DMT Pulihkan dan Lindungi Ekosistem Kawasan DAS Balantieng dengan Pohon Aren

oleh -50 kali dilihat
Penanam pohon aren di kawasan DAS Balantieng
Penanam pohon aren di kawasan DAS Balantieng-foto/Ist

Klikhijau.com – Dana Mitra Tani (DMT)  bersama petani melakukan penanaman pohon aren di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng. Kegiatan tersebut sebagai upaya pelestarian dan pemulihan lahan di kawasan DAS Balantieng.

Penanaman pohon aren itu bukan hanya dilakukan sekali saja.  Namun, akan dilaksanakan setiap bulan hingga bulan November 2024 mendatang. Dan itu dimulai pada tanggal 4 Februari 2024 di Desa Bajiminasa dan Desa Bonto Bangun Kecamatan Rilau Ale—bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan dan pendampingan komunitas penghasil gula merah atau gula aren yang ramah lingkungan melalui Badan Usaha Koperasi. Hal itu dilakukan untuk mendukung pemulihan dan perlindungan ekosistem DAS Balantieng.

Program tersebut didukung oleh Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF-SGP)Indonesia, Yayasan Bina Usaha Lingkungan, Balang Institute, dan United Nations Development Programme (UNDP).

KLIK INI:  Sokko na Palopo’, Kuliner Khas Sulsel yang Bisa Jadi Ide Bisnis Rumahan

“Hari ini  kita mulai melakukan penanaman pohon aren bersama petani di Kawasan DAS Balantieng, target kita untuk kegiatan penanaman pohon di tahun 2024 ada 50 ha sebagai upaya pelestarian dan pemulihan lahan di Kawasan DAS Balantieng,” jelas Sri Puswandi, Ketua Dana Mitra Tani (DMT), Minggu 4 Februari 2024 kemarin.

Penanaman pohon aren  tersebut dilakukan di lahan-lahan petani aren dan di sekitar sungai-sungai yang ada dalam kawasan DAS Balantieng.

KLIK INI:  Momen Hari Lingkungan, BBKSDA Sulsel Lepasliarkan Satwa Plus Tanam Pohon

DMT tidak hanya melakukan penaman pohon aren. Namun, juga mengunjungi kebun-kebun aren di beberapa desa, seperti Desa Bajiminasa, Desa Bonto Bangun, Desa Panggalloang, Kecamatan Rilau Ale. Mereka memastikan kebun-kebun aren tersebut menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan.

“Momentum peringatan hari jadi Kab. Bulukumba yang diperingati pada hari ini. Kita berharap pemerintah daerah melakukan aksi bersama dan dukungan dalam pelestarian dan pemulihan DAS Balangtieng. Apa lagi saat ini sungai-sungai di Kawasan DAS Balangtieng rusak disebabkan oleh tambang galian c,” tegas Puswandi.

KLIK INI:  BKSDA Bengkulu Gagalkan Pengiriman Ilegal 787 Ekor Satwa Liar Burung
Program untuk 13 desa

Program penanaman pohon aren itu, tidak hanya pada satu desa saja. Namun akan tersebar di 13 desa di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Rilau Ale ada 10  Desa, Desa Bonto Haru, Desa Karama, Bonto Bangun, Desa Bonto Matene,Desa Bonto Lohe,Desa Anrang,Desa Batukaropa,Desa Panggalloang,Desa Swatani, Desa Bajiminasa.

Sementara untuk Kecamatan Kindang 2 Desa, yakni Desa Tammaona dan Desa Orogading. Sedangkan Kecamatan Bulukumpa 1 Desa, yakni Desa Sapobonto.

KLIK INI:  Perihal Pohon Aren dan Pemanfaatan Tandan Buahnya yang Tak Terduga