- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Daun insulin layak jadi sandaran harapan, khususnya bagi penderita diabetes melitus (DM).
Itu karena daun insulin diyakini ampuh mengusir penyakit DM. Penyakit ini cukup ditakuti, sebab bisa jadi penyebab kematian.
Untuk masuk ke Indonesia, tanaman insulin sepertinya melakukan perjalanan panjang. Meski negara tercinta ini memiliki kekayaan hayati yang melimpah. Namun, banyak tanaman yang bukan endemik. Ia dipindahkan dari negara lain.
Tanaman insulin salah satunya. Wikipedia mencatat jika tananam ini berasal dari meksiko. Ia menyebar ke Amerika dan Asia Afrika—termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah Wonosobo, Bandung, dan Yogyakarta.
Pembudidayaannya bukan tanpa alasan sama sekali. Sebab insulin, selain memiliki bunga yang cantik memesona, juga memiliki daya pikat sebagai tanaman obat.
Tanaman yang menyandang nama latin yang unik ini, yakni Smallanthus Sonchifolius. Diyakni mampu membuat “keok” penyakit diabetes melitus.
DM menurut Andy Brata dan Yossie Bella Pratiwi (2019) merupakan kelompok penyakit metabolik. Penyakit ini terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin, baik absolut maupun relatif.
Hal paling mengkhawatirkan dari DM ini karena setiap tahun penderitanya mengalami peningkatan. Dan menjadi pembunuh yang cukup aktif.
Semisal data yang diungkap World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, DM telah membunuh sebanyak 1,5 juta orang. DM banyak menyerang negara yang berpenghasilan rendah dan sedang.
Dan pada tahun 2014 silam, penderita DM di seluruh dunia mencapai 347 juta orang. Angka tersebut terus meningkat. Bahkan pada tahun 2030, WHO memproyeksi jika DM akan menjadi ancaman kematian yang utama.
Indonesia sendiri, menurut Dayang Desy Nindy Putri (2016) menduduki peringkat ke tujuh kejadian diabetes tertinggi, setelah Cina, India, Amerika, Brazil, Rusia, dan Mexico. Jumlah penderita DM di Indonesia adalah 8,5 juta kasus. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah pada tahun 2035 menjadi 14,1 juta kasus.
Namun demikian, meski ancaman DM cukup membuat kita “berdebar” setidaknya selalu ada harapan untuk melawan dan menyingkirkannya.
Salah satu harapan itu bisa diletakkan pada daun insulin. Sebab daun tanaman ini dipercaya bisa mengatasi DM. Itu karena insulin mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, saponin, tanin dan polifenol.
Daun insulin dapat digunakan untuk antidiabetes, antivirus, antimalaria, liver, radang tenggorokan serta penggunaannya sebagai pestisida (Amanatie dan Eddy, 2015).
Kandungan daun insulin
Apa yang diungkapkan Amanatie dan Edy, dipertegas pula oleh Widya Sahara dalam Sasmita dkk (2019) bahwa daun insulin yang mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, saponin, tanin, dan polifenol yang berpotensi sebagai anti oksidan dan pengobatan DM.
Daun ini, bukan barang baru sebagai obat DM, sebab Raisa Cleizera R (2015) mengatakan jika obat herbal ini telah banyak beredar di masyarakat sejak lama. Karena khasiatnya dianggap ampuh menurunkan kadar gula darah.
Bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daunnya. Karena daunnya memiliki beragam kandungan yang bisa membebaskan manusia dari penyakit, khususnya DM.
Kandungan yang terdapat pada daunnya dapat berperan melawan radikal bebas, menginduksi sistem pertahanan stress selular serta kandungannya yang banyak (seperti tannin, flavonoid dan saponins) sangat bermanfaat di bidang farmakologi.
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, caranya mudah, cukup merebus daun insulin saja. Hal ini telah terbukti pada uji coba menggunakan tikus. Air rebusan daunnya mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang terbebani glukosa. Dosis air rebusan daun insulin yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, yaitu 3 g/kg BB tikus.
Hal ini pun diakui oleh Pasaribu (2015) bahwa daun insulin merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan masyarakat dalam mengatasi diabetes melitus, rebusan daun ini dipercaya berkhasiat dalam mengobati DM
Efek antidiabetes ekstrak daun dari tanaman ini menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah sampai 72% hanya dalam waktu 20 hari setelah diberikan dengan ekstrak daun insulin.
Selain itu, khasiat daun insulin juga diketahui mampu “menjembatani” perbaikan sel pankreas yang rusak.
Nah, melihat potensi daun insulin, tanaman ini bisa jadi andalan sebagai obat herbal, terutama untuk mengusir penyakit DM. Apalagi tanaman ini telah banyak tumbuh di tanah air, juga dalam pengembangbiakannya tidak terlalu rumit.
Jadi, selamat menanam dan selamat melawan DM….