Menghilangkan Racun Berbahaya dari Udara dengan Tanaman

oleh -21 kali dilihat
Bagaimana Tren Tanaman Hias di Tahun 2022
Tanaman hias - Foto/ DESIGNECOLOGIST on Unsplash

Klikhijau.com – Menanam tanaman dalam ruangan (indoor) memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya membuat ruangan lebih hidup, indah dan segar, tapi juga dapat memberi energi positif kepada penghuni rumah.

Karenanya, banyak yang tertarik meletakkan tanamannya di dalam ruangan, baik ruang tamu, ruang kerja maupun di kamar tidur.

Hanya saja, tidak semua jenis tanaman cocok jadi tanaman indoor. Misalnya tanaman yang butuh paparan sinar matahari langsung, jelas tidak cocok diletakkan dalam ruangan.

Memiliki tanaman dalam ruangan memiliki arti lebih, juga manfaat. Menurut penelitian terbaru yang dipimpin oleh University of Technology Sydney (UTS) bekerja sama dengan Ambius, yakni sebuah perusahaan solusi tanaman terkemuka Australia,  telah menemukan bahwa tanaman dapat secara efisien menghilangkan asap kendaraan yang beracun.

KLIK INI:  Dyah; Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Tanggung Jawab Bersama

Tidak hanya itu, tetapi juga termasuk senyawa penyebab kanker seperti benzena yang beterbarang di udara dalam ruangan.

Dalam sebuah bangunan, baik bangunan tempat tinggal, hotel, perkantoran hingga café biasanya terhubung langsung ke garasi parkir kendaraan.

Secara tidak langsung, asap kendaraan akan menyebar ke mana-mana. Dan tentu sulit untuk menghindari senyawa berbahaya yang dikeluarkan kendaraan.

Belum lagi banyak bangunan tempat tinggal yang dekat dengan jalan raya, sehingga  asap kendaraan akan mudah menyusup masuk ke dalam rumah.

Senyawa-senyawa yang dibawa kendaraan dan yang lainnya, dapat mengganggu Kesehatan kita. Karenanya dibutuhkan penawar untuk membersihkannya.

KLIK INI:  Vietnam Beralih ke Energi Surya, Bagaimana dengan Indonesia?

Sudah menjadi pengetahuan umum jika menghirup asap seperti itu dapat menyebabkan iritasi paru-paru, sakit kepala, dan mual, dan seiring waktu, menyebabkan peningkatan risiko kanker, asma, dan penyakit kronis lainnya, yang berkontribusi pada penurunan harapan hidup.

Tidak mengherankan, jika menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kualitas udara dalam ruangan yang buruk bertanggung jawab atas 6,7 juta kematian dini secara global.

Salah satu penyebab tingginya angka kematian itu, karena kebanyakan orang menghabiskan lebih dari 90 persen waktunya di dalam ruangan (misalnya di rumah, sekolah, atau tempat kerja) di mana dapat berkembang penyakit baru.

Solusi hemat dengan tanaman

Saat ini, solusi untuk mengatasi ancaman dari polusi udara dalam ruangan, telah ditemukan para ahli. mereka menemukan bahwa dinding hijau kecil Ambius, yang berisi campuran tanaman dalam ruangan, sangat efektif menghilangkan polutan berbahaya, dengan 97 persen senyawa beracun yang paling umum dikeluarkan dari udara sekitar dalam waktu delapan jam.

Sementara penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tanaman dalam ruangan dapat menghilangkan berbagai macam kontaminan udara dalam ruangan.

“Ini adalah pertama kalinya tanaman diuji kemampuannya untuk menghilangkan senyawa yang berhubungan dengan bensin, dan hasilnya mencengangkan,” kata penulis utama studi Fraser Torpy, pakar kualitas lingkungan dalam ruangan di UTS.

KLIK INI:  Amankah Wadah Plastik untuk Menyimpan Makanan?

Torpy juga menegaskan bahwa tanaman tidak hanya dapat menghilangkan sebagian besar polutan dari udara dalam hitungan jam. Tetapi juga dapat menghilangkan polutan terkait bensin yang paling berbahaya dari udara dengan cara paling efisien, misalnya, karsinogen benzena yang diketahui dicerna lebih cepat daripada zat yang kurang berbahaya.

“Kami juga menemukan bahwa semakin terkonsentrasi racun di udara, semakin cepat dan efektif tanaman dalam membuang racun, menunjukkan bahwa tanaman beradaptasi dengan kondisi tempat mereka tumbuh,” lanjutnya

Sedangkan menurut General Manager Ambius, Johan Hodgson bahwa penelitian tersebut memberikan bukti baru untuk peran penting tanaman dalam ruangan dan dinding hijau dalam membersihkan udara dengan cepat dan berkelanjutan.

KLIK INI:  Bunga Kopi, Sisi Lain dari Tanaman Kopi yang Harus Dinikmati

“Kita tahu bahwa kualitas udara dalam ruangan seringkali lebih tercemar daripada udara luar, yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Namun kabar baiknya adalah penelitian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti memiliki tanaman di dalam ruangan dapat membuat perbedaan besar,” jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa di Ambius, mereka melihat berulang kali efek tanaman dalam meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, produktivitas, dan kehadiran di kantor untuk ribuan bisnis tempat kami bekerja.

Penelitian baru ini membuktikan bahwa tanaman seharusnya tidak hanya dilihat sebagai sesuatu yang harus dimiliki, tetapi juga harus diperhatikan bagian penting dari setiap rencana kesehatan di tempat kerja dan tempat tinggal.

Intinya adalah bahwa cara terbaik, paling hemat biaya, dan paling berkelanjutan untuk memerangi kontaminan udara dalam ruangan yang berbahaya di tempat kerja dan rumah sahabat hijau adalah dengan menaman dan memelihara tanaman.

KLIK INI:  Polusi Udara di Sejumlah Kota Indonesia Memburuk Sepanjang Tahun 2021

Sumber: Earth