Pohon Beringin, Antara Mitos dan Manfaatnya yang Jarang Diketahui

oleh -1,162 kali dilihat
10 Januari, Hari Gerakan Sejuta Pohon, Sejarah dan Link Twibbon untuk Sosmed
Pohon beringin tua di Kampus FBS UNM Makassar - Foto/Ist

Klikhijau.com – Pohon beringin atau kerap disapa dengan nama biologis (Ficus benjamina Linn), termasuk tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Di baliknya, ada pula mitos-mitosnya yang melagenda di tengah, setidaknya dengan menganggapnya pohon keramat.

Pohon lambang sila ketiga pancasila ini merupakan tanaman yang ternyata banyak manfaat loh, namun tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Justru mitos tentangnya lebih mengemuka dibanding fakta manfaatnya.

Bersama salah satu rekan kuliah, kami berbincang ringan di kampus. Tepatnya di depan pohon beringin tua yang kerap Mahasiswa FBS UNM menyapanya dengan nama pohon Aristoteles.

Dengan pohon itu menjadi tolak ukur inspirasi saya bertanya kepada rekan saya hingga terciptalah artikel ini yang mungkin terbilang langka membahas mengenai pohon beringin.

Selama perbincangan itu, saya sedikit mengulas pendapat teman saya mengenai “mitos apasih yang dia ketahui tentang pohon beringin?”. Menurut cerita kawan saya itu, pohon beringin dikenal memiliki sosok penjaga dan setiap orang yang duduk di bawah pohon tersebut akan diikuti apabila sudah beranjak pergi.

“Mitos yang kutau, kalau pohon beringin bede sering disebut pohon angker atau sarangnya setan. Dan tidak boleh ki’ duduk di bawahnya karena katanya kalo duduk ki’ baru beranjak maki dari bawah pohon beringin itu, bakal naikuti ki’ penjaganya.” Ungkap Sadriah dengan dialek khas anak Makassar.

KLIK INI:  Pohon Natal akan Alami Kesuraman karena Kekeringan

Bahkan ada yang beranggapan bahwa seberapa banyak ulir-ulir akar yang menggantung di batang pohon beringin begitu pula jumlah setan yang bergelantungan di pohon tersebut. Dan masih banyak lagi ungkapan mitos lainnya yang menjelma dari telinga ke telinga.

Meski begitu, mitos yang melagenda tersebut tidak autentik bagi saya. Namun, ada yang lebih autentik dari mitos tersebut yakni, manfaat yang terselubung dan belum membumi diketahui oleh masyarakat.

Penasaran mengetahui manfaat pohon beringin? Yuk, simak ulasan berikut ini:

  • Daunnya dapat menjadi obat ragam penyakit

Tahukah kamu? Pada daun beringin ternyata mengandung golongan senyawa yang berguna bagi tubuh yaitu tanin, saponin dan alkaloid. Tanin dipercaya dapat memberikan perlindungan terhadap serangan mikroba.

Senyawa ini dapat dimanfaatkan untuk pengobatan  diare, gusi  berdarah, dan kulit yang luka. Wah hebat bukan? ternyata daun beringin memyimpan bahan herbal yang mampu mengikat penyakit yang mengerogoti tubuh kita hingga memyembuhkan kulit luka juga bisa loh.

Selain itu, senyawa saponin dalam dedaun beringin dapat meningkatkan aktivitas epitel yang bersilia, yaitu suatu peristiwa yang merangsang timbulnya batuk untuk mengeluarkan dahak (Aslamiah dalam Gunawan: 2013).

Daunnya bahkan diketahui dapat berkhasiat sebagai obat influenza, radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut, disentri, dan kejang panas pada anak- anak (Farihah dalam Anonim, 2008).

KLIK INI:  Cegah Konflik dengan Manusia, KLHK Pantau Gajah Sumatera dengan Teknologi GPS

Wah, selain menyembukan luka ternyata masih bayak lagi yang mampu daun beringin ini sembuhkan hingga penyakit berat.

Selain itu, Alkaloid yang terdapat dalam kandungan daun beringin banyak digunakan secara luas dalam bidang pengobatan, dikarenakan memiliki kegiatan  fisiologi yang menonjol (Aslamiah dalam HarborneJ: 2013).

Adanya  kandungan senyawa alam seperti alkaloid, saponin dan tanin maka daun beringin dapat digunakan sebagai obat tradisional.

  • Sebagai anti kanker

Obat tradisional dinilai lebih aman daripada pengobatan modern. Tentu, ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dibandingkan obat modern. Disamping itu, Indonesia kaya akan tumbuh-tumbuhan yang berdasarkan pengalaman telah dimanfaatkan nenek moyang kita sejak zaman dahulu untuk memenuhi keperluan hidupnya.

Nah, Daun hingga akar dan kulit batang Ficus benjamina L mengandung beberapa senyawa kimia diantaranya saponin, flavonoid dan polifenol. Senyawa flavonoid dalam tumbuhan banyak yang memiliki aktivitas sebagai anti kanker Selain itu kandungan saponin dalam akar Panax ginseng C.A salah satunya prostisol dapat menginduksi pertumbuhan interferon.

Ternyata toksik dan ekstrak yang paling toksik diperiksa kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya dengan metode kromatografi lapis tipis maka dapat dilanjutkan uji sitotoksik terhadap sel kanker. Penyakit berat seperti kanker ini dapat pula di sembuhkan oleh pohon beringin.

Nah, itulah beberapa deskripsi mengenai manfaat yang tak terkira dari pohon beringin. Semoga setelah membaca artikel ini wawasan kita lebih terbuka akan manfaat pohon beringin itu sendiri. Tentu dengan tetap melestarikannya, meski ragam mitos melingkupinya.

Semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Bardin dan Hutan