesar Rp 7.000,- per bungkus yang dijual melalui instagram @torbos_noodle serta reseller.
Apakah mie instan Torbos hanya diperuntukkan bagi perempuan. Ternyata tidak, laki-laki juga dapat mengonsumi mie instan tersebut.
Bahkan, Ipik selaku Ketua Tim Torbos menyebutkan bahwa terdapat beberapa konsumen laki-laki yang membeli produk tersebut.
Selain mengandung laktagogum, tanaman torbangun juga mengandung antioksidan sebagai penangkal radikal bebas, sehingga mie instan Torbos bisa dikonsumsi oleh laki-laki.
Ipik berharap dengan adanya mie instan dari torbangun ini bisa menginspirasi produsen lain untuk memanfaatkan bahan lokal dari Indonesia.
Jadi, bagi kamu yang mengalami nyeri saat haid, atau bagi ibu yang sedang menyusui namun ASInya tak lancar. Silakan konsumsi mie instan tersebut. Karena, inovasi tersebut bisa mengurangi rasa sakitnya saat mengalami menstruasi dan bagi ibu menyusui bisa bertambah produksi air susunya.
Oya, mie instan tersebut masuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Torbos Instant Noodle: Solusi Inovatif ASI Booster dan PMS Fighter” yang dibimbing oleh Dr Nancy Dewi Yuliana.