Seorang Lelaki dan Pembungkus Siomay di Gerakan Ayo Gowa Bersih

oleh -235 kali dilihat
Seorang Lelaki dan Pembungkus Siomay di Gerakan Ayo Gowa Bersih
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan/foto-kh
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Seorang lelaki memakai sweter warna abu-abu sedang beristirahat di pinggir jalan, di depan kantor Bupati Gowa. Ia tidak berdiri atau duduk, ia hanya berjongkok, barangkali takut celananya kotor jika duduk rapat di aspal tanpa pengalas.

Ia dengan santai menikmati siomay yang dibungkus plastik bening. Setelah siomaynya habis, ia meletakkan pembungkusnya di aspal, tepat di depannya.

Lalu ia berdiri dengan sangat santai kemudian melangkah meninggalkan sampah yang ia letakkan tadi tanpa rasa bersalah.

Padahal tidak jauh dari tempatnya jongkok menikmati siomay, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan baru saja memberi sambutan pada gerakan kampanye Ayo Gowa Bersih.

Bupati Gowa tersebut ikut dalam kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan agar sampah bisa lebih dikendalikan.

KLIK INI:  Wow, Ternyata Ada Pesan Lingkungan di Balik Logo PBI

Acara yang juga dihadiri Kapolres Gowa, Shinto Silitonga, dan Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Nur Subekh tersebut untuk memperingati Hari Sampah Nasional yang dirangkaikan dengan gerakan aksi pungut sampah.

Barangkali lelaki itu tidak mendengar sambutan Adnan Purichta Ichsan bahwa Gowa bersih merupakan panggilan jiwa untuk sadar akan sampah.

Tidak mungkin pemerintah jalan sendiri membersihkan sampah. Butuh bantuan masyarakat, minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan, hal tersebut sudah membantu pemerintah.

“Kita wujudkan Gowa menjadi daerah bersih dan bisa meraih Piala Adipura nantinya. Kita juga akan membangun infastruktur di Gowa di perbatasan Gowa-Makassar dengan membuat pedestrian yang menjadikan Gowa sebagai daerah percontohan. Tapi percuma infastruktur bagus jika masih ada sampah. Mari kita komitmen untuk hidup bersih dengan tidak buang sampah di sembarangan tempat,” ungkapnya.

KLIK INI:  Kabar Buruk Tentang Tempat Sampah “Jadi-Jadian” di Makassar

Peringatan Hari Sampah Nasional yang dipusatkan di Jalan Tumanurung, Gowa, Minggu 10 Februari 2019 tersebut, diharapkan bisa membuat masyarakat sadar dan memahami cara pengelolaan sampah yang benar.

“Gowa ini harus tetap bersih agar bisa mendapatkan Piala Adipura. Jika tidak mau membersihkan, jangan mengotori. Dan jika tidak ingin turun kerja bakti, minimal tidak membuang sampah sembarangan,” tegas.

Sambutan Adnan yang berakhir di jam 8 lewat 2 menit tersebut serta aksi pungut sampah yang dilakukan olehnya, rupanya tidak membuat lelaki itu terketuk hatinya.

Ia dengan santai melangkah meninggalkan sampah pembungkus siomay-nya yang tergeletak di aspal, tanpa menoleh.

KLIK INI:  Lindungi Tenaga Medis, Ribuan Gaun Wisuda Didaur Ulang Jadi APD