- Menunggu Bangau Pulang - 04/05/2024
- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
Beburung di Matamu
apakah burung-burung di kotamu masih bertengger di ranting pohon
membuat sarang dari rerumputan
atau hanya bertengger di atap rumah
dengan sarang dari serakan sampah?
telah lama rasanya aku tak ke kotamu
kenangan barangkali telah memudar
—kenangan kita di bawah pohon beringin tua itu…
yang telah ditebang untuk parkiran motor
semalam kulihat storimu
gerah memanja dalam kamarmu yang mungil
padahal kipas angin turbo terus saja mencuri angin
dari asap batu bara
saat beringin tua itu masih ada
saat burung-burung berumah di sana
kau kerap melarikan diri bernaung di bawahnya
sambil membaca buku Kho Ping Hoo
dan mendengar lagu malaysia
ke mana burung-burung itu bertengger kini
apakah di matamu ngantukmu?
2023
Api di Halaman
asap rokok mengembus manja dari bibirmu yang hitam. usiri kantuk pagi pada mata sunyimu
kau menatap keluar jendela. tembus ke halaman, di mana pohon cengkeh gugurkan daunnya
di halaman, kau melihat ayah bermain layang-layang. kembali pada masa kecilnya yang pekat
kau berjalan ke halaman. rokok mengatup di bibirmu. ayah tak lagi di halaman, telah hilang ke langit jadi awan
rokok dari bibirmu terjatuh sendiri. mendarat lembut pada daun cengkeh kering
kau terus melangkah mencari ayah
rokok yang jatuh itu, memercikkan api
lalu, api menari di belakangmu
jilati layang-layang ayah
dan rambutmu yang mulai gonrong
Oktober 2023
Ayah dan Aliran Air
di halaman rumah, ibu sedang menanam bawang. angin kemarau mengirim debu ke matanya
dihapusnya debu itu dengan ujung dasternya
ibu berjalan ke dalam rumah. ditinggalkannya tanaman bawang itu
saat melintas di depan tv. debu dari matanya menghilang
ibu lototi tv 21 inci itu
seorang menteri berompi orange
melambai padanya
ayah datang menggerutu dari kamar mandi
air tak mengalir, katanya
ibu menatap ayah
sejak hutan digunduli, katanya lagi
kenapa? tanya ibu
menteri berompi orange terus melambai padanya
air berhenti mengalir, jawab ayah
diabaikannya menteri berompi orange itu
mata ayah terlihat memercik api
2023
Sawah Cemas
sawah mengering cemas
airnya berpindah ke mata
memerihkan pedih
belut sawah mati terpanggang
baunya mengepung hidung
seorang tua terisak di pematang sawahnya
burung pipit terbang menjauh
padi menguning lebih awal
tak ada buah
tak ada lagi ilmu padi itu
“semakin berisi semakin menunduk”
berbulan-bulan setelah sawah tak berair
seorang pejabat datang menimbuninya
lalu menanaminya beton
2023