- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Menyebut kata memek bagi sebagian orang mungkin akan dianggap jorok. Tapi, bagi orang Aceh, memek adalah makanan kebanggaan.
Seperti itulah sebuah bahasa, maknanya bisa berbeda di daerah lain. Karena itu pula, sebaiknya jangan lagsung “tancap gas” begitu mendengar kata yang kurang sopan dari daerah lain.
Pada pertengahan Agustus lalu memek dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Penobatan itu dilakukan di Hotel Millenium, Jakarta. Memek merupakan kuliner khas Pulau Simeulue, Aceh
Pascapenetapan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, masyarakat dari berbagai daerah penasaran dan beramai-ramai mencarinya. Berikut fakta-fakta tentang memek yang dirangkum nationalgeographic.
-
Cara buat yang mudah
Pertama-tama, beras ketan digongsen atau disangrai, sementara pisang dihancurkan tetapi masih dalam kondisi tekstur kasar. Kemudian itu diberikan santan yang telah dipanaskan, gula serta garam. Tak lupa juga taburkan beras yang telah disangrai. Memek terbuat dari beras ketan, pisang, gula, dan garam.
-
Muncul saat bulan Ramadan
Masyarakat setempat biasanya membuat memek dalam porsi yang besar. Rasanya yang manis membuat memek disantap sebagai hidangan buka puasa. Sehingga memek lebih mudah ditemukan saat jelang atau bulan Ramadan.
-
Bentuknya mirip bubur
Memek bisa disantap saat panas maupun dingin. Ia terbuat dari beras ketan gongsen, pisang dengan santan yang dipanaskan, gula, dan garam. Memek memiliki bentuk seperti bubur.
-
Ada di kafe
Memek saat ini bisa ditemukan dengan mudah di destinasi-destinasi wisata sekitar Simeulue. Wisatawan bisa menemukan memek di kafe-kafe yang di Pulau Simeulue. Untuk membeli satu cup plastik memek, harga yang perlu dibayarkan adalah Rp 5.000.
-
Punya arti mengunyah
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue, Abdul Karim, memek berasal dari bahasa daerah, yakni mamemek yang berarti mengunyah-ngunyah. Namun, masyarakat setempat lebih suka menyebutnya sebagai memek.