Sesak Napas, Penyebab dan Cara Mengatasinya

oleh -254 kali dilihat
Sesak Napas, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sesak napas/Foto-idntimes

Klikhijau.com – Kekurangan oksigen adalah salah satu penyebab Anda sulit bernapas. Sebagai hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tentu Anda tidak ingin terganggu kondisi ini.

Orang lebih mengenal kondisi tersebut dengan sebutan sesak napas. Sesak napas merupakan kondisi ketika Anda kesulitan dalam bernapas atau tidak cukup mendapat asupan udara.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab Anda sesak napas. Bisa karena faktor obesitas, berolahraga terlalu berat, berada di tempat dengan suhu ekstrem, atau berada di daerah dengan ketinggian tertentu.

Bisa juga disebabkan oleh gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang bisa menyebabkannya adalah pilek, alergi, asma, anemia, kehamilan, sinusitis, dan tuberkulosis.

KLIK INI:  Ini Tanda Masalah Kesehatan Jiwa Siswa dari WHO yang Perlu Dikenali Guru

Selain itu, tekanan darah rendah, patah tulang rusuk, keracunan karbon monoksida, pneumonia (paru-paru basah), kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga menjadi penyebabnya.

Penyebab lainnya adalah gangguan pada jantung seperti gagal jantung, serangan jantung, atau aritmia jantung.

Dari kondisi di atas, penyebab umum yang kerap memicu sesak napas adalah asma serta penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan jantung.

Sesak napas yang disebabkan oleh kondisi tersebut biasanya berlangsung dalam jangka panjang (kronik). Sesak napas kerap dialami oleh penderita sakit maag.

Pada kondisi tertentu, sesak napas perlu diwaspadai karena bisa merupakan salah satu gejala serangan jantung. Demikian juga sesak napas pada anak, jangan dianggap remeh karena keluhan tersebut bisa jadi pertanda penyakit serius.

Untuk mengetahui penyebab sesak napas yang Anda rasakan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Sangat penting mengetahui penyebab pastinya untuk menangani sesak napas secara efektif.

KLIK INI:  Ahli: Konsumsi Makanan Tinggi Protein Bisa Berbahaya bagi Jantung
Cara menanganinya?

Cara menangani sesak napas tidak selalu sama, tergantung dari penyebabnya. Butuh diagnosis yang tepat tentang penyebabnya. Berikut penanganan sesak napas berdasarkan penyebabnya.

# Menjaga kebersihan

Debu, asap rokok, polusi udara, bulu hewan peliharaan, atau serbuk sari bisa jadi pemicu asma atau alergi. Jika Anda mengalami sesak napas karena asma atau alergi, segeralah hindari unsur-unsur pemicunya.

Selalulah menjaga kebersihan rumah agar terbebas dari debu, kutu, atau tungau.

# Minum obat

Mengonsumsi obat-obatan, seperti dekongestan dan antihistamin, juga bisa Anda lakukan untuk menangani sesak napas akibat alergi. Kedua obat ini bisa memperlancar proses menghirup udara.

Jika alergi Anda sudah parah, kemungkinan akan diberikan obat kortikosteroid hirup. Obat hirup ini juga bisa diberikan pada penderita sinusitis.

KLIK INI:  Mengenai Obesitas, Benarkah Fruktosa adalah Pemicunya?
# Gunakan obat hirup

Penderita asma juga bisa ditangani dengan obat-obatan yang dihirup atau diminum. Tujuannya membantu meringankan atau mencegah terganggunya jalan napas dan produksi lendir berlebihan.

Jika Anda menggunakan obat hirup, selalu pastikan pasokannya memadai dan alatnya bekerja dengan baik. Ini untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

# Berhenti merokok

Berhenti merokok bisa melancarkan pernapasan Anda. Berhenti merokok juga bisa mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan kanker.

# Lakukan diet

Menjalani diet bisa dilakukan jika Anda mengalami sesak napas karena obesitas.

Menurunkan berat badan ke tingkat yang sehat akan membuat pernapasan bisa lebih lega.

# Hindari aktivitas berat

Jika Anda berada di tempat yang tinggi, hindarilah melakukan aktivitas berat. Itu bisa menghindarkan Anda dari sesak napas.

Hal tersebut bisa Anda lakukan jika berada di tempat dengan ketinggian lebih dari 1500 meter.

***

Untuk penderita sesak napas akibat penyakit serius, konsultasikan kepada dokter untuk pengobatan yang tepat.

Selain itu, jika mengalami sesak napas diiringi demam tinggi, menggigil, batuk, bengkak di kaki, warna bibir menjadi biru, atau sesak napas yang kian memburuk, segera kunjungi dokter.

KLIK INI:  Mengenal Hormon Oksitosin, Hormon Cinta untuk Tetap Bahagia