- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Bunga Hydrangea, satu tanaman cantik yang dikenal luas bagi para pencinta tanaman hias. Saking populernya, kembang ini memiliki beragam nama seperti kembang bokor, bunga tiga buan (melayu), ajisai (Jepang), bunga masamba atau juga hortensia.
Nama-nama itu bukan muncul kebetulan, tetapi semuanya mewakili makna dan keindahan hydrangea. Seperti kebanyakan jenis bunga lainnya, hydrangea juga menonjol dengan tampilan kembang mekarnya. Indah dan memancarkan suasana kehidupan yang menyegarkan.
Itulah sebabnya, masalah utama para pembudidaya tanaman ini adalah bagaimana membuat bunga-bunganya bermekaran. Tak sedikit pegiat tanaman punya pengalaman kurang baik terhadap bunga satu ini lantaran bunga cantik yang ditunggu-tunggu tak kunjung bermunculan.
Hydrangea memang tampak menonjol dengan bunga berukuran besar, membulat laksana sanggul perempuan dengan warna-warna lembut memikat hati. Warna kembangnya beragam, ada ungu, putih, merah muda hingga biru terang.
Buket bunga hydrangea pink dengan warna pastel dan bentuk bulatnya bahkan dapat memberi kesan ceria dan manis untuk digunakan sebagai penghias ruangan di musim-musim panas.
Siapa pun melihat kembangnya mekar dipastikan akan menyukainya dan terpanggil melakukan swafoto berlatar hortensia. Nah, selain indah menawan, hortensia juga ternyata memiliki banyak keistimewaan. Berikut 10 fakta istimewa mengenai bunga hydrangea yang menarik diketahui:
#Warna bunganya dinamis
Tahukah Anda bahwa bunga hortensia dapat berubah warna setiap saat tergantung dari tingkat keasaman (pH) tanah tempatnya tumbuh. Yah, warnanya sangat dinamis dan melambangkan kehidupan yang penuh warna.
Dikutip dari Jurnal Plantropica Universitas Brawijaya, saat pH tanah 4,5-5,5 (asam) bunganya akan berwarna biru. Hal ini juga dipengaruhi ketersediaan aluminium. Bunga ini juga bisa berwarna merah muda, biru, lavendel, atau campuran merah muda dan biru. Sementara, jika pH tanah 6,0-7,0, bunganya akan berwarna merah muda.
#Identik dengan negeri sakura
Apakah hanya bunga sakura yang selalu indentik dengan Jepang? Tidak rupanya. Bunga hydrangea ternyata juga banyak dikaitkan dengan Jepang. Bahkan, banyak orang percaya bahwa tanaman ini pertama kali dijumpai di Jepang sebelum akhirnya menyebar ke seantero Asia. Lalu menyebar pula hingga Eropa dan Amerika.
Namun, istilah “Hydrangea” berasal dari bahasa Yunani yakni “hydor” yang artinya air dan “angos” berarti kapal atau jar. Bila dimaknai lengkap dari asal katanya berarti “tempat air”. Boleh jadi ini berkaitan dengan sifat tanaman ini yang membutuhkan suplai air cukup dan juga posturunya yang menyerupai cangkir.
#Bunganya mekar dengan berbagai formasi
Selain warna bunganya yang dapat berubah tergantung keasaman tanah, formasi bunganya juga demikian. Namun yang paling populer adalah mophead yang menghasilkan kembang besar dan membulat. Atau jenis Hydrangea lacecap yang tumbuh dengan baik di tempat teduh. Sedangkan di tempat yang dingin ada Hydrangea panicle dengan bunga yang muncul berkelompok dan berbentuk kerucut.
#Memerlukan banyak air tapi tidak berlebihan
Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa tanaman ini identik dengan suplai air yang banyak. Namun, air yang berkelimpahan pada bunga ini ternyata bisa berakibat vatal pada hidupnya. Terlalu banyak air akan membuat akarnya membusuk hingga akhirnya mati. Saat kelebihan air, tanaman akan layu, daunnya menguning dan berguguran.
#Ada makna istimewa pada bunganya
Seperti bunga krisan yang kerap dijadikan buket bunga, hortensia juga demikian. Namun makna di baliknya cukup mengejutkan. Ada yang menyebut jika bunga ini bermakna ungkapan rasa syukur dan perasaan tulus sepenuh hati dari pemberi atas pengertian sang penerima bunga. Namun di sisi lain, ada pula yang menyebut bahwa bunga ini merupakan simbol kesombongan lantaran warna bunganya yang mewah namun bijinya sangat sedikit.
Fakta lain menunjukkan, pada abad pertengahan, ada mitos bahwa wanita muda yang memelihara bunga hydrangea tidak akan pernah menemukan pendamping hidup.
#Simbol pernikahan ke-4 dan bisa diracik jadi the manis
Sekadar diketahui, Hydrangea sering diberikan pada ulang tahun pernikahan ke-4 yang melambangkan perasaan tulus dan ungkapan terima kasih atas cinta yang berjalan mulus. Di beberapa tempat, jenis Hydrangea serrata digunakan untuk meracik teh manis dalam acara ritual Buddha sebagai pembersih patung Buddha setiap tahun.
#Mudah tumbuh dan dikembangbiakkan
Tanaman ini termasuk mudah tumbuh karena dapat diperbanyak dengan stek batang, benih atau kultur jaringan. Di Indonesia, Hydrangea lebih sering dikembangkan dengan stek batang atau kultur jaringan.
Bagaimana caranya mengembangbiakkannya dengan stek batang? Jurnal Life Science Universitas Negeri Sebelas Maret menyebutkan bagian tengah batang hortensia yang belum berbunga dapat diambil sepanjang 12 cm untuk ditanam.
#Jadi inspirasi banyak seniman
Bagi seniman, seperti pelukis atau sastrawan, bunga ini dijadikan inspirasi tersendiri. Dalam bukunya yang berjudul Tar Baby, Toni Morrison memuji keindahan bunga ini. Dari namanya yang metaforik, tentu menarik disematkan pada peristiwa fiksi.
#Daunnya dianggap beracun
Walau cantik dan menyegarkan dipandang mata, daun hydrangea tak bisa sembarang disentuh. Banyak yang percaya bahwa daunnya mengandung senyawa glikosida sianogen dan akan melepaskan senyawa hidrogen sianida saat tertelan. Meski begitu, akarnya digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antioksidan dan mengobati penyakit ginjal.
#Dapat menjulang tinggi dan dikenal sebagai tumbuhan hijau abadi
Dikutip Wikipedia, tanaman ini dapat tumbuh antara 1 sampai 3 meter, tetapi ada juga yang merambat di tanaman lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki sifat menggugurkan daun, sebagian besar spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.
Itulah 10 fakta menarik tentang bunga ini, semoga berkesan. Walau tergolong cantik nan populer, harga bunga ini di pasaran online tidaklah mahal, setidaknya tidak sekaliber tanaman hias lainnya semisal philodendron atau anthurium. Jadi, tidak akan ada alasan rasional memajangnya di halaman rumah.
