8 Alasan Kenapa Perubahan Iklim Berpengaruh Besar Terhadap Populasi Burung

oleh -81 kali dilihat
Burung madu sriganti
Burung madu sriganti-foto/Pixabay

Klikhijau.com – Burung adalah jenis satwa yang sangat rentan. Apalagi dengan adanya perubahan iklim yang semakin mencemaskan.

Kehidupan burung sangat terpengaruh oleh perubahan iklim yang telah jadi ancaman serius terhadap populasi burung.

Kita semua tahu, penyebab  perubahan iklim dominan didorong oleh aktivitas manusia. Aktivitas itu berupa pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan,  proses industri, tidak menghabiskan makanan hingga membuang sampah sembarangan.

Karena itu, perlu ada upaya konservasi  untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap populasi burung. jika kita tidak ingin kehilangan satwa yang satu ini.

KLIK INI:  Tentang Negara G7 dan Cara Mengakhiri Penggunaan Energi Fosil

Upaya tersebut  dapat  melindungi dan memulihkan habitat, menciptakan koridor untuk migrasi spesies, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan  iklim.

Lalu bagaimana perubahan iklim mempengaruhi populasi burung, berikut 8 alasannya:

  • Perubahan ketersediaan pangan

Perubahan iklim dapat mempengaruhi kelimpahan dan distribusi spesies mangsa dan tanaman yang diandalkan burung sebagai makanan. Misalnya, jika serangga muncul di awal tahun karena suhu yang lebih hangat tetapi burung tidak menyesuaikan pola migrasinya, mungkin ada lebih sedikit makanan yang tersedia untuk burung saat mereka tiba di tempat berkembang biaknya.

Kekurangan pangan atau makanan akan sangat mempengaruhi populasi burung. Karenanya, perlu menyiapkan makanan bagi mereka.

  • Peristiwa cuaca ekstrem

Peningkatan frekuensi dan tingkat keparahan badai, kekeringan, dan peristiwa cuaca ekstrem  dapat berdampak buruk pada populasi burung.

Peristiwa tersebut bisa berupa angin topan yang  dapat menghancurkan tempat bersarang, sedangkan kekeringan dapat mengurangi ketersediaan air dan makanan.

Selain itu, peristiwa lainnya, yakni berupa banjir dapat pula menghilangkan makanan dan tempat burung bersarang  dan mencari makanan.

KLIK INI:  Kaum Muda Jadi Sasaran Empuk Dampak Buruk dari Perubahan Iklim?
  • Pergeseran habitat

Saat suhu naik, habitat banyak spesies burung bergeser. Misalnya, burung yang biasanya hidup di iklim yang lebih sejuk dapat bergerak lebih jauh ke utara atau ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan pemindahan, dan dalam beberapa kasus, burung mungkin tidak menemukan habitat baru yang sesuai, yang menyebabkan penurunan populasi.

  • Burung mengubah pola migrasi

Banyak burung mengandalkan isyarat khusus untuk migrasi, seperti suhu dan ketersediaan makanan.

Dengan adanya perubahan iklim dapat menyebabkan isyarat ini berubah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi waktu dan pola migrasi burung.

Hal ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara waktu burung bermigrasi dan ketersediaan makanan dan tempat bersarang.

KLIK INI:  Ruang Hijau Perkotaan Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Mental
  • Kenaikan permukaan laut

Banyak spesies burung hidup di daerah pesisir, dan naiknya permukaan laut akibat mencairnya es di kutub dapat mengakibatkan hilangnya habitat kritis bagi burung-burung ini. Spesies yang bersarang di pantai atau di rawa sangat rentan.

  • Meningkatnya penyakit dan parasit

Suhu yang lebih hangat juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan parasit yang mempengaruhi populasi burung. Misalnya, saat suhu naik, nyamuk, yang merupakan vektor penyakit seperti Virus West Nile, dapat memperluas jangkauannya, berpotensi mempengaruhi populasi burung yang sebelumnya tidak terpapar penyakit ini.

KLIK INI:  Menggunakan Kompos Lebih Hemat dan Dapat Mendongkrak Hasil Panen
  • Interaksi spesies dan kompetisi

Saat spesies burung bergerak dan beradaptasi dengan daerah baru, mereka mungkin bersentuhan dan bersaing dengan spesies lain yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Ini dapat memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi pada struktur komunitas dan kelangsungan hidup beberapa spesies.

  • Perubahan musim kawin

Suhu yang lebih hangat dapat menyebabkan burung memulai musim kawin lebih awal. Hal ini terkadang bermanfaat jika memungkinkan mereka memanfaatkan sumber makanan yang lebih melimpah, tetapi juga dapat menimbulkan masalah jika, misalnya, burung muda belum cukup kuat untuk bertahan hidup saat waktunya bermigrasi.

Nah, sahabat hijau itulah delapan alasan kenapa perubahan iklim dapat menurunkan populasi burung sebagaimana dikutip dari Earth.

KLIK INI:  Mikroplastik Mulai Pengaruhi Perilaku Kehidupan Kelomang